Tuesday, September 16, 2008

Buka bareng pengurus


Gak ada rencana untuk ketemuan ma pengurus untuk bahas all abaut BEM. Tapi berbekal keinginan dan tekad akhirnya pengurus cowok ada rencana buka bareng di tempat Dzul. Tapi yang ikut cuma ada aku, Iman, Angga, Fery dan Dzu sendiri. Banyak sekali topik yang kami bicarakan, terutama aku berani cerita ke Angga maslah biologisku dengan seorang yang aku cintai. Namun aku belum bisa menghilangkan rasa ketkutan untuk bilang. Bahkan cerita pun aku harus mengumpulkan banyak keberanian. Angga jadi tahu kisah perjalanan cintaku. Paling tidak jadi lega, semoga Allah memihak....

Panen apel lagi


SMS itu datang tiba – tiba, bahwa besok kebun pak Nasib dipanen. Kontan saja saya harus mempersipakan segala sesuatunya untuk besok. Saya SMS ke partnerku, ada balasan malamnya, namun yang satu gak bales sampek detik ini saya nulis blog ini.

Pagi sekali saya bangun dan langsung mandi. Aku persiapkan si baron untuk menemani ke Batu. Aku langsung ke kampus dulu untuk jemput temenku. Aku berangkat jam 08.00 dan sekitar 30 menit saya sudah sampai Tlekung, Batu. Dua pohon langsung dipanen dan temenku nyatetin pada cabang sub sekunder ke berapa? Tapi pada pohon yang ke-2 hanya panen satu kresek, padahal pohonnya besar. Hanya pakai kaos poster 2004 dan jaket koldore. Celana abu – abu yang sudah aku pakai jaman SMA tapi saat ini jarang aku pakai kecuali kalau ke lapang. Aku langsung ke kampus dengan model seperti itu, dari hanya pakai sandal jepit. Hasilnya belum saya timbang, rencananya besok sekalian aku ngukur intensitas matahari dan geometri cabang.

to be continued...