Sunday, August 31, 2008

Tarawih perdana 1429 H

Malam ini tarawih perdana. Aku gak dapat tempat kalo mau sholat di masjid maupun di Mushola. Akhirnya saya bikin sholat jamaah sendiri di komisariat yang sudah bersih dan rapi. Aku jadi imamnya dengan 2 makmum. Kenapa ya selama 4 tahun di Malang ketika solat perdana tarawih pasti gak di Mushola maupun di masjid. Bedanya dulu saya jadi makmum sekarang jadi imamnya sekaligus pengisi KULTUMnya...Sok ustadz banget ya,,.? Ah enggak kok, nuktinya ada lho yang manggil aku ustadz. Ada yang manggilnya tadz, UJ dan aneh - aneh dan lucu - lucu dech...

Laju Fotosintesis


Bayangkan ada SMS yang bikin aku mangkel, sebel, males dan semua yang bikin kita BT. Sebelum berangkat me-Licor aku harus ke kebun dan menandai pohon yang akan diamati. Padahal berangkat jam 06.00. Sebenarnya saya mau berangkat, tapi setelah saya beberapa kali menghubungi gak direspon sama sekali akhirnya aku dihubungi partner satunya lagi. Dan aku disuruh ke kampus. Setelah sampai di sana, ternyata ada kabar bahwa ada yang gak bisa berangkat karena salah satu organnya sakit. Jam 06.00 sudah ada pak Dosen dan sampai jam 06.45 pak Sopir belum datang. Akhirnya berangkat jam 07.00, dan langsung menuju ke Tlekung. Alhamdulillah pengamatan yang pertama lancar. Tapi untuk rencana ke dua gagal gara - gara hari minggu dan kebunnya tutup gak ada yang jaga. Terus pengamatan di Panderman bisa meski ada hambatan sebelumnya. Sebelumnya kami makan di warung SIDIK Batu. Katanya warung terkenaal lho. Dan yang tidak dinyana kebun yang di Bumi aji lewat telephone langsung dapat.
Tapi menyedihkan waktu tadi kami harus ngeban dulu. Bannya kempes 100%.

Sebelumnya...


Kepada all BEMers besok jam 05.00 on time kumpul di BEM untuk mengcover MABA 2008 Open House pake kaos warna putih dan pake jas Oficial Cup. Kira - kira demikian isi SMS kemarin malam dari salah satu pengurus. Maka HPku aku alarm jam 03.30 dan baru jam 04.00 bangunnya. Langsung aku mandi dan dinginnya pagi tak menyiutkan nyali untuk mandi. Sekalian nyetrika bentar dan janjian ma seeorang yang benar aku sayangi untuk berangkat bareng. Tapi aku sepertinya aku yang terlalu lama jadi dia udah sampai peternakan ketika aku nyampai kosnya. Tapi alhamdulillah dia masih mau nunggu aku dan kuboncenglah dia.
Sampai di kampus, banyak MABA yang sudah berbaris, tapi barisnya di parkir BP, ee...ternyata mereka itu peserta PLA yang mulai hari itu kegiatannya. Setelah sampai BEM sudah ada pengurus yang bisa sayakan tumben jam segitu sudah ada di situ. Akhirnya kami berangkat ke rektorat dan sampainya di sana dandanan dari kami tampak aneh... hanya kami yang pake jas OC, namun memang gak ada yang komentar sich...
Tapi sayang waktu jalan ada yang misah sampai makanpun pisah, namun akhirnya kami bersatu kembali sambil diklat FRIENDSTER di depan perpus. Asyik sekali, namun satu yang belum saya tanyakan kepada seseorang tentang photo yang ada di Profile. Tertunduk malu aku untuk bertanya...

daunku udah dirompes


Menghitung Daun Apel yang telah dirompes
Aku memang orang yang sanguinis melankolis banget, terbukti pada kejadian hari ini dan kemarin. Saya kemarin dibantu ma temenku Hendra Purnama menghitung jumlah daun tanaman apel sebanyak empat pohon. Pohon itu terletak di ketinggian di atas 1200 m dpl. Jadi sangat duingiin poll. Apalagi hujan lagi, belum kabut turun. Lebih parah lagi pohon yang aku hitung daunnya tersebut sudah disemprot dengan urea dan campuran ditergen 5 hari yang lalu. Jadi daunnya sudah pada rontok dan gugur satu bukan tumbuh seribu, melainkan gugur satu diikuti seribu daun yang gugur. Capek dech...
Selain ngitung daun apel yang sudah gak ada, jadi abstrak banget githu loh...Aku lanjutin ngamati geometri sudut vertikal dan horizontal keempat pohon tersebut. Dari batang utama, batang primer sampai batang sekunder. Akhirnya selesai sudah...Tapi bukan untuk semua, masih ada jarak cabang dan geometri cabang sub sekunder. Selain itu ngukur diameter tajuk serta diameter batang. Padahal pohon sudah mau diservice oleh petani.
Di tengah perjalanan kami harus mengalami macet. Bareng aad karnafal di Batu, tepatnya di alun - alun. Kemudian mampir ke kedai Assalamualaikum depannya UMM. Di sana aku dapat SMS kalo aku disuruh nyari petani di Bumiaji dan Talun. Ini yang membuat aku agak gak enak dan mangkel juga sich..Pasalnya yang SMS aku itu partner aku dan mereka tidak ikut menghitung dengan alasan kepentingan yang pribadi untuk kepentingan pribadi mereka. Padahal aku juga demikian dan bahkan lebih penting. Itu menurut aku, biarlah Allah yang menilai.

Saturday, August 30, 2008

Friday, August 29, 2008

Terjebak

Mungkin yang saya lakukan hari ini penuh dengan muatan hujatan, umpatan ataupun kata apa lagi yang dapat dituliskan. Idealisme mahasiswa yang masih murni mungkin menjadi penyebab utama saya belum bisa merasa nyaman dengan kehidupan yang aku hadapi saat ini. Ketika harus dideadline dengan domain kerja yang gak jelas dan dikelilingi dengan orang yang gak se-ide. Saya berpikir sesuatu yang tidak mungkin selesai jika dikalkulasi, namun semua kujalani dengan rada grundel juga sich,,,tapi aku berusaha tetep seneng karena ini merupakan masalah hidup mati aku. Hari ini aku ke Oro –oro ombo untuk menyelesaikan urusan dengan pak Sopi’i sekaligus mencari tambahan petani. Di tengah perjalanan terjebak dengan karnafal 17-an di Junrejo. Malamnya aku juga datang ke komperik bareng Bagus dan Ari dengan agendanya PTKP. Tapi seperti biasa, aku harus seperti orang oon, karena yang datang Cuma sedikit. Makanya aku langsung pulang sambil sekalian cari makan malam ”Cap-cay”. Dikomisariat ada Restu dan Siti yang menunggu untuk dibukakan pintu yang gak terkunci. Dasar aneh...heheheh.,,,

Mengantar dya pulang ialah suatu kebahagiaan yang gak ternilai, tapi kebahagiaan itu akan bertambah ketika dya ”mau” dengan aku. Allah akan memihak kepada setiap hamba yang selalu istiqomah di jalan-Nya. Itu merupakan kata – kata yang selalu aku ucapkan. Semoga aku bisa dengan dia walaupun setelah saya melihat berbagai cerita dan profile dia.

Thursday, August 28, 2008

Sederhana


PAMERAN BUKU
Bukan suatu tempat yang wah untuk memenuhi sebuah hobby. Ya itu yang terjadi kemarin pada para mahasiswa dan aktivis kampus. Kemarin ada bazar buku yang sangat sederhana di Jalan Kertosentono. Pameran itu hanya menyediakan terop dan lampu neon yang dinyalakan pada malam hari saja. Bertepatan pada HUT salah satu pengurus, kami ingin membelikan sebuah kenangan yang gak senerapa, namun semoga bermakna dari pameran tersebut. Makanya malam kemarin kami datang ke sana setelah diskusi di kontrakan depan. Banyak sekali yang didiskusikan, dari yang ghoib sampai dengan yang sangat nyata sekalipun. Dari misteri cinta Rasyid sampai cinta nya Bagus dan Vera. Uh seru....Waktu telah menunjukan jam 20.30 dan kami cepat datang ke pameran, takutnya lekas tutup.

MENUNGGU DOSEN
Memang tidak ada janjian hanya sebuah rencana untuk ngadep dosen pembimbing yang aku lakukan. Tapi sebelumnya saya menghadiri undangan Kontes Roket Air Indonesia 2008 di depan rektorat. E...ternyata yang datang hanya presiden EM dan aku saja, yang lain mana??Aku balik dari rektorat membonceng bapak PD III yang kebetulan juga hadir dan beliau mengajak untuk bisa membandingkan dengan mahasiswa FP jika ingin melakukan kegiatan nasional harus bisa meniru seperti ini.
Sesampainya dikampus aku langsung ke BP berharap bertemu dengan dosen pembimbing II saya. Karena minggu depan saya berencana seminar proposal. Jika beliau sudah tanda tangan usai sudah urusan pikirku. Namun sayang beliau tidak ke kampus.

PERPANJANGAN KONTRAKAN
Aku juga harus ngurus proposal perpanjangan kontrakan, karena awal September harus ada DP kontrakan, tapi kenapa harus kepadaku dan cara untuk meminta itu yang tidak aku suka. Ataukah memang ada pengaruh subyekitas yang dominan. Semenjak aku tahu apa yang terjadi pada lingkunganku, aku jadi males dan gak ada semangat untuk sekadar melakukan aktivitas.

Tuesday, August 26, 2008

Pemukulan pada seorang mahasiswa

Kemarin sore saya dapat SMS bahwa telah dilakukan pengeroyokan dan pemukulan kepada salah seorang mahasiswa. Saya tidak tahu motivasi yang sebenarnya dari insiden tersebut, apakah sentimen politik ataukah sebuah tindakan biasa yang dilakukan guna mendapat eksistensi..?
Insiden ini menyangkut salah satu lembaga di Universitas Brawijaya. Dilakukan kemarin sekitar jam 15.30 WIB.
Perlu ditanyakan kenapa???
Sebuah bahaya laten, pematian sebuah pergerakan. Mungkin para birokrat akan tersenyum bahagia mendengar insiden ini karena visi mereka berhasil untuk mematikan pergerakan di kampus ini.
Saya pribadi turut prihatin atas kejadian ini, semoga bisa dijadikan pelajaran bagi kita semua. Bukan atas nama lembaganya, tapi dari nurani yang paling dalam.

Monday, August 25, 2008

Kepastian seminar proposal


Pagi dengan pecel
Jenuh pikiran ini ketika harus memikirkan banyak hal. Dari masalah akademis, biologis, sosial, politik serta semua urusan dunia dan akherat. Agak siang aku bangun hari ini dan langsung diajak makan bareng dengan mas Windarto. Dia secara khusus mengajak bareng aku dan ditunggu sampai aku bangun. Jadi gak enak sendiri, padahal sebelum tidur tadi malam aku sudah makan nasi goreng. Tapi saya sangat bangga punya mas seperti dia. Ketika yang lain masih pada tidur melanjutkan aktivitas setelah sholat Subuh. Mas Win malah beli pecel dibungkus sebanyak jumlah KPK saat itu. Makasih mas Win, semoga Allah membalas dengan lebih baik.

Perdana semester 9 ke kampus
Setelah persiapan semua, saya berangkat ke kampus dengan temen - temen KPK. Di kampus banyak MABA 2008 yang masih keliatan polos dan lugu. Aku langsung ke BEM dan mengerjakan sesuatu rutinitas BEM. Ada pengurus yang datang pergi silih berganti. Siangnya saya dihubungi partner skripsi dan saya diminta untuk membikin surat ijin penelitian untuk ditandatangani dosen pembimbingku. Akhirnya aku harus ke Sumbersari kemudian sama - sama ngadep ke dosen dan dikasih saran untuk cepat melaksanakan proposal skripsi. Insya Allah tanggal 03 September 2008 saya seminar proposal. Doakan ya,,,moga lancar dengan dukungan dosen yang hebat pula.
Kemudian saya ingin makan mie di mie Jakarta, tapi eh...sudah habis, jadilah kita makan di warung Kalifornia, ijo. Maksudnya warung di atas kali dengan warna warung nya ijo. Saya makan dengan Ari dan Devi.

Oiya...siangnya aku ke graPARI TELKOMSEl dulu bareng Bagus. Kartunya ilang, waduh...ada - ada aj.

Sunday, August 24, 2008

Buat apa bersedih?

Buat apa bersedih kalau malah bikin kita kecil??

Pengkaderan di HmI


Mungkin benar apa yang telah dirasakan kawan saya dahulu. Dia termasuk salah satu pengurus komisariat yang mungkin tidak merasakan pengkaderan di HmI. Waktu itu buka puasa Ramadlan bersama dalam rangka syukuran pembukaan rental dan toko buku milik salah satu kader yang punya jiwa entrepreneur tinggi. Di sana sudah kumpul para alumni dan sebagian kader juga tampak di sana. Gak sebegitu meriah memang, tapi cukup memberi makna bagi sebuah kekeluargaan. Acaranya santai dan bersahabat, tidak ada batasan antara KAHMI dan kader.
Setelah sholat maghrib berjamaah, dilakukan sarasehan menentukan masa depan HmI dan sharing. Semua disuruh mengungkapkan keinginan dan keluhan yang dirasa selama pengkaderan di HmI. Ada yang terbuka mengungkapkan semua keinginan dan cita - citanya, namun lebih banyak yang gak berani mengungkapkan apa yang ada dalam hatinya.
Yang membuat aku kaget, ketika kawan yang aku sebut tadi mengungkapkan bahwa pengkaderan di HmI hanya spesifik individu saja. Sebelumnya saya belum pernah berpikiran sampai sana, tapi setelah ditelusuri sepertinya ada benarnya juga. Tapi jangan dijadikan hal seperti ini untuk tidak aktif yang nantinya malah bikin kita rugi. Karena masuk HmI minimal tidak rugi. Dan pasti banyak manfaatnya. Itu yang aku tahu, tinggal bagaimana kita tahu cara menggunakan potensi itu. Karena semua dari kita berpotensi.

Saturday, August 23, 2008

Pemateri MADEWA 2008


Rencana mau ngasih materi jam 13.00 - 14.30 menjadi kacau karena jadual ternyata diajukan menjadi jam 10.00 - 11.30. Namun hanya sebuah kekhawatiran belaka, karena alhamdulillah sangat sukses materi tadi. Saya diminta ngasih materi tentang manajemen forum dan problem solving. Mahasiswa baru sangat antusias, karena mungkin mereka tertarik dengan materi ataukah memang mereka punya keinginan untuk menjadi aktivis organisasi di LKM FP UB. Karena yang ditanyakan kebanyakan mengenai organisasi dan cara masuk organisasi tersebut. Ada juga sich yang tanya mengenai kondisi perpolitikan di Indonesia.
Saya sangat bangga pada maba kali ini. Semoga kalian nanti bisa menjadi Harapan Masyarakat Indonesia.
Yakin Pertanian Sampai

Kakanda dari Gresik


Malam ini, kami kedatangan tamu dari jauh. Kakanda Ihwan dan kakanda Mamen datang dari Gresik. Banyak sekali yang kami omongkan dari kondisi LKM FP dan komisariat. Tarutama birokrasi yang perlu digoyang setelah tahu kegundahan kawan - kawan dalam Tragedi SEMNAS politik dan pertanian berupa "5 dos aqua merk Club". Aneh to??Masa aqua kok club, emang saya bikin "nggobloki".
Tapi saya gak sampai akhir bisa menemani ngopi karena saya harus mempersiapkan materi MADEWA hari ini tentang "manajemen Forum dan Problem solving".

Kenangan PANCAKE bakar dengan pengurus BEM FP

Sudah lama gak rapat, ternyata rindu juga dengan situasi seperti itu. Yup, pada hari kemarin aku dan teman - teman pengurus BEM - FP kumpul untuk sekadar kangen - kangenan di Pancake bakar Sumbersari. Sebelumnya saya memang ingin suasana - suasana kaya dulu terulang lagi. Karena hal demikian ialah memerlukan momentum. Padahal momentum ialah sesuatu hal yang tak dapat dibeli dengan apapun. "Setiap orang ada zamannya, setiap zaman ada orangnya dan yang membedakan ialah momentumnya". Itu ialah kalimat yang sangat saya hapal dan saya jadikan prinsip hidup saya. Atau mungkin bahasa sederhananya "kesempatan tak akan datang dua kali. Kami bisa melepas rindu itu. Refres otak dan alhamdulillah kepengurusan juga banyak dibahas di sana. Dari rencana suksesi kepengurusan BEM FP dan bagaimana mengakhiri kepengurusan dengan happy ending. Semua semangat untuk hal itu. Oiya, hari itu juga sekaligus merayakan ulang tahun Iman Dwi Cahyo, dan kami semua ditraktir dech jadinya. Padahal rencananya saya yang akan nraktir, suatu bentuk syukur saya mempunyai pengurus seperti mereka. Aku bangga ma kalian semua.
Setelah itu kami melakukan pemantauan pada berjalannya MADEWA 2008. Karena yang cewek udah pada balik beraktifitas masing - masing. Pengurus cowok yang datang ke sana.
Alhamdulillah hari itu kami lalui dengan suka, semoga Allah tetap memihak...

Thursday, August 21, 2008

Tunduk untuk malu atau berdiri tegak untuk ungkap rasa

Saat saya melihat profil dia di friendster tadi pagi. "Deg...." demikian rasa hati ini. Entah apa yang terjadi dalam diriku ini. Entah sengaja atau emang gak sengaja,,,


Cerita lain di perpustakaan pusat
Apakah gak ada tempat lain? Dari dulu di perpussss aja. Tapi emang menyenangkan cih.. Dia banyak cerita tentang kehidupannya. Memang aku bukan dari bagian hidupnya, tapi paling tidak aku bisa membuat dia tersenyum untuk sementara waktu.

Wednesday, August 20, 2008

Upacara Sambut MABA 2008


Pagi tadi benar kami menyambut maba dengan upacara penerimaan yang diselenggarakan di rektorat UB. Dipimpin oleh inspektur upacara, rektor UB. Di sana dilaporkan tentang mahasiswa yang masuk di UB tahun ini oleh Pembantu Rektor bidang akademis. Dilanjutkan pembacaan prestasi oleh staff Pembantu Rektor III. Disebut banyak sekali prestasi dan Fakultas Pertanian menyumbang banyak di sana. Semoga bisa membuat MABA FP jadi bangga dan punya keinginan aktif di organisasi. Dilanjutkan sambutan oleh presiden EM UB. tapi sayang, tidak disinggung masalah SPP yang semakin mencekik leher mahasiswa dan orang tua, seolah idiom orang miskin dilarang kuliah benar adanya. Setelah itu sambutan Rektor sekaligus pembukaan PKK MABA 2008.
PKK MABA kali ini serasa sama dengan sebelumnya, namun pembatasan pergerakan mahasiswa seolah menjadi isu yang perlu diangkat bareng. Tapi dari EM yang notabene harus menjadi pioner dan voulenter seolah gak punya taring. Apakah harus dimulai dari Eksekutif Fakultas??Jawaban ada di dalam diri sendiri.

Monday, August 18, 2008

Semangat saja


Apakah cukup dengan hanya bermodal semangat??
Mungkin saya bilang cukup dan kamu akan mendapat segalanya.
Apa yang saya lakukan hari ini mungkin oleh orang lain dianggap bukan semangat. Karena saya gak berproduktif apa - apa. Namun sebenarnya dalam diri saya bergelora semangat untuk cepat menyelesaikan urusan saya. Namun dalam hal hasil memang jauh dari harapan. Bukankah Tuhan menilai dari prosesnya?
Aku harap demikian.

Ngopi dengan mas Windarto dan mas Eko di ABA Cafe
Banyak sekali pertanyaan yang perlu direnungkan.

Saturday, August 16, 2008

Semnas Sukses


Walau dukungan fakultas hampir tidak ada, namun alhamdulillah acara Seminar Nasional Politik dan Pertanian dalam tema "rekonstruksi politik dan pertanian menuju Indonesia Sejahtera" dapat berjalan lancar dan sukses. Kegiatan kerjasama BEM FP UB dan CADS FP UB ini mendatangkan Dr. Ir. H. Akbar Tanjung, Direktur INDEEF, Walikota Batu, DPP HKTI dan Sang wanita organik, Siti Nurzanah SE, MM. Bukan karena apa - apa saya bilang kegiatan ini sukses. Pesertanya aja over load dan sampai kehabisan tiket. Disamping itu antusias peserta sangatlah tinggi. Dibuktikan sampek acara selesai acara peserta masih banyak yang mengikuti.

Thursday, August 14, 2008

Aku salah di mata satu orang

Hari ini aku kembali ke ruang yang mungkin banyak orang gak suka. Tapi memang aku terpaksa ke sana.Kena semprot lagi, dari kemarin sampek hari ini suara itu masih terngiang di kepalaku. Memang aku yang salah atau sistemnya yang salah? Kalau aku yang salah kenapa cuma satu saja yang menganggap aku salah padahal orang lain selain dia selalu mendukung yang aku lakukan...Semoga yang aku lakukan menjadi amal perbuatan yang diridloi Allah SWT.

Semnas, MADEWA, skripsi

Jika aku bisa menjadi tiga atau lebih, mungkin akan lain lagi ceritanya. Masa dalam satu waktu saya harus mengurus 3 kegiatan besar. Semnas politik dan pertanian untuk Indonesia sejahtera yang akan dihadiri oleh Akbar Tanjung, Prabowo Subianto, Eddy Rumpoko dan Erani Yustika.
Semprotan dari fakultas kepadaku gara - gara kemarin minta bantuan untuk konsumsi peserta gak keturutan. Ayo dibuktikan tanpa ada bantuan konsumsi semnas masih bisa sukses. Tadi malam udah pesen konsumsi untuk 200 peserta.

Skripsi....


MADEWA
Mau dibubarkan??

Tuesday, August 12, 2008

nyamp-ek malang

Alhamdulillah siang tadi aku udah nyampai Malang. rasanya cuapekkk

Monday, August 11, 2008

Pertanyaan rumah susah dijawab

Pada acara Resepsi nikahan masku, Susilo SPd.I dan Khusnun Naimah. Aku pulang sendirian dari Malang tanpa mengajak siapapun, karena aku tahu mereka pada sibuk semua dan ada satu hal lagi yaitu dia mau atau tidak?
Setiap orang yang datang ke tempatku satu pertanyaan yang gak bisa lepas dari mereka yaitu masalah "teman" yang gak diajak pulang sekalian dibarengkan dengan masku. Bayangkan betapa banyak pertanyaan yang ditujukan ke aku dengan esensi yang sama, temen dekat ato pacar...aku bilang banyak karena acara di tempatku ialah kali pertama ngunduh temanku. Masku sulung.
Waduh pertanyaan yang sangat sulit dijawab,,tapi karena aku kreatif namun agak sombong dikit,,buktinya aku nulis kaya gini,,heheheh.....
"Dereng purun bu lek", Jawabku. "Piyantone mabuk-an yen tindakan nitih Bis", "Piyantone isinan". "kulo dereng kepikiran yen pareng dipun ajak, tiwas mboten dalem ajak"....
Hehehe...
Jadi banyak persepsi tentang aku,,,
Semoga Allah memihak

Paron, 11 Agustus 2008


Joko Widodo

Tuesday, August 05, 2008

Jeritan hati

Aku diciptakan di dunia untuk mencintai

Allah maha mengetahui dan akan selalu memihak. Itu keyakinan walaupun belum kita rasakan saat ini.

Friday, August 01, 2008

Hari yang gak produktif nan aktif

Bagi saya, ketika saya merasa hidup saya sia-sia, aku sangat sedih sekali. Pun demikian yang saya alami kemarin. Apa aku terlalu memberi proporsi yang sangat tinggi ya buat penelitian. Sehingga tak sadar aku merasa sangat merugi kalau saya gak mengalami progress terhadap skripsiku. Meskipun saya kemarin sore diajak untuk melakukan kampanya pertanian organik pada salah satu di desa di kabupaten Malang. Saya harus presentasi di jajaran direksi Bank BI Malang. Karena ini termasuk bagian dari gawe bank ini khususnya pada UKM bidang pertanian organik. Hari ini habis Jumat rencana saya ketemu dengan beliau dan habis Maghrib saya mendampingi beliau untuk presentasi tentang pertanian organik.
Saya sebagai aktivis pertanian harus paham dan alhamdulillah selama ini saya sudah bergelut dengan hal semacam ini. Jadi tidak terlalu terkejut juga,,.