Sunday, April 22, 2012

Syukuran Ayam Bakar

Kemarin sepulang kerja, tiba - tiba ada telp yangmengajak ke acara syukuran makan ayam bakar di blok. Dan ayam bakar ini pun bukan sekadar ayam bakar yang dijial di pasaran melainkan ayam bakar yang dibakar sendiri dan dilakukan di dalam areal tanam kelapa sawit di kebunku. Di dalam blok 20 Afd. OJ. Ada pembantaian 8 ekor ayam kampung yang selanjutnya dibakar lengkap dengan bumbu-bumbunya. Sungguh luar biasa nimatnya sore kemarin. Semoga kenikmatan - kenikmatan seperti ini bisa saya rasakan terus dengan growth di atas 50% tiap bulannya. Amin

Thursday, April 19, 2012

Sebuah desa pedalaman


Pernah juga waktu pernikahan kerani umum dengan kerani pabrik di salah satu desa di pedalaman Kalimantan saya ikut hadir di sana. Saya seolah jalan mundur ke zaman yang pernah dipelajari waktu sekolah di MTs dahulu. Diceritakan di pelajaran waktu itu bahwa orang dahulu memilih menetap di pinggir sungai. Hal ini juga masih terjadi di sini. Dan transportasi utama ke sini adalah masih menggunakan kapal yang lewat sungai besar. Ada beberapa rumah di sana dan diisi dalam satu suku dan agama.
Photo itu menunjukan saya lagi berphose dengan hasil karya seni orang sana dan berlatar belakang sungai. Sepasang patung itu harganya ialah Rp. 50.000.000,00. Sangat mahal untuk seukuran orang seperti saya, namun menjadi wajar menurut mereka. Jangan pernah meniru patung itu walau mudah menirunya apalagi untuk kita komersilkan. Kita bisa dituntut oleh mereka. Setiap suku mereka mempunyai ciri khas ukiran tersendiri, dan kalau kita tidak bisa menunjukannya maka kita bisa dituntut. Itulah yang dijal mereka sehingga harnganya bisa mencapai segitu.

Tuesday, April 17, 2012

Long Melah

Hari ini saya ke desaLong Melah, sebuah desa di pinggiran sungai Telen, Kalimantan Timur. Ada orang tua dari mandor yang meninggal dunia hari ini. Saya dan rombongan ta'ziah ke sana. Jarak 30 km dari tempat tinggal saya sekarang kami meluncur ke sana di siang hari di mana jalan sangat berdebu hingga membuat gak nyaman dalam perjalanan. Sampai di sana, saya harus menyeberang sungai melalui jembatan gantung. Di desa tersebut didominasi oleh warga Dayak Kayan dan sebagian pendatang. Agama yang dianut kebanyakan ialah Kristen Protestan dan sebagian Islam. Namun mereka hidup berdampingan damai. Dapat cerita dari mereka bahwa warga Dayak Kayan itu masih ada hubungan keturunan Korea. namun mereka merasa bahwa kondisinya jauh berbeda karena mereka merasa tertinggal dan hanya menguasai hutan. Sedangkan sadara mereka menguasai technologi dan mengikuti zaman.
Semenjak banyak perusahaan dibangun di sana, kehidupan mereka juga meningkat. Namun kadangmereka masih merasa tidak sadar dan tidak merasa puas dengan apa yang dicapai saat ini.

Sunday, April 15, 2012

Pak Poh Islam pulang



Kemarin saya dapat berita melalui SMS dari keluarga di rumah bahwa pak Poh ku meningal dunia. Pak Poh biasa saya manggilnya dengan nama asli Islam. Beliau adalah kakak tertua dari keluarga ibuku. Beliau yang selalu tidak jenuh membimbing dan mengarahkan keluarga kami sebagai anak yang paling bungsu. Apalagi semenjak bapak meninggal tahun 2006 yang lalu. Pak Poh ini mempunyai pemikiran ke depan dan mengutamakan pendidikan anak - anaknya. Beliau mengidamkan cucu laki - laki dan alhamdulillah sudah dikaruniai 1 cucu laki - laki dari 10 cucunya. Karena dari ke empat anakna semua berjenis kelamin perempuan. Dan setiap menerima cucu, pasti jenis kelaminnya perempuan.
Sekarang beliau sudah meninggal dunia dan meninggalkan cerita manis untuk dikenang. Banyak nasehat yang tak lekang oleh zaman. Selamat jalan pak Poh, semoga mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya. Amin

Saturday, April 14, 2012

MOP


Sudah 15 bulan lamanya saya di sini untuk mengabdikan diri di perseroan pengguna jasa. Dengan jualan jasa yang aku punya saya dijanjikan banyak hal fasilitas. Fasilitas berupa tempat tinggal beserta isinya, pembantu rumah tangga, dan juga kendaraan. Banyak yang tidak aku tuntut dari janji - janji itu. Sudah 15 bulan berdiam diri, termangu tidak sempat memikirkan hal tersebut terlalu lama karena lebih banyak pekerjaan yang membutuhkan pemikiran. Salah satu fasilitas yang diberikan itu ternyata banyak syarat yang harus dipenuhi. Itupun juga harus terpaksa dari pihak I sebagai pengguna jasa untuk memenuhinya. Kalau dikira suasana masih adem dan tidak timbul gejolak, "go a head system" jalan terus saja sistemnya. Salah satu yang sampai saat ini belum saya rasakan adalah fasilitas Motor Operasional. Sejak kali pertama tiba di sini dengan penuh perjuangan melawan rasa. Berkenalan dengan anak jin yang memang tempat pembuangan anak jin dan semua yang sulit untuk dibayangkan. Fasilitas itu belum saya dapatkan karena saya masih terdampak Kurang Tanggap Pemerintah (KTP). Ya, saya belum punya KTP itu sehingga saya belum bisa menikmatinya di saat yang lain sudah bisa menikmatinya. Sejak pengurus pertama saya masuk hingga sudah pergantian dua kali, support itu belum saya dapatkan dan akhirnya saya jalani saja sendiri. Dan apa yang terjadi selanjutnya, ada 12 nyawa yang bisa saya support meskipun itu bukan menjadi wewenang saya (membuat KTPnya 12 orang).
Awalnya saya merasa sangat sulit sekali mengurusnya karena mendengar cerita dari orang - orang tersebut. Harus mempunyai surat pindah, harus izin, harus makan beling, harus ngganteng dsb dst. Makanya saya gak lanjutkan pengurusannya hingga datang orang - orang yang beranggapan bahwa saya memang sengaja tidak mengajukan karena saya mau resign dari sini. Namun sebebenarnya yang dipikirkan orang - orang tersebut tidak sepenuhnya benar. Dan buktinya dengan jerih payah saya berangkat sendiri untuk mengurusnya dan akhirna saya mendapatkan hasil jerih payah itu.
Hari ini saya ditanya warna dan model yang diinginkan pertanda sebentar lagi akan datang tunjangan itu. Karena sebeluumnya saya harus merental hampir setengah juta tiap bulannya. Itupun kondisinya ialah butut. Makana saya mengilustrasikan seperti gambardi atas. Itu adalah kendaraan warga Indonesia level manager di sebuah pengguna jasa terkenal.

Pasir putih

Inilah kondisi areal yang harus saya benahi. Meskipun dominan pasir dan pasirnya adalah pasir putih, adalah peluang yang sangat besar untuk melakukan improvisasi guna pencapaian potensi.

Thursday, April 12, 2012

Sakitku tak kurasakan



Sebenarnya sejak kmarin lusa aku merasa dadaku sakit. Seperti sesak dan kalau disentuh terasa sakit sekali. Buat gerak dan nengok ke kanan dan ke kiri terasa sakit, namun itu semua tidak saya hiraukan. Saya tetap masuk kerja dan bahkan kerjaku waktu itu adalah verifikasi lapang. Keliling blok seluas 210 dengan kondisi blok yang belum settle. Belum ada jalandan masih semak. Keringat bercucuran sambil menahan haus di tengah blok. Panaspun tidak mau kompromi waktu itu, apalagi tanaman yang ada masih perlu sisipan. Banyak yang mati dan perlu sisipan baru, diperparah lagi arealnya ialah gambut dan pasir. Butuh tenaga ekstra untuk membuat kebun itu bagus. Sebenarnya afdlingku juga lebih parah dari itu. Namun pengaturan yang baik tepat dan cepat bisa mengatasi semua masalh yang ada. Hanya butuh dukungan dari manajemen dan kepercayaan buat kita yang ngatur. Kadangkala kita masih belum dilepas karena kita belum bisa menunjukkan siapa kita yang sebenarnya.
Kepercayaan itu perlahan mulai ada, dan semangat itu muncul kembali. Rasa sakitpun aku indahkan. Saya pergi ke polibun dan oleh dokter, (bener dokter asli, bukan mantri) saya disuruh makan teratur. Memang saya makannnya tidak teratur, meski sering makan 3 kali sehari, namun waktunya yang tidak teratur. Saya jarang sekali sarapan pagi dan itulah yang menyebabkan saya punya gejala maag. Jantung saya sehat dan sekarang adalah saat yang tepa untuk memulai bergaya hidup sehat.

Sunday, April 08, 2012

Berprestasi lewat pintu lain


Kalau saya tidak bisa mencapai target tahun ini. Saya harus punya sesuatu yang membuat saya tetap ungul meski di bidang lain yang dapat dibanggakan. Secara hitung - hitungan tahun ini memang jauh dari target, namun harus saya siasati dengan prestasi lain. Saya harus bisa menangkap peluang itu. Saya akan bangun sebuah taman di sumber air bening lengkap dengan saungnya dengan view point yang menawan. Saya juga akan membangun bendungan untuk irigasi d lahan gambut saya. Saya tidak kebanjiran waktu hujan dan bisa panen air waktu kemarau.
Selain itu sebenarnya masih banyak ide lagi, dan tadi malam dapat motivasi dari mantan mentor saya yang sampai saat ini pun sebenarnya masih saya anggap mentor yang selalu memberi motivasi pada saya. Hari Rabu ini ditunggu risalahnya, semoga bisa. Amin
Beberapa hari terakhir memang ada perubahan daam hal suasana. Semoga ini awal yang bagus untukberprestasi lebih. Kesempatan masih banyak dan potensi itu sangat tingggi. Mari bangun kembali sikap optimis yang sempat sekarat. Walaupun ditempatkan di tempat yang bermasalah malah memperbesar peluang untuk melakukan improvisasi dan inilah yang bisa dijual. Mari kita berprestasi bersama.