Sunday, November 15, 2015

Perpisahan mahasiswa magang dang MT

Setiap ada perpisahan, pasti diawali dengan perjumpaan. Itu berlaku juga dengan acara perpisahan tadi malam dan kemarin malam. Sudah 3 bulan ternyata mahasiswa INSTIPER Jogyakarta yang magang di tempatku kerja, tepatnya di Sub Rayon 1, Cahyo Edi dan Ignasius Rinaldi Simanjuntak. dan kemarin malam, semua supervisi datang untuk melepas kepergian mereka. Banyak ilmu yang didapat mereka, pun demikian juga dengan supervisi juga banyak mendapat ilmu yang dibawa sama mahasiswa magang tersebut. Suasana keakraban selama 3 bulan menjadikan ikatan emosional juga semakin kental. Pesan saya jangan hanya menjadi kontak list nomor HP yang ada, tapi lebih dari sekadar itu. Karena dalam setiap perpisahan, pasti pesannya jangan sampai hilang kontak dan basa basi lainnya.
Lain lagi dengan Ralesman Saragih, MT tanaman yang diserahi tugas menjadi asisten Infield di sini. Sudah 6 bulan belajar dan kemarin mendapat lotus note untuk pindah belajar ke PT. KED. Banyak kesan dengan anak ini, semua pasti merasa kehilangan dengan kepergiannya. Terutama orang yang selalu dekat dengannya. Selamat jalan Rales, semoga lebih sukses di tempat baru.

Thursday, November 12, 2015

Spesialis Trainer 8 Langkah 7 Alat

Waktu itu saya dapat SMS dari mas Duta (nama samaran) karena wajahnya mirip vokalis sheila on 7, staff HR Head Office bagian training. SMS itu tentang konfirmasi bahwa saya menjadi trainer untuk Training Mandor 1 di area B-4 Astra Agro Lestari. Memang sejak awal saya diminta menjadi trainer untuk salah satu materi tambahan yaitu materi 8 Langkah 7 Alat. Permintaan itu khusus dari request Dir. Area B-4.
Acara training kali ini diperuntukkan Mandor 1 Panen, Infield (evakuasi buah sawit dari lahan ke TPH (Tempat Pengumpulan Hasil)) dan Transport (evakuasi buah dari TPH ke pabrik). Meskipun kegiatan ini dilaksanakan di PT. Badhra Cemerlang yang secara propinsi ikut Propinsi Kalimantan Tengah, namun di wilayah AAL diikutkan area B-4, Kalsel dengan pertimbangan posisi yang lebih dekat dengan area Kalimantan Selatan. Training dilaksanakan selama 2 hari, pada tanggal 29 - 30 Oktober 2015. Materi pertama lebih banyak in class dan hari kedua lebih banyak di lapangan untuk membandingkan teori dan kenyataan di lapang tentang pekerjaan panen, infield dan transport. Sebenarnya jadwal saya di hari pertama, namun karena ada kemoloran jadwal, saya kebagian waktu di hari kedua. jadi saya harus bolak balik setiap hari dari Kalsel ke Kalteng.
Training dipandu langsung oleh mas Duta dan Pak Husada, sedangkan trainernya pak Nur Junaedi, pak Sofyan Djayadi, pak Yuli P dan saya kebagian materi 8 langkah 7 alat. Kegiatan training berjalan lancar dan semua peserta antusias. Waktu saya memberikan materi pun semua aktif dan sangat hidup. Dan akhirnya di akhir sesion semua peserta diberi proyek untuk dilaporkan ke Local Office Kandangan tiap minggunya tentang perbaikan yang dilakukan di bidangnya masing - masing. Sebelum ditutup dipilih peserta terbaik dan saya diminta menjadi salah satu pemberi hadiah bagi peserta terbaik pada training tersebut. Kemudian sebelum pulang dilakukan photo bersama dengan administratur PT. Astra Agro Lestari 1, PT. Badhra Cemerlang, dan PT. Cakung Permata Nusa. Tidak lupa dengan semua trainer, mas Duta dan pak Husada. Semoga kegiatan ini memberi dampak positif bagi pekerjaan dengan indikasi meningkatnya produktifitas kerja.

Thursday, July 09, 2015

Trainer training Mandor Panen, Infield dan Transport

Perusahaan besar akan selalu melihat bahwa karyawan merupakan asset perusahaan yang sangat berharga. Demikian juga dengan perusahaan tempat saya bekerja saat ini. Perusahaan Astra Agro Lestari bahkan menarget untuk memberi training minimal sekali dalam setahun kepada karyawan level mandor ke atas. Banyak sekali materi training yang diberikan kepada mereka, baik bersifat knowledge maupun mental karakter. Setelah bulan kemarin semua staff mendapat training Soliditas dan Teamwork dari Event Organizer, minggu ini giliran mandor mendapat training for supervisory. Training Mandor panen, infield dan transport diadakan di seluruh Astra Agro Lestari, termasuk di area B-4 tempat saya bekerja sekarang. Dan saya mendapat tugas menjadi trainer pada training tersebut. Makanya saya mendapat training sebagai trainer selama 2 hari di kantor Local Office Kandangan. Diambil hanya 2 sampai 3 orang masing - masing PT untuk dijadikan trainer, dan kebanyakan levelnya sudah Assisten Kepala, sedangkan saya baru level assisten. Saya ditunjuk oleh Direktur Area untuk ikut Training of Trainer sejak dulu mungkn dinilai saya bisa membawakannya.
Sebenarnya training ini untuk membentuk karakter mandor supaya lebih berani. Namun saya diminta menambahkan materi 8 langkah pemecahan masalah. Jadi di samping tentang

Tuesday, June 02, 2015

Docking Nilai

Setiap satu semester di perusahaan tempat aku bekerja dilakukan penilaian karya. Penilaian ini dikhususkan pada karyawan yang sudah golongan yaitu mulai dari operator, driver, supervisi (mandor), kerani dan level staff ke atas. Penilaian ini akan digunakan sebagai pertimbangan dan syarat untuk mendapatkan point yang akhirnya dijadikan dasar untuk kenaikan golongan. Dan bila semester dua dijadikan acuan pemberian besaran bonus. Golongan didasarkan pada kelompok jabatannya. Nilai ditentukan dari hasil kinerja kita yang terukur secara jelas target dan realisasinya setiap semester. Sistem penilaian juga diseragamkan dari pusat (Head Office). Sehingga karyawan yang bersangkutanpun bisa mengira nilai yang didapatkan. Meskipun demikian hak prerogratif atasan masih ada di penilaian bagian proses. Karena penilaian didasarkan pada Result dan Proses. Result sudah ada ketentuan angka yang terukur jelas, sedangkan proses dinilai dari atasan langsung. Pertama kali karyawan yang bersangkutan diberi format dan tata cara penilaian. Kemudian diisi oleh karyawan yang bersangkutan. Setelah itu ditandatangani dan diserahkan ke atasan langsung untuk diputuskan. Keputusan hasil akhir dimeetingkan oleh atasan 2 level di atasnya dan kami mengistilahkan dengan kata "docking". Jadi disini semua dimintai pendapat dan masukan untuk diputuskan hasil akhir penilaian.
Besok adalah waktu docking untuk Golongan 1-3. Meskipun hari Minggu, namun kami tetap masuk kerja karena besok adalah ganti hari untuk libur lebaran. Saya didelegasikan atasan saya yang lagi cuti untuk menggantikan peran tersebut. Tugas yang berat namun harus aku lakukan karena sebagai kewajiban. Semoga saya bisa amanah dan hasilnya bisa diterima semua orang karena ini menyangkut karier, rejeki dan nasib orang. Niat saya adalah objektif tanpa ada kepentingan apapun di dalamnya. Semoga bernilai ibadah. Amin

Terkenal di pasar - pasar

Tanpa aku sadari, jabatan yang aku emban saat ini ternyata menjadi perhatian orang - orang di lingkungan sekitar tempat aku bekerja. Bahkan rata - rata orang di pasar, baik pembeli maupun penjual diam - diam mengenali aku. Awalnya aku tidak menyadarinya, namun ketika aku berani bantu aktifitas pekerjaannya ternyata dia mengenaliku. Terus bercerita banyak tentang pekerjaan dia dan masa lalunya yang juga bekerja di tempat aku bekerja sekarang. Namun dia memilih berhenti dan jualan cilok telur goreng. Bahkan waktu aku mengajak istri waktu belanja juga ada satu pedagang yang comment tumben ada gandengannya, biasanya sendirian dia bercerita ke kami. Ini membuktikan secara diam - diam mengenaliku. Bahkan orang - orang kalau melihat kami, seolah menatap ingin menyapa, makanya sekarang kalau di pasar aku pasang muka senyum siap disapa dan menyapa. Apalagi aku kalau ke pasar bersama istri dan dengan romantisnya aku membawakan bawa belanjaannya.
Pagi ini pun kami pergi ke pasar Tungging lagi. Disamping memanfaatkan hari libur juga untuk belanja kebutuhan sehari - hari kami. Didukung cuaca yang mendung dan kemarin selesai gajian para karyawan, pasar sangat ramai pagi ini. Banyak kami jumpai orang - orang yang kami kenal, di sana. Hal yang berkesan hari ini adalah kami diberi seekor belut sama pedagang ikan di sana. Awalnya sich kami antri untuk membeli lele titipan tetangga. Namun di sana ada belut dan aku pingin beli belut, sekalian lama gak makan sambal belut pikirku. Akan aku jadikan sambal belut untuk sarapan pagi ini. Untuk diketahui, istriku sangat takut dengan belut dan menunjukkan ekspresi takut ke aku dan pedagannya. Jadi ketika aku tanya harga belut yang aku pilih, dia bilang sudah bawa saja untuk mainan mbaknya. hehehe lumayan dapat gratis belut. Mungkin karena atas dasar psikologi antara pedagang dan pembeli.
Sesampai kami di rumah istri memasak sayur bening dan aku membakar belut untuk aku jadikan sambal sedap belut. Sangat nikmat dipadu dengan hangatnya nasi membuat pikiran melayang layang.

Sunday, May 31, 2015

Pasar Tungging

Di dunia ini banyak sekali kita jumpai jenis pasar. Bahkan keberadaan pasar sudah ada sejak jaman dahulu kala sebelum manusia mengenal uang. Sampai sekarangpun keberadaan pasar sangat dibutuhkan dan bentuk serta macamnya beragam. Dari pasar tradisional yang bisa kita lihat nyata sampai pasar modern yang hanya bisa kita bayangkan tanpa kita bisa melihat secara langsung barang maupun orang secara langsung. Hanya sebuah transaksi sepakat dan deal. Bahkan sekarang sudah jamannya internet, orang berbelanja sudah menggunakan sistem online.
Namun di sini aku akan bercerita tentang pasar yang ada di Kalimantan Selatan, khususnya daerah orang Banjar. Namanya pasar tungging, istilah tungging adalah berasal dari bahasa Banjar yang artinya jongkok. Pasar tungging hanya ada sekali dalam seminggu dan jadwalnya berpindah - pindah. Misalnya di Desa Hayup, ada pasar tungging setiap hari Sabtu malam Minggu. Di Haruai setiap Senin sore dan di desa Mahe setiap hari Selasa sore. Kalau di Mabuun setiap Jumat sore jadwal pasar tunggingnya dan jadwal lainnya saya belum hapal. Pasar Tungging rotasinya adalah mingguan, mirip dengan pasaran di Jawa, hanya kalau di Jawa pasaran atau rotasinya 5 hari sekali didasarkan pasaran yaitu Pahing, Pon, Wage, Kliwon dan Legi. Dagangan yang dijual di pasar tungging bermacam - macam, dari semua jenis pakaian, ikan segar, telur, bumbu - bumbu, sayuran, saprodi dan kosmetik. Bahkan sering dijumpai operataor seluler juga menjajakan dagangannya di sana menggunakan mobil. Kebanyakan pedagang bumbu dapur, pakaian dan ikan serta telur membawa mobil. Mereka keliling setiap hari, jadi mereka berjualan setiap hari namun harus berkeliling menyesuaikan rotasi pasar tungging.
Suasana Pasar Tungging di Kec. Haruai
Kalau anda berkunjung ke Kalimantan Selatan jangan lewatkan pergi ke pasar Tungging dan nikmati sensasinya.

Saturday, May 30, 2015

Soto ayam khas Rumah Ngawi

Sebelum menulis tentang soto, aku akan bercerita tentang diriku yang sangat menyukai makanan soto. Tapi meskipun suka makanan ini, lidahku sangat selektif dalam menilai rasa soto. Bahkan sepanjang perjalananku mengarungi kehidupan, hanya ada beberapa yang berhasil menaklukan lidahku untuk memberi nilai enak. Soto yang paling aku suka adalah soto bikinan rumah Ngawi, dan kebanyakan soto yang dibikin pada saat acara hajatan di daerahku. Kedua soto Lamongan cak Ir di jalan Kerto-kertoan Malang. Dan baru saja menemukan tempat nyoto enak di kota Tanjung, tepatnya soto Surabaya cak Doel. Rasanya mengingatkan soto ayam Lamongan cak Ir saat di hidup di Malang.
Semua soto tersebut tentunya mempunyai rasa yang berbeda dan pasti bumbu, cara masaknya pasti berbeda. Saya gak tahu rahasia dari masing - masing warung tersebut. Hanya saja saya akan berbagi bumbu soto rumah Ngawi. Soto di rumahku, berbeda dengan soto kebanyakan di Ngawi, jadi benar - benar spesial. Meskipun sama dengan kebanyakan soto di kampungku saat warga ada hajatan maupun selamatan. Bumbu soto yang aku ceritakan tadi ialah hampir sama dengan kebanyakan soto lainnya, mungkin cara dan dosisnya saja yang berbeda.
Bumbu - bumbu tersebut adalah :
1. Garam
2. Ketumbar
3. Merica
4. Jintan
5. Kemiri
6. Daun salam
7. Sere
8. Daun jeruk purut
9. Jahe bakar
10. Kelapa sewawar (untuk santan)
11. Tomat
12. Bawang prei
13. Kayu manis
14. Kapulaga
15. Pala
16. Bawang putih
17. Bawang merah (hampir kelupaan)
16. Penedap masakan (royco/masako)
Sedangkan untuk sayurnya, sebagai topping nya adalah:
1. Mihun/soon
2. Kobis
3. Sledri
4. Kecap
5. Tauge kacang hijau (caparcilik)
6. Bawang goreng
7. Kentang goreng
8. Sambal bagi yang suka pedas
Cara membuatnya ialah mengulek bumbu - bumbu, pertama garam, ketumbar, merica,jintan, bawang putih, bawang merah, kunir (ukuran satu kelingking) yang sudah dikukus. Selanjutnya memarut kemiri dan dicampurkan pada bubu yang sudah diulek tadi. Dan tambahkan jahe bakar pada racikan bumbu tersebut. Kemudian bumbu tersebut digoreng gongso (minyak sedikit sekali). Kemudian merebus air untuk kuah sotonya, bila ada kuah dari kaldu akan menambah kenikmatan soto. Biarkan sampai mendidih kemudian masukan bumbu, santan, (daun salam, sere, jeruk purut, laos) yang diikat rafia  biar gak ambyar, penyedap masakan, 1 buah tomat iris dibagi 4, bawang prei. Kayu manis, kapulaga, pala sedikit saja, karena kalau kebanyakan rasanya tidak enak. Demikian kuah soto sudah siap disajikan. Kemudian siapkan toppingnya dan sambalnya. Sayur - sayuran tadi diiris iris sesuai selera. Untuk sambal ialah sambal bawang tapi untuk cabenya dikukus dulu dan setelah diuleg diberi kuah soto akan membuat rasana nendang. demikianlah cara membuat soto ayam ala rumah di Ngawi. Dijamin enak, karena saya, orang yang pilih - pilih makanan saja bilang enak.  Selamat mencoba dan selamat merasakan tendangan kenikmatan soto ayam khas rumah Ngawi.