Tuesday, April 17, 2012

Long Melah

Hari ini saya ke desaLong Melah, sebuah desa di pinggiran sungai Telen, Kalimantan Timur. Ada orang tua dari mandor yang meninggal dunia hari ini. Saya dan rombongan ta'ziah ke sana. Jarak 30 km dari tempat tinggal saya sekarang kami meluncur ke sana di siang hari di mana jalan sangat berdebu hingga membuat gak nyaman dalam perjalanan. Sampai di sana, saya harus menyeberang sungai melalui jembatan gantung. Di desa tersebut didominasi oleh warga Dayak Kayan dan sebagian pendatang. Agama yang dianut kebanyakan ialah Kristen Protestan dan sebagian Islam. Namun mereka hidup berdampingan damai. Dapat cerita dari mereka bahwa warga Dayak Kayan itu masih ada hubungan keturunan Korea. namun mereka merasa bahwa kondisinya jauh berbeda karena mereka merasa tertinggal dan hanya menguasai hutan. Sedangkan sadara mereka menguasai technologi dan mengikuti zaman.
Semenjak banyak perusahaan dibangun di sana, kehidupan mereka juga meningkat. Namun kadangmereka masih merasa tidak sadar dan tidak merasa puas dengan apa yang dicapai saat ini.