Monday, November 16, 2009

seminar pertanian


Sinergisnya semua elemen pertanian bervisi kemajuan bangsa 1)
Joko Widodo 2)


Yang kami hormati Dr. Ir. Nuhfil Hanani A. R MS,
Yang kami hormati Dr. Ir. Aminudin Afandhi, MS,
Yang kami hormati Dr. Ir. Damanhuri, MS
Pengurus HMI Cabang Malang Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya
Panitia Seminar Pertanian HMI Cabang Malang Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya
Peserta seminar, Rekan – rekan seperjuangan yang tetap memegang teguh idealisme sebagai mahasiswa, Serta Undangan lainnya yang berbahagia,
Puji syukur kita sampaikan ke hadirat Illahi Robbi yang pada hari ini kita semua dapat berkumpul di Gedung IKA UB untuk melaksanakan fungsi kita sebagai bagian dari anak bangsa dalam acara Seminar Pertanian HMI Cabang Malang Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya.
Sholawat serta salam tetap tercurahkan pada nabi junjungan kita, Muhammad SAW yang telah membimbing umatnya dari jaman jahiliah menuju jaman yang penuh dengan cahaya keimanan seperti sekarang ini. Semoga kita mendapatkan syafaatnya min yaumil hadza ilal yaumil qiyamah. Amin
Hadirin yang terhormat,
Setiap orang ada zamannya, setiap zaman ada orangnya, yang membedakan ialah momentumnya. Pada kesempatan yang berbahagia ini, mari kita jadikan sebagai moment yang tepat untuk mereposisi fungsi kita, sebagai bagian dari motor pertanian guna meningkatkan kesejahteraan petani. Karena kesejahteraan petani bisa dijadikan sebagai parameter kemajuan sebuah bangsa. Hal ini disebabkan lebih dari 50% masyarakat kita adalah petani. Maka layakkah sebuah bangsa dikatakan maju jika lebih dari setengah penduduknya hidup di bawah garis kemiskinan? Melihat hal ini, maka HMI berani memulai untuk mengfungsikan perannya sebagai mahasiswa sekaligus kader bangsa yang ikut bertanggungjawab atas terwujudnya kesejahteraan bersama.
Pesan Rasulullah SAW dalam sebuah sabdanya “Berikanlah suatu masalah pada ahlinya, jika tidak demikian maka tunggulah kehancurannya”. Kita semua di sini merupakan bagian dari berbagai elemen profesi pertanian yang diberi keunggulan keintelektualan yang lebih dibandingkan dengan saudara – saudara kita, maka menjadi wajib hukumnya untuk turut serta dalam mewujudkan kesejahteraan petani yang merupakan turunan dari kemajuan sebuah bangsa. Sinergisnya hubungan antar elemen pertanian menjadi syarat mutlak jika menginginkan tercapainya asa bersama. Maka semoga Seminar Pertanian hari ini bisa menjadi salah satu bagian dari upaya mewujudkan kemajuan bangsa. Jadi sangat relevan dengan tema yang diambil yaitu “Peran Pertanian dalam Kemajuan Bangsa”. Amin
Hadirin yang kami hormati,
Tidak banyak yang akan saya sampaikan, Selamat mengikuti Seminar Pertanian, semoga semua aktivitas yang kita lakukan selalu mendapat ridlo Allah SWT. Sekian dari saya, terimakasih atas perhatiannya.
Billahittaufiq Wal Hidayah


1. Disampaikan dalam sambutan Seminar Pertanian HMI Cabang Malang Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya di Gedung IKA Universitas Brawijaya
2. Ketua Umum HMI Cabang Malang Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya periode 1429 – 1430 H

Friday, November 06, 2009

Remove photo


Saya tidak tahu apa yang terjadi dengan orang - orang di sekitarku. Apa yang saya khawatirkan tenyata terjadi juga. Dulu saya tidak mau upload photo dan ngasih tag pada para ahwat, dan setelah berjalannya waktu ada seorang ahwat yang menanyakan kapan meng tag photo2 itu. Akhirnya saya berkesimpulan bahwa hal itu tak menjadi soal dan masalah. Namun setelah saya upload dan saya tag ternyata lima menit kemudian saya dapat telephone bahwa "hia" (arabic languange) menginginkan photo itu diremove. "Hia" takut sama teman - temannya yang akan berkomentar macam - macam terhadap photo itu. Padahal photo itu sama sekali tidak ada yang bertentangan dengan UU Pornografi dan Pornoaksi ataupun gambar demikian ialah lumrah dilakukan oleh umat Islam dimanapun dan sebagian besar golongan. Selain itu yang biasa dilakukan oleh "hia" juga demikian dan no problem tidak ada masalah, malah enjoy ajah...
yang bisa dijadikan ibrah ialah bagaimana ketakutan umat Islam saat ini bukan lagi kepada rabbnya lagi melainkan kepada makhluk-Nya
Tapi ada baiknya juga, minimal waktu sama orang2 demikian kita seolah - olah terjaga, meskipun dalam hati nurani tidak sesuai. Padahal hati nurani ialah anugerah Allah SWT yang hanya dikaruniakan pada manusia.
Semoga "hia" tidak termasuk golongan munafik, karena sesama muslim kita harus saling mendoakan.
Umat muslim tidak boleh fanatik pada agama, ini pesan Rasulullah juga.
Harus selalu kembali pada Al-Quran dan Al-Hadits jika mau selamat dunia akherat. "Taroktu fii kum amroini ilah...."

Wednesday, November 04, 2009

Akhirnya ada secercah cahaya


Jakarta - Dua pimpinan KPK nonaktif Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah tiba di Gedung KPK. Mereka disambut meriah oleh pimpinan KPK dan mahasiswa yang sudah menunggu sejak sore.

Bibit dan Chandra tiba sekitar pukul 00.30 WIB di Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Rabu (4/11/2009). Bibit dan Chandra langsung bersalaman dengan puluhan mahasiswa. Tak lupa Bibit dan Chandra juga menyalami 10 mahasiswa yang melakukan aksi mogok makan di depan gedung KPK sejak dua hari lalu.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak atas dukungannya selama ini," kata Chandra kepada mahasiswa.

Bibit dan Chandra tampak sumringah dengan wajah berseri. Chandra menggenakan kemeja coklat garis-garis sementara Bibit menggunakan celana, kemeja dan sepatu putih. Saat tiba di gedung KPK keduanya terus mengumbar senyum.

"Perjuangan kita belum selesai, terima kasih kepada mahasiswa sudah melakukan aksi simpatik. Kita minta menghentikan aksi mogok makan," ujar Bibit. (mpr/mok)

Sunday, November 01, 2009

Rivalitas KPK-Polri Destruktif, HMI Desak Presiden SBY Turun Tangan


Jakarta - Penahanan pimpinan KPK Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah semakin memperuncing rivalitas antara KPK dan Mabes Polri. Presiden SBY diminta segera turun tangan mencegah rivalitas dua lembaga penegak hukum ini yang dikhawatirkan bersifat destruktif.

"Sudah saatnya presiden turun tangan mencegah rivalitas KPK-Polri ini. Presiden harus turun tangan karena arahnya semakin destruktif," ujar Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Arip Musthopa dalam perbincangan dengan wartawan di Jakarta, Minggu (1/11/2009).

Selain itu, kata Arif, Presiden SBY harus membentuk tim independen menelaah bagaimana mengatasi rivalitas KPK-Polri ini. Orang-orang yang ada di tim independen itu harus orang kredibel dan netral, artinya bukan unsur dari kedua lembaga itu.

"Dari langkah itu presiden mengambil keputusan berupa rekomendasi untuk mencegah dan menengahi rivalitas yang kian hari makin berkepanjangan ini," ujarnya.

Arif memprediksi, jika Presiden SBY tidak sigap menengahi hal ini, terutama menindak langkah Polri yang terlihat emosional, maka Polri bukan saja akan berhadapan dengan KPK, tapi akan berhadapan dengan gerakan masyarakat.

"Polri bisa-bisa berhadapan dengan masyarakat, bukan lagi dengan KPK," pungkasnya. (Rez/irw)
http://m.detik.com

Nyonya tua takluk di kandangnya


Laga antara Juventus kontra Napoli diwarnai sejumlah insiden keras. Akibat benturan, gelandang Juventus Mauro Camoranesi harus meninggalkan pertandingan dengan wajah bersimbah darah (Reuters)

Saturday, October 31, 2009

Etika Berorganisasi

Tema
Etika Berorganisasi
Tempat
Hall Room Komperta UB
Pemateri
Bayu Aji Nugroho, SP
Materi dimulai pada pukul 16.00, hal ini mundur 0,5 jam dari jadual yang direncanakan. Meskipun yang hadir tidak begitu banyak, atmosfir diskusi sangat menarik karena peserta sangat aktif dalam rangka ingin mengetahui etika organisasi.
ternyata semua punya etika meskipun tidak disadari. Misalnya kalau datang ke kajian pasti tidak ada pikiran untuk memakai baju renang ataupun baju tidur.
Organisasi tidak mengajarkan kejahatan. Hal ini termasuk dalam etika organisasi.
Untuk melangkah kita harus mengenal diri sendiri dan teman di sekeliling kita. Hal ini menjadi sangat penting untuk mencapai tujuan.
Moralitas menjadi faktor etika dan etika bisa dihambat oleh moral
Kekalahan ummat Islam saat ini ialah disiplin waktu. Sehingga untuk hal ini perlu strategi jitu untuk megatasinya. Misalnya kalau tidak bisa tepat pukul 16.30, maka acara bisa diubah jadwalnya menjadi 18.30. namun harus ditepati.
Untuk merubah karakter ialah aturan.
Itu tadi ringkasan dari isi kajian hari ini, semoga bermanfaat bagi kita semua termasuk bagi kawan - kawan yang tidak bisa hadir.

Wednesday, October 28, 2009

Anyer - Panarukan pun kalah panjang

Perjalanan yang saya jalani sangatlah panjang. Bahkan kalau dibandingkan dengan jalan yang dibuat pada jaman penjajahan belanda yang memperkerjakan orang2 pribumi, yaitu jalan dari Anyer - Panarukan pun masih jauh dari kisah hidupku ini. Namun dengan semakin panjang berarti juga akan menemui banyak keajaiban - keajaiban yang bisa bikin tersenyum tanda bahagia. Bukan hanya untuk diri sendiri melainkan senyum orang - orang di sekeliling saya.

Sunday, October 25, 2009

Kriteria dan Kategori

Semakin banyak kriteria maka semakin sedikit yang masuk kategori

Monday, October 12, 2009

Sambutan Halal Bi Halal 1430

Indahnya Kebersamaan dengan Silaturahmi untuk Mewujudkan Tujuan HMI 1)
Joko Widodo 2)


Yang kami hormati Ketua Umum HMI Cabang Malang di tataran Korkom Brawijaya,
Kakanda – Ayunda Korps Alumni HMI (KAHMI) Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya
Pengurus HMI Cabang Malang Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya 1429 – 1430 H
Panitia Halal bi Halal HMI Cabang Malang Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya
Para Kader, Rekan – rekan seperjuangan yang tetap memegang teguh idealisme sebagai mahasiswa, Serta Undangan lainnya yang berbahagia,
Puji syukur kita sampaikan ke hadirat Illahi Robbi yang pada hari ini kita semua kader, alumni HMI dapat berkumpul di RM. Ayam Lodo Hj. Soetri untuk melaksanakan perintah agama, silaturahmi yang dibingkai dalam acara Halal bi Halal HMI Cabang malang Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya periode 2008-2009.
Sholawat serta salam tetap tercurahkan pada nabi junjungan kita, Muhammad SAW yang telah membimbing umatnya dari jaman jahiliah menuju jaman yang penuh dengan cahaya keimanan seperti sekarang ini. Semoga kita mendapatkan syafaatnya min yaumil hadza ilal yaumil qiyamah. Amin
Hadirin yang terhormat,
Pada kesempatan ini yang masih dalam suasana Syawal, mari kita jadikan sebagai moment yang tepat untuk meningkatkan ukhuwah islamiah, silaturahmi guna mencapai kejayaan islam di muka bumi ini. HMI sebagai organisasi Islam yang sejak berdirinya ikut bertanggungjawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah Subhanahu wata’ala. Maka HMI harus kembali pada khittahnya yaitu tetap menjadikan Islam sebagai nafas dan dasar perjuangan dalam setiap aktivitasnya. Karena sering kali dilupakan bahwa huruf I dalam HMI ialah singkatan Islam.
Komisariat merupakan kawah candra dimuka bagi kader untuk menempa semua potensi yang dimiliki. Sebagai wadah aktualisasi diri untuk mewujudkan tujuan HMI yaitu “Terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah Subhanahu wata’ala”. Maka keberadaannya menjadi absolut. Sinergisnya hubungan kader dengan alumni menjadi syarat mutlak jika menginginkan tercapainya asa bersama. Maka komunikasi dan silaturahmi harus ditingkatkan. Maka kita semua berharap bahwa Halal bi Halal ini menjadi salah satu acara dalam rangka menjalin silaturahmi di antara kita. Semoga tema yang diusung yaitu indahnya kebersamaan dengan silaturahmi bisa terwujud. Amin
Hadirin yang kami hormati,
Tidak banyak yang akan saya sampaikan, semoga semua aktivitas yang kita lakukan selalu mendapat ridlo Allah SWT. Sekian dari saya, terimakasih atas perhatiannya.
Billahittaufiq Wal Hidayah


1. Disampaikan dalam Halal bi Halal 1430 H HMI Cabang Malang Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya di RM. Ayam Lodo Hj. Soetri
2. Ketua Umum HMI Cabang Malang Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya periode 1429 – 1430 H

Saturday, August 22, 2009

Repost 1 tahun yang lalu

kenapa ya kejadian 1 tahun yang lalu berulang di tahun ini? 1 tahun Hijriah yang lalu yaitu pada tanggal 1 Romadlon 1429 H yang bertepatan tanggal 31 Agustus 2008 M saya sholat tarawih tidak di masjid maupun mushola. Namun sholat tarawih berjamaah di komisariat bersama dengan 2 makmum. Yang menjadikan beda hari ini, 1 Romadlon 1430 H yang bertepatan dengan tanggal 22 Agustus 2009 M ialah jumlah makmumnya. yaitu sebanyak 2 kali lebih banyak, yaitu 4 orang.
Sungguh menggembirakan jika melihat masjid, mushola penuh dengan jamaah dan bahkan banyak yang pulang sebelum sholat gara - gara tidak kebagian tempat. Hal ini menjadi biasa pada 5 hari di awal bulan Ramadlan. namun liat saja nanti pasca itu,,,barisan makmum semakin maju, bukan kualitasnya jumlah, namun barisan yang maju karena makmumnya semakin sedikit.
Ada apa ya selama saya hidup di Malang, waktu melaksanakan sholat Tarawih perdana selalu tidak berjamaah di masjid/mushola. Sudah 5 kali saya sholat tarawih perdana tidak di masjid. Semoga Allah memihak....Karena Tuhan maha mengetahui.

Wednesday, August 12, 2009

Banyak hal baru

Ketika saya pulang, ternyata baru kita sadari bahwa kita harus lebih melihat segala sesuatu itu secara komprehenship. Banyak sekali kasus yang perlu kita amati, kita analisa dan kita eksekusi. jangan hanya jadi bahan diskusi pengantar tidur dan not action. Itu yang menjadi kebiasaan kita di dunia yang kita jalani saat ini.
Semua butuh sentuhan pemikiran - pemikiran progress kita, ide - ide cemerlang kita guna mengentaskan masyarakat sekitar kita dari jurang ketidakmerataan hasil pembangunan.

Thursday, July 09, 2009

Ucapan Prematur

Sudah banyak orang maupun instansi yang memberi ucapan selamat kepada pasangan SBY-Boediono. Bahkan tidak sampai di situ saja, secara terang - terangan lewat spanduk di jalan. Meskipun rekapitulasi suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum usai. Tidak menyurutkan niatan untuk mengucapkan ucapan selamat. Sebuah bentuk apresiasi ataukah hanya karena ada kepentingan.
Dalam spanduk tersebut, ucapan yang muncul bukan sebagai pemenang quick count, melainkan pemenang pilpres 2009-2014. Apakah ini bentuk euforia ataukah emosi karena awalnya SBY seolah didzolimi dalam kampanyenya.

Believe, you can!

Recently I think I walk alone. My brothers, sisters, friends and all of them not understanding with my conditions. Actually I want to ask help to my friends, but the fact they can't to help. So, I face my problems lonely. My minor thesis must finish this semester, that’s my hope. But, soft skill to solve minor thesis must be understand if finishing quick. If the condition like that, I don't hopeless to face that. I'm confident to finishing my minor thesis this semester. I believe I can do it. Wish me luck...
In Islamic Association of Students needs service too. Although I'm alone today, moreover as top leader in here. One again I be constant to face that…I believe I can do it. Wish me luck…
If I discuss with my friends, the topic is about love always. So I hope can follow my prophet Muhammad SAW to have girl friend, one of step to go marriage. But today I'm not yet have a couple to lead the life. Step by step to concern to get that’s. Like song of Wali band, "cari jodoh". Whoever can propose to be my couple and me too, propose myself to look for couple. I believe I can, and wish me luck...

God willing, Allah will bless me to solve my problems. I believe that…..

Wednesday, July 08, 2009

Cerdas atau seolah cerdas?




Telah selesai pesta rakyat yang mungkin rakyat sendiri belum bisa merasakan bahwa pemilihan presiden ini merupakan sebuah pesta demokrasi. Rakyat hanya dijadikan tool untuk menentukan pilihan pemimpinnya. Karena didasarkan pada berita lebih banyak dibahas tentang masalah politik elit saja. Bagaimana koalisi antar partai untuk mengusung paket presiden dan wakilnya. Ideologisasi partai sudah tidak menjadi prinsip dalam berpolitik. Saya bisa ngasih apa, saya dapat apa, dengan siapa dan seterusnya ila akhir. Namun hal ini tidak membuat rakyat lantas putus asa dan diam saja. Mereka antusias menyelupkan jari kelingkingnya tanda telah selesai menyontreng calon presiden dan wakil presiden. Mereka berniat demi Indonesia yang lebih baik.
Berdasarkan quick count yang ada di televisi yang diinformasikan oleh Lembaga Survey Indonesia (LSI), bisa diprediksi bahwa SBY - Boediono akan melanjutkan kepemimpinannya selama 5 tahun ke depan. Masyarakat memilih presiden dan wakilnya ialah mewakili diri sendiri. Tidak bisa digiring dan diarahkan seperti yang sudah - sudah. Banyak orang yang mengatakan bahwa masyarakat kita sudah cerdas. Saya tidak menjamin bahwa pernyataan ini benar atau tidak benar. Nah di sini yang menurut saya menjadi masalah utama yaitu tidak ada yang bertanggungjawab terhadap pendidikan politik mereka. Padahal dalam berpolitik diperlukan sebuah pengetahuan yang menuntut informasi sebanyak - banyaknya. Dan untuk menuju ke sana, saat ini hanya sebagian kecil saja orang - orang yang bisa mengaksesnya. Hanya orang - orang yang berpendidikan dan mampu saja yang bisa mengaksesnya. Jadi banyak masyarakat kita yang tidak bisa mengakases itu.
Hal ini sebenarnya paradoks dengan pernyataan antara masyarakat yang cerdas ataukah masyarakat yang seolah cerdas. Yang bisa dijadikan korelasi ialah masyarakat seolah pintar politik namun sebenarnya tidak demikian. Karena keadaan yang menjadikan masyarakat kita masih seperti ini. Fenomena pilpres tahun ini seolah mengulang pilpres tahun 2004 lalu. Yaitu ketika pasangan dwi tunggal Amien Rais - Siswono Yudho H yang saat itu didukung oleh kaum intelek dan berpendidikan tinggi, namun mereka harus rela tidak mengikuti pilpres putaran ke - 2. Mereka finish pada urutan ke - 3 pada putaran pertama saat itu. Saya melihatnya posisi Dwi tunggal itu menitis pada pasangan JK - Wiranto berdasarkan quick count LSI yang telah menetapkan SBY - Boediono sebagai Presiden dan Wakil Presiden tahun 2008 - 2009.
Mungkin hal ini juga disebabkan oleh jenuhnya masyarakat yang sudah lelah dengan janji. Karena yang dibutuhkan masyarakat saat ini ialah kepastian, bukan janji - janji saja. Tidak perduli apakah itu baik atau tidak, yang penting pasti dan tinggal melanjutkan. Hal ini senada dengan yang telah disampaikan oleh sosiolog UI, Imam Prasojo. Berbeda dengan yang dibutuhkan masyarakat Amerika saat ini yang menginginkan perubahan. Maka muncullah sosok Barack Obama yang menawarkan perubahan dan dengan mudah dia melenggang menuju gedung putih. Hanya orang yang bisa membaca peluang pada setiap momentum saja yang bisa menjadi orang besar. Semoga kita bisa menjadi bagian dalam orang - orang tersebut.

Agama baru di dunia


Ada fenomena menarik bila saat ini kita banyak menyaksikan berita di media massa maupun media elektronik. Banyak media yang menjadikan berita meninggalnya sang maestro music pop kelas wahid di dunia, Michael Jackson menjadi berita utama yang mewarnai halaman muka mereka. The king of pop, Sang raja pop dunia telah meninggal tanggal 25 Juni 2009 lalu, namun hingga saat ini berita meninggalnya tak jenuh selalu ditayangkan. Bahkan sempat nangkring menjadi top news di salah satu acara infotainment di salah satu TV swasta nasional.
Satu lagi bukti betapa almarhum penyanyi Michael Jackson sungguh fenomenal. Upacara penghormatan terakhir pada Michael akan dihadiri 1,5 juta orang yang akan hadir di acara pemakamannya dan disiarkan secara langsung di 88 bioskop. Belum termasuk station televisi seluruh dunia juga memberi waktu khusus untuk acara pemakaman tersebut. Hal tersebut untuk memberikan kesempatan pada penggemar Michael untuk melihat langsung secara bersama – sama. Untuk bisa datang ke acara pemakaman tersebut tidak bisa langsung datang saja seperti kebanyakan kita. Yang datang harus punya tiket yang bisa dipesan secara online atau kepada panitia penyelenggara.
Melihat betapa tingginya apresiasi yang diberikan masyarakat kepada sang raja tersebut bahkan melebihi penghormatan pada meninggalnya pemuka agama dunia yang meninggal tahun lalu. Hal ini menempatkan posisi music menjadi agama baru di dunia. Music mempunyai bahasa yang universal dalam penyampaian ajarannya dan bisa diterima segala golongan sehingga semua bisa disatukan dalam frame music. Alangkah indahnya kalau saja music dikemas sedemikian rupa yang mempunyai visi jelas yaitu mewujudkan masyarakat adil makmur sentosa merata.
Saking ngefannya kepada Michael, saat ini telah ada 12 orang yang bunuh diri demi mengetahui sang idola meninggalkan mereka. Hal demikian membuat para sahabat dekat Michael bahkan sampai meminta agar tak ada lagi fans yang bunuh diri karena bukan itu yang diinginkan mendiang. Apakah para fans yang mengakhiri hidupnya dengan cara demikian berpikir bahwa yang dia lakukan sebagai perwujudan kecintaan ataukah sebuah kekonyolan saja. Mungkin kalau dalam agama Islam bisa dikatakan mati syahid karena jihad fii sabilillah. Sebuah parameter awal untuk melihat anomaly ini.
Belajar dari sini, seharusnya agama dengan cepat dan tanggap serta cermat untuk mengetahui kondisi ummat. Dalam mewujudkan dari tujuan agama yang nota bene sudah difirmankan Tuhan dalam kitab suci perlu sebuah strategi untuk mewujudkannya. Banyak jalan menuju Roma, dan yakinlah bahwa Tuhan tidak akan marah dengan ijtihad yang dilakukan ummat – Nya. Karena ijtihad juga merupakan bentuk manifestasi ibadah kepada Tuhan.

Monday, July 06, 2009

Bersyukur dan syukuran


Kemarin malam saya menghadiri undangan syukuran teman - teman yang lolos pendanaan Program Kreatifitas Mahasiswa bidang Pengabdian (PKM-M). Kelompok Andrew mensyukuri apa yang telah dicapai pada kegiatan tersebut. Memang kelompok yang beranggotakan Ari Kiswanto, Dwi Puspita Sari dan Arum Hidayati belum bisa lolos ikut Pekan Ilmiah Nasioanal (PIMNAS). Namun bukan itu yang menjadi penilaian dari mereka. Banyak sekali nikmat Allah SWT yang telah diberikan dan memang dirasakan oleh mereka. Makanya syukuran itu diwujudkan dengan tumpengan sebanyak dua tumpeng dengan tujuan bisa mengajak kawan - kawan yang lain untuk mensyukuri apa yang telah diberikan Allah SWT.
Saya diberi waktu untuk berbicara sebelum acara santap tumpeng bersama sekaligus pembacaan doa. Memang sudah menjadi prinsip bahwa kita harus pantang tolak tugas, pantang ulur waktu dan pantang tugas tidak selesai. Maka walaupun saya ditodong untuk itu, saya tetap lakukan. Namun tetap saya katakan bahwa cara yang baik ialah sebelumnya sebaiknya diberitahu supaya bisa memberikan yang terbaik. Namun tidak menjadi alasan untuk ditolak penodongan itu.
Syukuran merupakan perwujudan dari ucapan terimakasih kepada Allah SWT yang telah banyak memberi. Bahkan kitapun tidak dapat menghitung nikmat yang telah diberikan. Maka Allah berfirman bahwa kita tidak boleh menghitung nikmat yang telah diberikan karena tidak akan mampu. Kita harus bersyukur dan sebagai wujud dari yang telah kita terima kita mengasih. Sesuai dengan asal muasal kata "terima kasih". Ada dua kata, yaitu kata terima dan kata kasih, itu artinya setelah menerima kita ganti mengasih. Bukankah itu sudah menjadi keseimbangan yang akan menciptakan harmoni kehidupan. Dan perlu diingat bahwa Allah akan melipatgandakan apa yang telah kita berikan pada yang lain. Tidak akan berkurang kekayaan kita karena sodaqoh, tidak akan menjadi miskin gara - gara kebanyakan sodaqoh malah Allah akan melipatgandagan sampai tujuh ratus kali sesuai firman yang ada di Al-Quran. Mungkin saat ini belum ada rumus untuk menghitungnya. Bahkan secara azas rasionalitas kita juga masih jauh akal kita untuk mencapainya. Tapi banyak bukti dan saya percaya.
Dalam Islam juga menganjurkan memberi sodaqoh berupa makanan, istilahnya sodaqoh to'am. Rasulullah bersabda bahwa kalau kita mendapat undangan jamuan oleh saudara kita, maka kita wajib untuk datang. Dalam undangan resepsi pernikahan / walimatur 'urs juga kita wajib menghadirinya. Apa rahasia di balik itu semua?

Sunday, June 28, 2009

Menuju Ridlo Allah SWT

Sebenarnya kalau sudah tahu hakekat hidup ini, mungkin kesabaran dan keihlasan akan dengan mudah bersemayam di hati semua orang. Apa yang menjadi tujuan orang - orang kalau tidak Ridlo Allah SWT. Bahkan nerakapun akan terasa nikmat kalau sudah diridloi Allah SWT. Daripada masuk surga namun tidak diridloi Allah,,,maka posisi ridlo Allah ialah mutlak bagi kebahagiaan dunia akherat bagi orang - orang yang mendapat hidayah.
Ibu ialah sesosok perempuan perkasa yang dengan susah payah melahirkan orang - orang hebat dan nantinya akan menjadi kholifah di dunia. Beliau mendapat amanat seperti malaikat untuk menjaga, melindungi dan mengarahkan kita menuju ridlo Allah. Maka tidak heran jika Allah SWT menempatkan ibu sebagai mahkluk yang mulia, bahkan berada di atas bapak beberapa derajat. Harus diimani surga ada di bawah telapak kaki ibu, maka gunakanlah kesempatan yang masih ada untuk menggapai Ridlo Allah dengan selalu memuliakan dan menghormati ibu. Bahkan bisa saja ketika membaca tulisan ini, "ora krasa tumetes luh ing pipi". Itu salah satu nurani yang memerintahkan air mata mbrebes mili. Bersyukurlah...

Friday, June 26, 2009

Menjauh

Saya tidak bisa untuk membohongi diriku sendiri bahwa saya tidak bisa untuk sekadar menjauh. Dekatnya jarak harus diakui mempunyai pengaruh yang luar biasa untuk mengekang keinginan untuk menjauh. Tapi yang harus dipikirkan ialah penyebab kenapa ada keinginan menjauh dan menghindar dari pengaruh jarak dekat tersebut. Ternyata kurang maksimalnya team yang sudah saya rencanakan membuat semua seperti ini. Dukungan abstrak yang tidak bisa untuk memberi jawaban ternyata malah membuat pertahanan "luh" jebol tak tertahankan. Gemuruhnya ludira ketika netra melihat tulisan yang ada di dunia maya membuat semakin tipisnya pertahanan tembok kepercayaan. Namun semoga saja hal ini dapat memberi pelajaran yang berharga dan dapat membukakan mata bahwa Tuhan tidak sare dan selalu bertanggungjawab terhadap apa yang telah dilakukan.

Tuesday, June 16, 2009

LK I Komperta

Latihan Kader (LK) I HMI Cabang Malang Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya telah selesai dengan sukses. Sejak dilakasanakan pada Jumat sampai Minggu kemarin yang bertepatan tanggal 12 - 14 Juni 2009 LK I berjalan dengan lancar. Ada 14 peserta yang mengikuti pelatihan yang bertema "Basic Training sebagai media pengembangan potensi diri menuju insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggungjawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah Subhanallahiwata'ala" ini. Pelatihan dibuka pada pukul 19.30 dan dibuka oleh Ketua Umum HMI Cabang Malang yang diwakili oleh ketua bidang Lingkungan Hidup. Dilanjutkan penyerahan pelatihan oleh SC kepada Master of Training (MOT) yang dilakukan Sdr. Zamzam kepada Restu Rizkyta Kusuma sebagai MOT. Kemudian dilanjutkan dengan training kontrak oleh Master of Training dengan semua peserta yang berisi tata tertib yang akan disepakati dalam pelaksanaan pelatihan.

Acara dilanjutkan dengan Stadium General oleh Kakanda Syauqi yang baru saja datang dari Sampang - Madura. Kakanda Syauqi yang lahir di Brebes pada tanggal 14 Nopember 1973 ini menyelesaikan S-1 di Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya dan dilanjutkan ke Program Pasca Sarjana Manajemen Universitas Gajahmada (UGM) Jogyakarta ini sebagai direktur Eksekutif Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha (PUPUK) Surabaya. Beliau juga sebagai Konsultan Regional Economic Development (RED) - GTZ. Beliau memberikan materi tentang Menggagas Pemberdayaan Masyarakat sebagai Media Perkaderan.

Pada malam itu acara dilanjutkan dengan Materi wajib LK I yaitu Sejarah HMI. Materi ini disampaikan secara panel oleh Hendra Purnama Afniawan dan Suyadi. Saat ini masing - masing pemateri ialah anggota MPKPK bidang eksternal HMI Cabang Malang Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya dan ketua bidang PTKPHMI Cabang Malang Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya.

Sesuai jadwal dari pelatihan kali ini, maka setelah materi sejarah peserta tidur. Keesokan harinya ada peserta yang Ujian Praktikum Klimatologi dan presentasi Bahasa Inggris II. Sehingga acara diisi sharing denga ketua Umum HMI Cabang Malang Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya tentang "all about HMI. Seetelah peserta lengkap dilanjutkan dengan materi Konstitusi HMI. Diberiakan oleh Abdurrasyid Ridho yang saat ini beliau ialah sekretaris Umum di HMI Cabang Malang Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya dan Pusat Riset dan Kajian Ilmiah (PRISMA) Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya.

Dilanjutkan materi mission HMI yang diberikan oleh Ketua Umum HMI Cabang Malang Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya periode ini, Joko Widodo. Pemateri ini sangat memperhatikan performance karena beliau menganut istilah Jawa " Ajining diri saka lathi, ajining raga saka busana". Juga beranggapan bahwa hal itu sebagai perwujudan bentuk penghormatan kepada orang lain dalam hal ini panitia dan peserta pelatihan. Materi ini dikemas apik sehingga waktu yang diberikan terkesan kurang karena banyak peserta yang tidak ada kesempatan untuk bertanya.

Kemudian peserta melakukan Ishoma dan langsung ke tempat materi untuk menerima materi Filsafat. Materi yang sedianya diisi oleh kakanda Sukirno, diberikan oleh Roesdianto Hidayat. Hal ini karena adanya miss communication antara panitia dan calon pemateri.

Sebelum materi NDP 1-4 diberikan peserta Ishoma. Materi NDP 1-4 disampaikan oleh Kakanda M. Ihwan F. Beliau kader angkatan 1999 dan pernah menjabat sebagai ketua bidang Litbang HMI Cabang Malang Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya pada tahun 2003 - 2004. Materi dipanelkan dengan Bagus Heri Cahyono yang saat ini sebagai pengurus di departemen Perguruan Tinggi HMI Cabang Malang Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya. Pada materi ini, antusias peserta sangat tinggi karena banyak hal baru yang mereka terima. Apalagi menyangkut keyakinan mereka saat ini benar diobrak abrik untuk dibangun menjadi keyakinan yang benar.

Dilanjutkan materi NDP 5-7 oleh Ari Kiswanto panel dengan Arif Setyo W. Ari saat ini sebagai Ketua Umum Pusat Riset dan Kajian Ilmiah (PRISMA) Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya juga sebagai Wasekum Kekaryaan HMI Cabang Malang Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya. Sedangkan Arif Setyo W saat ini sebagai ketua Umum HMI HMI Cabang Malang Komisariat Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya. Mereka menyampaikan materi sampai pukul 00.30.

Pada malam itu, banyak tamu yang datang yaitu teman - teman Korkom UB dan dari komisariat - komisariat di lingkungan Universitas Brawijaya.

Pada Minggu pagi materi yang diberikan ialah Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi yang diberikan oleh Evi Kusumaningrum dan Muhimmatul Ulya. Masing - masing beliau saat ini ialah Anggota MPKPK HMI Cabang Malang Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya dan Wasekum Litbang HMI Cabang Malang Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya. Materi diberikan tidak dalam ruangan namun diberikan di luar dengan konsep out bond. Sehingga kejenuhan peserta dapat diatasi.

Materi KOHATI dan Gender disampaikan oleh Ketua Bidang Internal KOHATI Cabang malang, Mbak Rara dari Universitas Negeri Malang (UM). Lebih banyak membahas KOHATI karena di komisariat pertanian sudah ada KOHATInya.

Setelah materi KOHATI dan Gender selesai dilanjutkan Isho dan materi Teknik Persidangan dan dinamika kelompok. Disampaikan oleh Rhomsia Nurkholifah dan Darmawan Putra Junaidi yang masing masing ialah presidium sidang pada Rapat Anggota Komisariat (RAK) tahun lalu. Pada saat dinamika kelompok, peserta sangat antusias, apalagi materi yang diberdebatkan ialah masalah pemerkosaan, salah siapa?Karena tema yang diberikan ialah "Never ending Topic".

Semua materi wajib dan materi tambahan Latihan Kader (LK) I telah diberikan semua, dan untuk selanjutnya ialah pendalaman materi. Pemateri semua didatangkan di depan untuk menguji sejauh mana materi tersampaikan dan sebagai tempat untuk memberi pertanyaan materi yang belum dipahami. Peserta lebih tertarik pada materi Nilai Dasar Perjuangan (NDP). Karena proporsi pertanyaan yang diberikan lebih banyak kesana.

Langsung setelah selesai dilanjutkan dengan pelantikan oleh Ketua Umum HMI Cabang Malang, Ahan Syahrul. Sebelum pelantikan acara keprokoleran dilaksanakan dengan membaca ayat suci Al-Quran oleh Abdul ghafur dan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne HMI yang dipandu oleh Cicik Septeningsih, dan kemudian setelah itu dibacakan Surat Keputusan (SK) MOT tentang kelulusan, ditetapkan ada peserta yang lulus dan ada pula peserta lulus bersyarat. Pelantikan dilakukan oleh Ketum Cabang Malang sendiri dengan membacakan ikrar pelantikan. Dilanjutkan dengan pelaporan ketua pelaksana dan sambutan oleh Ketua Umum HMI Cabang Malang Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya dan dilanjutkan sambutan Ketua Umum HMI Cabang. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan peserta terbaik oleh Ketua Umum HMI Cabang Malang Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya dan pemberian cendera mata. Peserta terbaik jatuh pada Herliey S. P dan kemudian menyampaikan kesan dan pesan. Acara dilanjutkan dengan doa dan penutup. Doa dipimpin oleh Supermansyah, departemen pengembangan bidang Litbang HMI Cabang Malang Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya. Acara ditutup oleh Master of Ceremony yaitu Arum Hidayati dengan mngucapkan syukur Alhamdulillah bersama - sama.

Dengan demikian acara Latihan Kader (LK) I HMI Cabang Malang Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya telah selesai. Semoga LK I sebagai gerbang perkaderan menjadi titik tolak bagi anggota baru untuk tetap berkarya dan tidak berhenti mengembangkan potensi diri menuju insan akademis, pencipta pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggungjawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT.

Sunday, June 07, 2009

Sendiri seolah bersama

Kemarin teman - teman serta saudara pada pamit kepada saya, mereka akan pergi ke salah satu kabupaten di ujung barat Jatim untuk melakukan fungsi sebagi khalifah di bumi. Menjalankan bangunan - bangunan pasca kepenggurusan. Saya harus mengurusi bangunan - bangunan besar di Malang bersama sisa - sisa pasukan yang masih peduli dengan proses - proses besar di sini. Sebenarnya orang yang pamit juga sangat besar perannya, baik di sini maupun di sana. Hanya saja mereka berperan di supporting unit. Sangat besar harapan saya untuk bisa tersenyum dengan ihklas melihat kepolosan adek adek dalam rangka mewujudkan kejayaan Islam di muka bumi ini.
Tetap istiqomah dalam menjaga jalan Allah azza wa jalla.

Saturday, June 06, 2009

pusing dengan yang dipusingkan

Aku tidak mengerti dengan pikiran teman - temanku. Mereka mengatakan bahwa sesuatu yang saya pusingkan itu malah menjadi pelarian teman - teman kalau lagi pusing. Jadi malah jadi obat pusing bagi mereka, kok bisa ya. Padahal cekot - cekot iki sirah mikir iki. Dari internal, eksternal, gesekan dari mana - mana, seng jaluk perhatian, seng jaluk kate metu, buyar wae....durung bu guru sing jaluk aku kelar minggu ngarep. Kuda mari tanpa ana alasan apa -apa sing nggarai durung mari.

Thursday, June 04, 2009

Agenda yang gagal

Kemarin ada 3 agenda yang tidak bisa saya laksanakan. Namun bukan alasan malas yang membuat agenda saya gagal, namun karena kendala teknis saja.

Friday, May 08, 2009

Cepat

Memang kadang kecepatan itu bisa bikin kita panik, namun kecepatan juga bikin kita terpaksa bertindak, walau tidak berdasar pada akal sehat kita. Pengalaman kemarin juga demikian, ada oknum dengan alasan pingin cepat maka berani melakukan tindakan fatal yang dampaknya tidak pada dirinya sendiri melainkan ummat. Maka harus ditindak dengan tegas dengan koridor kebijakan yang bijak. Hal demikianpun juga tindakan cepat, karena lebih cepat lebih baik.

Thursday, May 07, 2009

Semua ada konsekuensinya

Apapun pilihan kita, semua pasti punya konsekuensi yang harus kita terima. Saat ini saya harus menetukan pilihan itu, karena ini menyangkut ummat dan adek - adek.

Friday, May 01, 2009

Wednesday, April 29, 2009

Mengkambing hitamkan Tuhan


Saya harus bisa memposisikan diri sebagai kholifah di dunia. Saya diberi amanah oleh Tuhan saya untuk menjadi wakil Tuhan untuk mengurus bumi dan seisinya. Saya manusia yang secara sadar menjadi pilihan Tuhan. Namun banyak orang yang menjadikan Tuhan sebagai kambing hitam atau sebagai "temper-temperan" orang yang kalah.
Memang benar Tuhan maha berkehendak, namun di bumi ini kita sebagai kholifah harus bertanggung jawab pada Dia sebagai sang Kholiq. Kita sudah dipercaya menjadi asisten-Nya untuk mengatur bagaimana seharusnya dunia ini makmur. Bahkan Tuhan tidak menuntut apa - apa kepada kita, Dia hanya menjanjikan sesuatu pada kita. Dia juga tidak bertambah kuasanya ketika kita menambah ketaqwaan kita, atau bahkan Tuhan tidak akan pernah berkurang kekuasaa-Nya ketika kita bejat sekalipun. Jadi walaupun kita protes terhadap Tuhan terhadap apa yang sudah digariskan, mungkin Tuhan hanya akan tersenyum melihat tingkah laku kita.

Perlu tindakan tegas

Kalau memang tidak ada niatan untuk melakukan eksekusi secepatnya, mungkin saya akan melakukannya. Karena saya sudah capek dengan janji dan retorika yang diberikan oleh mereka. Tanpa adanya i'tikad baik dengan cepat melakukan share dan pemecahan masalah. Karena saya rasa masalah saat ini sudah akut dan sudah tidak bisa ditunda lagi. Banyak keuntungan yang akan saya dapat, namun banyak pula kerugian yang akan saya peroleh. Saya hanya ingin menunjukan bahwa kami itu ada dan berani menghadapi semua resiko yang kami lakukan. Keyakinan yang ada pada saya dan teman-teman ialah kebenaran, jika kami membela tegaknya kebenaran meskipun pahit rasanya, Allah SWT akan memihak pada kami. 
Ada 4targetan yang akan kami terapkan, jika targetan tersebut tidak tercapai setelah ada forum yang terlalu lama kami menunggu, maka kemungkinan mereka juga sama bejatnya. Jika boleh tidak menggunakan rasional, mungkin mereka terkena "besek effect". Gejala - gejala itu mulai menjangkiti teman - teman dengan seiring luluhnya semangat yang ada pada kami.
Apakah hal - hal ini akan berlanjut terus? Terus domain individu saya seperti apa? Kekhawatiran yang saya pastikan sejak dulu memang sudah terbukti lama, namun saya tetap berpegang teguh dengan profesional dan azaz penyelamatan adek-adek. Jika hal ini dibiarkan terus menerus maka proses ideologisasi tidak jalan. Maka saya akan tetap melakukan apa yang saya yakini benar. Bagaimanapun resikonya, saya yakin Tuhan akan membimbing kami dan nurani serta konstitusi ialah yang menjadi pijakan kami untuk berbuat. Karena kami selalu meneriakan "Insan cita, itu kita!".

Tuesday, April 28, 2009

Suasana menyenangkan datang lagi

Hari ini memang tidak seperti yang saya bayangkan sebelumnya. Dalam benakku saya harus menghadapi macan fakultas untuk sekadar mempertanggungjawabkan apa yang tidak saya lakukan. Namun fitnah itu datang bertubi-tubi menusuk dari belakang, menggunting dalam lipatan. Apakah itu watak seorang kesatria? Tentu saja tidak demikian, karena watak kesatria adalah jantan dalam menghadapi masalah apapun. Saya datang ke kampus dengan Angga, seorang saudara yang lebih dari saudara yang selalu siap mati untuk saling membela saudaranya.
Tapi rencana ke sana kami urungkan setelah kami konsultasi dulu dengan punggawa fakultas pertanian terlebih dahulu. Karena kami harus mempersiapkan segala sesuatunya terlebih dahulu termasuk berita acara dan surat pengantar yang diketahui oleh beliau.
Siang kami keluar dari ruangan beliau setelah kami banyak share tentang kemahasiswaan. Silaturrahmi semacam itu harus dikembangkan untuk menggapai ridlo Allah SWT. Dan secara sadar pasti manfaat dari silaturahmi akan kita rasakan. Makanya setelah saya dari sana saya ajak Bendum dan Ketua bidang PA yang kebetulan pada saat itu ada di kampus silaturahmi ke salah satu dosen di kampus. Dosen tersebut harus mengajar dahulu sehingga saya harus menunggu di luar bersama Bendum. Namun kabid PA harus ikut kuliah dosen tersebut. Daripada manyun di Jurusan orang lain, saya main ke Laboratorium tempat penelitian temen saya yang saat itu lagi gundah gulana menghadapi kisah cintanya yang lagi ruwet. Sementara Bendum pergi Sholat dahulu.
Setelah perkuliahan selesai, saya di SMS bahwa beliu sudah keluar. Maka saya langsung menghadap, namun kami juga harus antri juga. Beberapa saat kemudian kami masuk dan menceritakan maksud kedatangan kami. Sambutan hangat diberikan sama beliau dan banyak saran yang diberikan tentang bagaimana seharusnya hidup.
Karena dari pagi beraktifitas padat maka perut ini rasanya minta diisi makanan. Saya senang sekali waktu makan, karena saya makan dengan orang-orang yang saya cintai. Kami makan di KOPMA. Sepanjang jalan kenangan kami berjalan dari FP ke KOPMA bersama pengurus BEM FP UB 2007-2009 M.
Suasana menyenagkan itu datang lagi saat itu. Penuh canda tawa cerdas khas kepengurusan saya. Apalagi makan siang tadi bersama orang yang sangat saya cintai. Apakah dia tahu ataukah tidak tahu? Saya yakin Allah SWT akan selalu memihak kepada orang - orang yang selalu berjalan di Jalan - Nya.

Analisa Sosial 2009

Selesai sudah akhirnya Analisa Sosial 2009. Serasa dalam pengasingan saja ketika saya ada di sana dengan bejibun kegiatan yang membutuhkan pemikiran. Tidak hanya menganalisa saja tapi juga dengan bakti sosial juga. Kegiatan yang dilaksanakan termasuk pengajian, pengobatan gratis, bazar pakaian murah, pelatihan ibu PKK dan out bond di Modangan. Dengan jumlah peserta yang banyak dan fasilitas yang tidak memadai membuat kami harus kelimpungan memaksa diri untuk bisa adaptasi di dusun yang sangat jauh dan terpencil serta pinggir lagi. Bisa dibayangkan satu RW saja yang mempunyai kamar mandi yang layak hanya 3 rumah saja. yang lainnya hanya ala kadarnya saja. Dinding kamar mandi dari semak-semak atau tanaman perdu yang membuat kami tidak tega mandi di sana. "Belik" semacam sumber air bersih yang digunakan untuk mandi dan mencuci juga masih banyak di sana. Belik ini malah lebih parah lagi, tidak ada penghalang sama sekali sebagai penghalang mata memandang aktivitas di sana. Transportasi umum juga tidak ada di sana, jalan yang terjal dan becek waktu hujan menjadi pemandangan yang wajar di sana. Masyarakat dengan tingkat pendidikan yang masih rendah juga berbanding linier dengan taraf ekonomi di sana. rata - rata berpendidikan rendah, tidak lulus SD serta keadaan ekonomi yang tidak bisa dikatakan sejahtera.
Namun hal ini tidak membuat masyarakat sana berpangku tangan pasrah kepada Allah SWT menghadapi kondisi demikian. Mereka dengan sadar menyekolahkan anaknya ke sekolah SD dan SMP satu atap yang jaraknya sekitar 5 km dan ditempuh dengan jalan kaki. Di sana tidak ada sepeda karena medan tidak mendukung. Ada sepeda motor, namun hanya beberapa saja yang punya, itupun kalau mau beli bensin harus pergi ke kecamatan dahulu.
to be continue . . .masih banyak cerita lagi alainya yang lebih seru,,,

Tuesday, April 21, 2009

Kartini's days

April, 21st is Kartini's days. She is paragon whose give us precedent. There many good example which has given to all. We must be proud with her hassle to face colonizer. She is women whose keep spirit to all women in our country. Keep spirit to struggle for better Indonesia.

Friday, April 17, 2009

Go to finish minor thesis

Slow but sure is statement which be necessaries to finish my minor thesis. Step by step I'll do the finish data. Start from the number, grade of apple, number and wide of lief, number of branch, Primer, sub primer and sub sub primer branch, humidity, value of photosyintesis, etc...
The fact it too dificult but I can enjoy it. If it have been done hard will be interest.

Meet with my lecture

I have meet with my lecture in Agriculture Faculty, Brawijaya University. There are many theme to discuss together. We share about our condition and our wish in this organization. We told our activity to increase our ability in Academic and organization zone. Commonly, they advice us to soon finish our study in campus. The main set like that given to us always.

Thursday, April 16, 2009

Sakri wait me

Sakri wait me. . . .

Silaturahmi

Kemarin saya silaturrahmi dengan kakanda-kakanda yang ada di kampus. Awalnya saya pingin ada yang menjadi menjadi mediator untuk agenda tersebut. Namun harapan tinggalah harapan, saya ke sana hanya dengan adinda-adinda saja. Sangat welcome mereka menyambut kami. Friendship is faced to us. We discuss about how to progress our organization, cadre and all about activity which make us to be survive. We were meted with Mr. Zainal and Mr. Joko. There many advice which they given to us.
Today we will silaturrahmi again because it can make friendship between cadre and alumni.

Wednesday, April 15, 2009

Tidah habis pikir

Aku tidak berpikiran sampai sejauh itu. Ternyata ada orang yang lebih buruk kelakuannya daripada binatang. Dan mengapa hal ini terjadi pada orang yang seolah-olah dan seakan-akan dekat dengan aku.
Semoga Allah mengampuni dan memberi hidayah pada dia. Amiiin

Monday, April 13, 2009

Datang lagi

Kekesalan yang dulu pernah datang dalam diriku seolah hilang dengan proses yang sangat panjang yang telah kulalui dengan susah payah nan penuh kesabaran. Namun tiba-tiba saja hal itu datang lagi dengan tekanan yang lebih berat ketika aku tidak menginginkan hal seperti ini datang lagi. Sudah sangat parah luar biasa untuk bisa ditolak. Saya melihat sendiri bukti otentik yang menyebabkan saya begitu kuat untuk kesal padanya bahkan kalau saya boleh mengutuk, akan saya kutuk sejadi-jadinya. Ada tanda tangan serta stempel resmi yang membuat saya menulis demikian.

Friday, April 10, 2009

Hasil Quick Count Pemilu Legislatif 2009 (Update)


Pemungutan suara legislatif 2009 telah selesai dilaksanakan hari Kamis, 9 April 2009. Apabila Anda ingin mengikuti hasil quick count (penghitungan cepat) dari lembaga survey serta hasil resmi dari KPU maka bisa mengikuti lewat informasi berikut ini.

Quick Count

reportQuick count menampilkan partai dengan jumlah suara terbanyak beserta persentasinya. Menggunakan metode multistage random sampling. Total sample dua ribu Tempat Pemungutan Suara(TPS). Margin of error plus minus 1 persen. Quick count bukanlah hasil akhir sebenarnya dari pemilu, melainkan hanya perkiraan saja.

Ranking Penyelenggara Survei
LSI (1) LSN LSI (2) CIRUS
1 Demokrat 20,46% Demokrat 20,22% Demokrat 20,34% Demokrat 20,61%
2 PDIP 14,41% Golkar 14,79% Golkar 14,85% Golkar 14,57%
3 Golkar 13,98% PDIP 13,98% PDIP 14,07% PDIP 14,26%
4 PKS 7,84% PKS 7,37% PKS 7,82% PKS 7,45%
5 PAN 5,74% Gerindra 6,51% PAN 6,07% PAN 5,8%
6 PPP 5,23% PPPP 5,33% PPP 5,29% PKB 5,63%
7 PKB 5,18% PAN 4,97% PKB 5,20% PPP 5,31%
8 Gerindra 4,59% PKB 4,62% Gerindra 4,20% Gerindra 4,27%
9 Hanura 3,72% Hanura 3,43% Hanura 3,49% Hanura 3,5%
10 PKNU 1,45% PKNU 1,85% PBB 1,65% PKNU 1,56%
11 PBB 1,83% PKPB 1,55%
12 PKPB 1,36% PKNU 1,37%
13 PDS 1,19% PDS 1,31%
14 PBR 1,07% PBR 1,29%
15 PDP 1,03% PPRN 1,14%
16 PPRN 0,85% PKP 0,99%
17 PDK 0,72% PDP 0,84%
18 PPPI 0,65% Barnas 0,81%
19 Patriot 0,65% PPPI 0,69%
20 PKPI 0,62% PRN 0,64%
21 RepublikaN 0,59% PPD 0,63%
22 Barnas 0,52% PDK 0,59%
23 PNBK 0,52% Patriot 0,57%
24 PPD 0,5% PNBK 0,49%
25 PKDI 0,48% Pakar Pangan 0,44%
26 PMB 0,46% P Kedaulatan 0,41%
27 PIS 0,4% Pelopor 0,40%
28 P Kedaulatan 0,39% PMB 0,35%
29 PPI 0,38% PKDI 0,35%
30 PNI Marhaen 0,38% PNI Marhaen 0,34%
31 Pakar Pangan 0,35% PPI 0,34%
32 Partai Buruh 0,33% PIB 0,29%
33 PIB 0,32% PIS 0,29%
34 PPDI 0,31% PPDI 0,23%
35 Pelopor 0,3% Partai Buruh 0,22%
36 Partai Merdeka 0,26% Partai Merdeka 0,17%
37 PSI 0,25% PSI 0,17%
38 PPNUI 0,24% PPNUI 0,13%






















































Keterangan:

LSI (1): Lembaga Survei Indonesia
LSN : Lembaga Survei Nasional
LSI (2) : Lingkaran Survei Indonesia
CIRUS : CIRUS Surveyors Group

Hasil Sementara Pemilu 2009

Thursday, April 09, 2009

Contreng

Hari ini Pemilu digelar. Banyak masyarakat yang menggunakan hak pilihnya untuk diaspirasikan melalui pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Saya melihat aktifitas warga yang lagi mau nyontreng sangat antusias. Panitia juga sangat bersungguh-sungguh demi suksesnya Pemilu kali ini. Dengan memakai seragam batik, TPS 15 di Kelurahan Ketawanggede, Lowokwaru, kota Malang menunjukkan keseriusan mereka.
Sayang, di sini (Malang, red) saya tidak dapat undangan dari KPPS untuk bisa mengaspirasikan suara saya. Rencananya saya akan pulang, namun apa daya. Tuhan berkehendak lain. Bukan tujuan saya untuk menjadi Golput, tapi memang KPPS sini tidak mengundang saya. Waduhhhh...tidak bisa ikut merasakan pesta demokrasi. Banyak sekali SMS yang masuk dari teman-teman untuk menggunakan hak pilih saya. Ada yang menghimbau untuk mensukseskan pemilu, atau sekadar guyon maton, ada juga yang mengajak milih Pojok Kanan ataS (PKS, red). Tapi di dunia maya banyak yang bikin guyonan, pilih Pojok Kanan Baliknya,,,aneh kan?Memang saya akui bahwa iklan partai di TV bisa mendongkrak kepopuleran partai. Tengok saja Partai Gerindra yang meskipun partai pendatang, namun menurut survey bisa menempati posisi urutan 5 besar. Bahkan mengalahkan PAN yang sudah lama melalang buana di bumi Indonesia. Terlepas lembaga survey ini valid atau tidak ya, karena ada indikasi bahwa lembaga ini disokong oleh salah satu partai. Kita tunggu saja, perubahan apa yang akan terjadi, namun saya berharap perubahan yang lebih baik tentunya. Amin....

Wednesday, April 08, 2009

PDAM

Kemarin tukang PDAM itu datang dengan wajah ganas.

Monday, April 06, 2009

Keterpaksaan - biasa

Sebenarnya hari ini merupakan hari yang sangat menentukan bagi saya dalam urusan penelitian. Mungkin sudah menjadi takdir bahwa hari ini saya harus menghadap ke dosen untuk melaporkan sampai sejauh mana penelitian saya. Progress report harus selesai hari ini. Memang harus saya paksakan ketika lidah ini berkata bahwa hari ini saya harus menyelesaikan data dalam bentuk matrik. Keterpaksaan akan menjadi biasa, dan biasa akan menjadikan kebahagiaan.

Monday, March 30, 2009

Semangat dari mana - mana

Sebenarnya semanagat itu datang dari mana - mana, namun kenapa sampai saat ini masih mandeg. Stagnan, ya kata itu yang selalu saya gunakan untuk menjawab setiap pertanyaan tentang penelitian saya. Kemarin juga saudaraku yang datang dari Ngawi menayakan kapan selesai kuliahnya. Aku jawab saja kuota wisudanya habis,,,tapi apa jawabnya???hahahah. . . Alasan thok ae,,emang sih, saking pusingnya kali ya...penelitian dari 8 bulan yang lalu belum kelar2, apalagi masih berhenti ngurusi data. Ya Allah,,,mudahkanlah segala urusanku.

Thursday, March 26, 2009

Kakanda yang lagi belajar dari jauh

Malam kemarin saya kaget hampir saja tidak percaya. Orang yang belajar di negara nan jauh di sana tiba - tiba saja memberhentikan sepeda motornya di depan kontrakan. Didampingi dengan sang istri yang lagi menggendong putri kesayangannya, yang baru dicium setiba dari Jerman beberapa hari yang lalu. Sungguh peristiwa mengharukan jika kita bisa membayangkannya. Malam kemarin, kakanda yang lagi belajar untuk meraih gelar S-3 nya di luar negeri tersebut datang ke tempat yang dulu menjadi kawah candra dimuka sehingga beliau seperti saat ini.
Banyak cerita dan nasehat yang disampaikan kepada kami semua. Hal ini membuat kita semakin sadar bahwa kita ini hanyalah dan bukan kita adalah. Juga membuat tekad dan keinginan untuk melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi semakin tinggi pula. banyak oleh - oleh yang dibawa. Memang ilmu lebih berharga dibandingkan materi dan atau hanya sekadar kudapan saja. Semoga Allah memihak.

Tuesday, March 24, 2009

Kampus

Sudah lama saya tidak ke kampus, meskipun satu minggu saya sebut lama, mengingat aktifitas saya sebelumnya. Banyak SMS dan pertanyaan yang datang ke saya, mengapa saya jarang kelihatan di kampus? Dari comment di FS, FB, SMS dan beberapa media komunikasi lainnya yang saat ini merebak mewarnai belantika media komunikasi di dunia. Ternyata aktifitas saya masih seperti dulu, tanda tangan proposal dan LPJ yang bejibun. Ternyata tanda tangan ku masih dicari juga.
Tapi ada kejadian lucu kemarin waktu aku ke kampus, aku kesandung di jalan masuk menuju gedung BP, SOSEK Tanah. Meski sakit aku tahan, pura-pura gak sakit, kalau ada yang tahu lak yo isin ta aku...baru satu minggu aja gak ke kampus sudah lupa kalau di situ ada pancang besi. Kaki jadi memar setelah sampai di kontrakan.
Tapi kok aneh, rahasia kok ditulis,,,heheh. Kemarin pura2 gak sakit, sekarang malah ditulis...Tapi yang tahukan cuman dikit, So . . .Take it easy

Sunday, March 22, 2009

Caleg

Sebenarnya satu minggu yang lalu ketika saya di rumah, tidak ada niatan pulang. Namun sepertinya Allah menghendakinya. Saya membantu mbak saya untuk maju jadi dewan legislatif pusat, melalui DPR-RI dapil Jatim VII. Mbak Ratna Barata Munti, S. Ag, M. Si. Dari partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P). Nomor Urut 3. Didukung oleh semua pihak, terutama organ keperempuanan. Karena mbak Ratna memperjuangkan gender dan semua tentang keperempuanan. Beliau memang aktif jadi presidium nasional Koalisi Perempuan Indonesia (KPI).
Semoga beliau bisa jadi dan akan terus berjuang. Kalau punya hak pilih di sana, pilihlah belia, bukan karena partai, tapi karena personnya yang dengan niatan lurus terus berjuang di jalan kebenaran.