Thursday, December 29, 2011

Terpendam rasa

Perasaan ini telah ada sejak saya kali pertama datang ke sini. Namun semua bisa saya simpan di dalam hati dan tidak ada yang tahu. Kalaupun ditanya saya selalu bilang tidak sebenarnya. Dan itu tersimpan dalam palung hati yang paling dalam. Keluarga, teman dan saudara tidak tahu. Pada akhirnya saya juga cerita pada mereka. Namun banyak saran dan masukan yang semua tidak sama. Ada yang menyayangkan, ada yang mendukung dan ada yang melarang. Sama dengan awal keputusan saya pergi ke sini.

Sunday, December 11, 2011

Syukuri, nikmati

Nikmat Tuhan itu misterius dan memang dibikin seperti itu oleh Tuhan. Kadang kala kita merasa nikmat itu tidak ada dan Tuhan tidak adil dalam memberi nikmat pada kita. Padahal kalau kita punya kepercayaan dan keimanan sebagai landasan dasar kita hidup adalah janganlah kita menghitung nikmat Tuhan karena kita tidak akan pernah bisa. Kita hanya bisa bersyukur dari nikmat yang kita rasakan itu minimal. Karena banyak yang tidak kita sadari bahwa kita tetap punya keimanan dan bisa selalu bertaqwa itu juga merupakan nikmat yang tidak kita sadari. Hanya sebagian contoh kecil saja.
Hanya sedikit orang yang mampu mensyukuri nikmat Tuhan selama ini. Akupun hanya sebatas teori dan dalam tahap pelaksanaan harus perlu banyak belajar lagi. Pada hari ini pun aku juga masih galau. Mana mungkin ada kata galau dalam kamus orang - orang yang bisa bersyukur. Kapan perasaan ini hilang? Sudah beberapa hari ini rasa itu selalu menyelimuti hidupku. Support - support yang selama ini datang seolah hanya bisa sebagai obat penenang saja, jika obat itu hilang effectnya perasaan itu tak segan untuk datang lagi. Apalagi waktu ini sudah akhir tahun yang kebanyakan orang sudah memasang resolusi baru untuk masa depan lebih baik. Jangankan resolusi, aktifitas untuk besok saja masih banyak keraguan. Sungguh bersyukurlah orang - orang yang masih bisa bersyukur.

Saturday, December 10, 2011

Kebahagiaan

Sejak tadi malam hati ini deg-degan menanti kelahiran keponakanku. Apalagi ibuku, rasa was-was, cemas dan semua rasa menjadi satu. Mungkin cucu pertama atau kah selalu seperti ini? Meman sepertinya ceritanya panjang, dari Bidan dirujuk ke UGD Puskesmas, dan tadi siang dirujuk lagi ke RSU Ngawi karena harus dilakukan operasi.Tapi barusa dapat sms kalo sudah lahir keponakanku jam 14.45 WIB dengan jenis kelamin lak-laki. Bahagia rasanya mendengar kabar itu. Jadi anak yang sholeh ya le,...

Pagi - pagi

Semakin hari rasa ini semakin membayangi diriku. Kuusir dengan sekuat tenaga, namun tenagaku tak sekuat rasa ini. Siapa yang bisa membuat kuat?Pagi - pagi lagi setiap hari.

Monday, December 05, 2011

Tinggalkan atau maj terus

Saat pagi mendengar alarm dan dengan mata yang agak berat melihat HP sudah menunjukkan waktu seperti biasanya. Berat dan malas kalau sudah seperti itu. Adzan subuh belum berkumandang menguatkan alasan bagi selimut untuk minta ditarik lagi untuk menghangatkan dinginnya pagi hari. Sungguh kuat godaan selimut meskipun rupanya tidak begitu rupawan. Dia setia sejak aku masih di rantauan pertama waktu menimba ilmu dulu. Waktu - waktu seperti itulah waktu yang sangat berharga karena 5 menit saja buat meneruskan tidur, rasanya sangat nikmat sekali. Rasanya tidak tergantikan kalau sudah bisa menikmati waktu - waktu seperti itu. Namun sebagai manusia yangmempunyai tanggung jawab aku harus bangkit dan langsung menuju kamar mandi untuk melakukan rutinitas pagi hari. Bangun tidur ku terus mandi, tidak lupa menggosok gigi kata anak - anak dalam lagu -lagunya.
Saatnya menggapai ridlo illahi, pagi - pagi bener selagi fajar belum menampakkan keindahannya, masih malu karena masih sedikit cahayanya. Jangan sampai rejeki dicaplok ayam karena kita terlambat beraktifitas. Setiap pagi seperti itu, dan rejeki secara nominal tetep sama, GP dan tunjangan lainnya. Berarti kalau ada istilah jangan sampai bangun telat nanti rejeki dicaplok ayam itu mengisaratkan bahwa kita harus kerja keras namun untuk diri sendiri. Tidak bekerja sebagai pesuruh orang. Posisiku saat ini adalah pesuruh atau orang yang disuruh untuk bertanggungjawab dengan GP yang pasti tiap bulan. Haruskah aku tinggalkan atau go a head. Jawabannya ialah setelah melihat hasil tahun ini.

Sunday, December 04, 2011

Wajar

Liburan kali ini tidak beda dengan libur - libur sebelumnya. Hanya beda sedikit dengan hari kerja biasa, yaitu hari libur = hari tidak kerja. Hanya tidak kerja saja tanpa ada refresh yang lain apakah bisa membuat kebutuhan rohani terpenuhi? Libur diisi istirahat dan kadangkala juga tidak terlepas dari urusan kerja, apalagi posisi istirahat masih di lingkungan pekerjaan. Masih mengaktifkan HP dan sangat mudah diakses tuntutan. Mau keluar tidak ada teman dan aksesnya pun susah.
Kondisi seperti ini kukira sudah tidak sehat dan harus dirubah. Pilihannya ialah harus dirubah dari dalam atau kita berubah dengan meninggalkannya. Makanya waktu kemarin saat di kantor ada pertanyaan tentang kondisi dan suasana di sini. Dan pernyataan suatu kewajaran keluar dari perkataan beliau. Mungkin beliau melihat aku selama di sini dan membuat kesimpulan yang mirip dengan realitas yang kualami.

Sunday, November 20, 2011

Pekerjaan Sosial

Saat ini yang berkuasa itulah pemenangnya. Aku menjadi salah satu pelaku atas pembenaran kalimat tersebut yang saat ini sedang berjalan. Banyak alasan yang membuat sistem ini berjalan namun dengan balutan kalimat dan permainan kata - kata, sistem ini seolah - olah tertutupi oleh sedikit dari super sedikit keuntungan mereka. Di saat susahnya orang - orang mencari sesuap nasi di lingkungan ini, mereka tambah mempersulit dengan tambah mencengkeram segenggam berlian yang dihasilkan oleh orang - orang yang dikasih sesuap nasi.
Di Indonesia yang benar yang menang dan itu yang terjadi saat ini. Kalimat itu pun seolah masih pantas disematkan karena kita tidak sadar dan dilenakan dengan kenyamanan yang kita dapat selama ini. Padahal yang merasakan demikian adalah hanya sebagian kecil dari masyarakat kita. Masyarakat kita juga harus belajar sendiri untuk sekadar bisa berjalan, berbicara. Tidak ada bimbingan maupun didikan yang diberikan oleh orang - orang yang dilenakan. Mereka berjalan tanpa arah karena tidak ada yang mengarahkan dan tidak tahu benar atau salah karena semua yang dia jalankan mereka anggap benar.
Sekarang kita butuh penggerak, pioner dan pematik kemakmuran bagi rakyat Indonesia. Namun yang tidak boleh kita lupakan adalah bagaimana cara kita memberi sesuap nasi bagi penggerak tersebut. Karena mereka sudah terlebih dahulu ditawarkan sepiring nasi sambil diperlihatkan segenggam berlian. Butuh konsep baru untuk membuat lowongan pekerjaan baru "pekerja sosial". Yang terjadi saat ini adalah setiap lowongan pekerjaan, tidak pernah kita temui pekerjaan jenis ini. Pekerjaan ini harus sama dengan pekerjaan - pekerjaan lainnya yang punya ukuran jelas didasarkan dari ilmu pengetahuan, ketrampilan dan nilai - nilai pekerjaan sosial. Tidak hanya sebagai voulenteer atau juga dikenal dengan sebutan relawan. Tugas teman - teman semua untuk merumuskan kembali dan membuat konsep baru tentang pekerjaan sosial ini.

Tuesday, November 15, 2011

Mundur Selangkah

Kadang kala dalam melakukan sesuatu, kita harus menggunakan cara yang tidak lazim dan cenderung gila dalam rangka mencapai tujuan. Umumnya orang awam akan menganggap kita gila dan aneh bila melihat sesuatu yang kita lakukan itu tidak lazim dilakukan. Padahal itu adalah syarat untuk bisa menjadi orang yang unggul dibanding orang lainnya. Orang unggul jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan orang standart - standart saja. Hanya sedikit orang yang mempunyai keberanian untuk menjadi beda. Resiko pastinya akan lebih besar dan hal ini akan sebanding dengan hasil yang akan kita peroleh. Semakin besar resiko yang kita ambil ada kecenderungan semakin besar pula keuntungan yang akan kita dapat. Dalam melakukan aktifitas, secara nalar kita harus maju terus. Namun sebenarnya kalau maju terus tanpa melihat kanan kiri, sudut pandang kita terbatas. Untuk mendapat sudut pandang yang lebih luas, kita harus mundur ke belakang dan akhirnya kita mempunyai sudut pandang yang lebih luas. Jika sudah mempunyai sudut pandang yang luas, kita bisa mempunyai banyak alternatif untuk membuat pekerjaan kita jadi lebih efektif. Mundur selangkah juga menjadi ancang - ancang bagi kita untuk mengumpulkan tenaga dan kita bisa mendapat langkah yang lebih panjang dibandingkan dengan cara yang standart tadi. Jika ingin menjadi orang besar, maka beranilah mengambil keputusan yang tidak populer karena setiap orang besar dilahirkan dari keputusan - keputusan mereka yang tidak populer.

Sunday, November 06, 2011

Status beda

Hari ini hampir semua up date status tentang makanan, terutama makanan dari kurban hari ini. Dari sate, gule, dan semua makanan yang terbuat dari bahan daging sapi dan kambing. Sebenarnya ingin juga up date status yang sama dengan yang lain tapi statusku beda untuk hari ini. Meskipun hari ini menjadi hari kolesterol sedunia, namun aku tidak ikut merayakannya. Hanya opor ayam dengan lontong sebagai penggantinya dan nasi kuning ala resep keluarga yang bisa mengobati rasa itu.

Takbiran di kebun

Gema takbir terus berkumandang sejak kemarin menambah syahdunya saat ini. Banyak yang bersuka cita menyambut datangnya hari raya Iedul Adha tahun ini, 1432 H. Banyak ekspresi yang ditunjukkan untuk mewujudkan rasa rindu surga tepat di hari raya ini. Berduyun - duyun datang ke masjid sambil mengumandangkan takbir. Anak - anak menyalakan kembang api di depan rumah, Ibu - ibu mempersiapkan makanan untuk santapan abis sholat ied hari ini. Hal itu juga terjadi di tempatku saat ini. Meskipun tempatku jauh dari hingar bingarnya kota, tidak mengurangi rasa syukur menyambut datangnya hari raya iedul adha. Tidak seramai di kota, namun tetap khidmad alunan takbir yang terdengar di masjid dan surau. Dag dug irama teratur yang terdengar dari bedug sederhana yang ada di masjid menambah meriahnya malam takbiran di kebun.
Meskipun tidak bisa seperti dahulu bersama - sama dengan saudara - saudara dan teman - teman lama, ada teman - teman dan saudara - saudara baru yang menggantikannya di sini. Sungguh luar biasa rasanya bisa bersama di tengah - tengah mereka. Rasa rindu yang menggebu seolah tertutupi dengan candaaan mereka. Tetes air mata yang akan jatuh tertahan oleh keakraban kami malam ini. Hanya sebuah rasa kebersamaan yang bisa membendung rasa ini tidak keluar.
Hari raya kurban dirayakan sebagai wujud kemenangan dari Nabi Ibrahim yang dengan cintanya kepada Allah mau menyembelih putra kesayangan, Nabi Ismail. Wujud apakah pengorbanan kita demi cinta kita pada tuhan kita? Selain berkurban hewan kurban sebagai wujud manivestasi dari cinta pada tuhan, banyak makna lainnya yang ada di dalamnya. Sedangkan kita apakah sudah mengorbankan kepentingan pribadi kita demi kepentingan sosial dan umat? Sebuah pertanyaan yang harus kita jawab dengan tindakan nyata.

Sunday, October 23, 2011

timbang tak bedil koen

Bangun tidur dengan beauty sleep sunguh nikmat. Apalagi di pagi hari langsung mandi dan di meja makan sudah ada rawon lengkap dengan tauge mentah dan kerupuk udang. Tidak lupa sambal dan tempe goreng yang digoreng agak tebal, wow,...minggu yang nikmat. Di kamar yang selalu kelihatan rapi dan bersih membuat penghuni tambah nyaman untuk lebih lama bermalas-malasan di kamar. Apalagi sekalian bisa hotspotan sambil ditemani secangkir kopi panas di meja kecil yang kutarih di sebelah almari. Hanya saja hari ini kujalani sendirian saja, tidak aada yang menemani. Hanya sedikit terobati ketika tadi malam aku maen PES dengan tetangga baru depan rumah.
Namun ada sedikit yang membuat semua itu jadi g nikmat, yaitu ketiga indikator signal ind**at ada tulisan "sos" yang berarti tidak bisa digunakan untuk apa-apa. operator lainpun ikut-ikutan menambah emosi hari ini, yup telk*m*el juga ikut menambah kemangkelan pagi ini. Buat daftar Tarif Miskin g bisa dan untuk menghubungi susahnya minta ampun. Kata sandi macan "Ampun bosssss!, ampunnn bos!!!, ampun - ampun matamu!", hahahahah. Jadi ingat Sandi, "kandanio", timbang tak bedil koen, dasar preman nusakambangan....". Kal lihat video itu masih ketawa sendiri dan mengobati rasa rindu di Malang.

Tuesday, October 11, 2011

SKS (Sistem Kebut Sehari)


"Tanggal 11 September akan kedatangan tamu istimewa, top leader di perusahaan ini". Kalimat itu yang sering terdengar di obrolan kami. Dengan kedatangan tamu tersebut, maka sudah seharusnya dan sepantasnya kita berbenah dari segala bidang. Semua lini mempersiapkan diri dan berbenah diri. Memang benar ajaran para pintar bahwa tamu adalah raja. Namanya raja, maka kita harus memperlakukannya se"VVIP" mungkin. Jangan sampai ada kekecewaan dari kunjungannya kali ini dan senyum khasnya harus keluar di sini. Maka apapun dilakukan demi mendapat simpati dari sang tamu istimewa hari ini. Sudah sejak lima hari yang lalu semua jalur dan jalan yang akan dilewati dibenahi dan dibuat mengkilat. Semua tenaga dikerahkan di sana, pekerjaan rutin masih jalan namun tidak semasiv biasanya. Semua demi 5 menit tamu lewat di jalan wilayahku. Puncak kerja ialah kemarin ketika semua bahu mebahu membenahi apa yang aneh dan janggal diubah menjadi keadaan yang super normal. Sistem Kebut Sehari mungkin istilah itu cocok buat menggambarkan kejadian kemarin. Semua lini dari atas sampai bawah memastikan kondisi, kalau ada yang tidak beres cepet diactionkan. Alhamdulillah tidak ada komplainan dan berarti pekerjaan sementara ini aman. Sekarangtinggal nunggu hari ini dan besok, apakah kondisi masih bisa kukendalikan ataukah aku yang dikendalikan keadaan. Jawaban itu akan muncul malam ini dan besok.

Monday, October 10, 2011

Telephone kawan


Kemarin sore, tiba-tiba dapat telp dari temen satu angkatan OP-31. Dia mengabarkan akan resign dari sini. Karena suasana pekerjan yang tidak cocok, menyebabkan dia tidak nyaman kerja. Meskipun tempat kerja dia dekat dengan kota Balikpapan, hanya membutuhkan waktu perjalanan 1 jam saja dari site. Dia bertekad bulan depan akan menulis surat pengunduran diri dari jabatan assisten teknik. Bukan mengajak, namun sekadar curhat, namun dengan kejadian itu juga membuat aku berpikir sejenak. Apa yang membuat aku betah di sini. Sungguh luar biasa dan istimewaa saya bisa di sini sampai hari ini.
"Bulan depan saya akan resign ndoro", kalimat dari seberang itu jelas di Hand phone saya. Awalnya saya kaget dan tidak mengira akan mendapat kabar itu. Saya hanya bisa mengangguk dan sharing tentang cita dan asa dan tahapan hidup sampai saya ada di sini hari ini. Sebenarnya semua sama merasakan perasaan tersebut, hanya saja cara penerimaan saja yang berbeda. Kalau temenku ini memang bukan dunianya katanya. Dia cerita kondisi pekerjaannya dan mengeluhkan jam kerja yang tidak umum di tempat kerja lain. Jam istirahat yang tidak teratur dan selalu tidur larut malam untuk mengurusi urusan orang lain. Aku pingin tahu pantat orang yang suka dimarah, dikomplain dan disalahkan itu jawabku padanya namun dengan nada rendah sambil guyon. Namun kalau itu sudah menjadi pilihan, saya hanya bisa mendoakan untuk kesuksesan temenku ini.

Friday, October 07, 2011

Rasa kangen


Akhir - akhir ini seringkali aku melihat jam dengan angka kembar. Menurut mitos, itu pertanda bahwa ada yang ngangenin. Apakah itu berlaku buat aku ya, pasalnya aku secara tidak sengaja melihat angka2 itu di jamku tanpa kusetting supaya angka kembar. Memang benar, kemarin ada yang bilang kalau ada yang kangen, alhamdulillah ya, ada yang kangen. Menjadi sesuatu banget dech bisa dikangenin orang istimewa.
Ternyata mitos itu kebetulan sama dengan cerita ku, dia juga sering melihat jam dengan angka kembar. Dan seolah itu menceritakan bahwa ada yang kangen dia, dan orang itu adalah aku sendiri. Belum ada satu minggu, kami berpisah rasa itu terlalu prematur hadir di sudut ruang rinduku. Menggelayut manja sesekali menggerlingkan mata indah bola pingpongnya membuat mata ini tertahan untuk menatapnya. Suatu perasaan yang bikin hati berkecamuk. Tuhan tolong jadikan rasa ini sebagai jalan menuju ridlo - Mu. Amiin.

Tuesday, October 04, 2011

Pengukuhan Sarjana


Pada hari itu, tepatnya hari Sabtu di mana hari yang banyak dijadikan janji oleh teman - teman untuk menjawab pertanyaan "kapan wisuda?". Tanggal 24 September 2011 menjadi hari istimewa buatku, orang tuaku, saudaraku, pendampingku dan semua yang telah mengenal aku karena di hari itu saya dinyatakan syah menjadi Sarjana Pertanian melalui pengukuhan di gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya Malang.
Rasa luar biasa yang tidak bisa digambarkan saya alami setelah tiga detik sehabis rektor UB mengucapkan, "Dengan mengucapkan بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِِ , dengan ini saya nyatakan dilantik". Langsung kalimat sakral itu saya jadukan status di facebook ku. Dan ada 18 comment di bawahnya yang berisi ucapan selamat dan doa - doa dari teman - teman. Tidak sampai di situ saja kebahagiaan itu, di luar sudah menunggu keluarga, adek2ku di komisariat dan teman - teman kuliah dulu. Ambil photo seolah menjadi menu wajib waktu wisuda di samping bisa dijadikan ajang silaturahmi. Senang dan bangga rasanya waktu itu, karena banyak yang dikorbankan oleh orang - orang luar biasa demi menghadiri acara prosesi wisudaku. Datang jauh dari luar kota, meninggalkan pekerjaan, dan segala bentuk aktifitas rutin demi datang untuk memberi ucapan selamat.
Seperti yang banyak ditanyakan oleh teman - teman bahwa waktu wisuda umumnya waktu yang tepat untuk memperkenalkan pendamping wisuda. Dan hari itu saya termasuk orang pada umumnya, ya saya mempunyai pendamping wisuda. Sungguh luar biasa hari bersejarah itu, sekaligus saya memperkenalkan kepada orang tua, teman, saudara dan sahabat - sahabat terdekatku. Saya sangat bersyukur pada Tuhan karena masih diberi hidayah untuk selalu bersyukur. Saya meyakini, bahwa dengan bersyukur, maka Tuhan akan menambah nikmat yang diberikan. Saya membuktikan itu, pun demikian dengan pendampingku yang selalu membisikkan kalimat itu di telingaku.

Monday, August 22, 2011

Tanggal 22

Hari ini tanggal 22 Agustus, di mana satu tahun yang lalu menjadi hari yang istimewa. Semoga selanjutnya menjadi lebih baik lagi.

Wednesday, May 18, 2011

Nyawa di bibir sampan

Sudah menjadi konsekuensi dari pernyataanku dulu. Sebuah jawaban super dari pertanyaan super waktu presentasi akhir project Management Trainee dulu. Pertanyaan itu diajukan oleh salah satu majelis penguji dari HR yang intinya ialah siapkah aku untuk ditempatkan di mana saja kalau diterima kerja. Sayapun dengan mantab tanpa ragu menjawab "Kecuali di neraka, saya siap ditempatkan di mana saja". Dan jawaban itu membuat semua majelis penguji dari semua level, terkesima dan semua menunjukkan ekspresi orang-orang Ɣa̲̅ ήƍ penuh semangat dan optimis. Pengaju pertanyaanpun langsung menengok kebelakan menahan tawa dan sudah habis akal menanggapi jawaban Ɣa̲̅ ήƍ tak terduga itu.
Sedikit cerita di atas mungkin yang melatar belakangi saya saat ini di sini. Sebuah kehidupan yang memang tidak saya bayangkan sebelumnya. Tempat yang jauh dari peradaban, jauh dari keramaian, jauh dari barang harga murah, jauh dari keramaian dan sangat jauh dari yang saya bayangkan. Mungkin juga bisa dikatakan lebih jauh dari neraka, lebih parah maksudnya. Sungguh kehidupan yang layak untuk diangkat menjadi film atau sinetron.
Tempat aku tinggal saat ini ialah tempat yang bisa dikatakan terisolir karena dikelilingi sungai dan kalau mau keluar harus menyeberang naik sampan atau "ces" orang sini menyebutnya. Itupun tidak bisa hanya menyeberang dan selesai, kita harus merogoh kocek sedalam-dalamnya. Sekali menyeberang harus membayar charge Rp. 40000,00 dan kalau kita tidak punya uang pas, maka uang kembalian tidak kembali, namanya apa dung?
Bayar segitu itu belum termasuk Jasa Raharja, dan memang bebas iuran wajib jasa raharja seperti tiket-tiket pada umumnya dan memang gak ada tiket. Waktu kemarin saya ke kota kecamatan dan harus naik ces untuk menghadiri acara arisan dan sekalian service motor. Waktu saya di atas dan itu adalah pengalaman pertama saya, saya mau jatuh. Anda jatuh saya tidak yakin bisa nulis tulisan ini. Ditambah pengemudi ces Ɣa̲̅ ήƍ saya tumpangi ini masih anak-anak. Itu Ɣa̲̅ ήƍ membuat habis rasa ini. Bener-bener nyawa saya berada di pinggir ces kemarin itu. Temanku bilang memang seperti itu pengalaman pertama. Batin saya bilang, kalau matipun juga pengalaman pertama. Perjalanan ke kota kecamatan aman, pikirku. Namun masih mengganjal lagi karena pulangnya saya juga harus lewat situ lagi, menyandarkan nyawa di bibir sampan lagi. Hati saya bilang kalau mati, semoga saya termasuk dalam golongan orang jihad karena niatan saya ialah baik. Tapi semua bisa saya lewati dengan baik-baik saja meskipun hati ini deg-degan kencang menahan misteri nyawa di bibir sampan.

Sudah 18 Mei

Tidak terasa, hari ini sudah tgl 18 Mei dan saya harus tahu apa yang terjadi untuk tanggal 31 Mei nanti. Bukan memakai ilmu ramalan yang harus puasa, ataupun semedi dulu, namun hanya bermain angka dengan bantuan kalkulatorku. Yup, dengan targetan yang sudah pasti dan pencapaian sampai hari ini Ɣa̲̅ ήƍ sudah menapaki pencapaian 45%, maka saya optimis akan bisa mencapai 89% dari target bulan ini. Dan ini mengalami kenaikan pencapaian dari bulan lalu. Meskipun berat dan butuh perjuangan ekstra, bermodal semangat dan optimis saya yakin akhir bulan ini bisa mencapainya. Semoga semangat ini masih melekat di dadaku dan juga melekat di dada masing-masing teamku. Ayo maju terus pantang mundur!

Tuesday, May 17, 2011

Gairah pagi hari

Pagi ini, akan diadakan arisan staff yang akan dilaksanakan di rumah makan "Sejati" Muara Wahau-Kaltim. Kenapa dinamakan sejati aku gak tahu, mungkin karena rumah makan ini terletak di hutan jati, atau memang sejatine memang rumah makan, ah penting gak sih nama itu?
Bukan itu point dari tulisanku pagi ini, ♧‧:Ўùúûü;)ppppP‧::♣ arisan Ɣa̲̅ ήƍ diadakan tiap dua bulan sekali ini sebenarnya diadakan sebagai wahana para staff untuk mengakrabkan dan merefresh setelah melakukan aktifitas sehari-hari Ɣa̲̅ ήƍ menjemukan. Namun pagi ini aku tidak melihat semua yang aku tulis tadi. Seolah tidak ada gairah dan semangat, dengan gontai temenku menyampirkan handuk untuk mandi, padahal dia sebagai tuan rumah pada acara hari ini. Ɣa̲̅ ήƍ lainpun tadi ngeluh tidak ada pemberitahuan sebelumnya, terlalu mendadak dan tidak mendapat SMS undangan. Masih mending aku dapat SMS undangan kemarin siang. Bahkan ada Ɣa̲̅ ήƍ bilang tanggal tua, kalau keluar akan tambah beban pikiran, belum lagi khawatir masalah kerja akan dibawa waktu arisan nanti. Waduh, akupun kesulitan mencari orang Ɣa̲̅ ήƍ punya semangat dipagi ini. Minimal menemani aku biar tidak aku sendiri Ɣa̲̅ ήƍ punya semangat. Go a head!!!

Monday, May 16, 2011

Short weekend

Saat ini banyak status di account facebook,bbm dan sejenisnya tentang acara long weekend yang rata-rata diisi dengan segala macam aktifitas refresing. Ada yang pergi ke pantai, mendaki gunung, pulang kampung dan ada pula Ɣa̲̅ ήƍ sekadar pergi ke mall. Sungguh sangat menyenangkan kalau kita pandai bersyukur. Pun demikian dengan aku Ɣa̲̅ ήƍ belum bisa mengisi long weekend seperti yang lain, hanya seputaran perumahan tempatku melepas lelah. Ditemani teraturnya nyanyian burung dan gareng di malam hari. Kehadiran seorang temanpun sudah sangat membuat hati ini agak tenang. Banyak teman yang pergi ambil cuti hanya sekadar untuk melihat keramaian kota. Sungguh long weekend Ɣa̲̅ ήƍ menjadi short weekend bagiku. Gak ada perbedaan dengan hari-hariku seperti biasanya. Hari inipun aku jalani seperti hari-hari biasa, bangun tidur langsung mandi dan berangkat kerja. Sungguh jauh kalau dibandingkan dengan status2 orang lain. Namun semua aku nikmati dan kuniatkan untuk ibadah menuju ridlo ‎​اَللّهُ SWT. Ada satu lagi buat yang selalu memberi semangat dengan semangatnya. Menjadi motivasi tersendiri buatku sehingga aku masih bisa bertahan hingga saat ini.

Sunday, May 15, 2011

Secuil pujian

Tidak banyak kata dan tidak banyak kalimat Ɣa̲̅ ήƍ keluar, namun effectnya luar biasa pada sebuah hasil akhir. Kekuatan pujian kadangkala dilupakan oleh setiap orang pada oranglain. Padahal secuil pujian seringkali menjadikan hal yang biasa menjadi sesuatu yang luar biasa. Pada dasarnya sifat manusia ialah pingin dipuji, tapi seringkali orang pelit memuji karena menganggap pujian itu tidak perlu karena masih banyak sesuatu Ɣa̲̅ ήƍ lebih baik. Namun bukan itu tujuannya, bukan hanya sebuah penilaian saja, namun lebih dari itu. Suatu motivafasi mungkin kata ini tepat disematkan. Semoga kita tidak pelit memuji orang lain.

Thursday, March 31, 2011

Kambing Hitam

Kadangkala bahkan seringkali kita selalu dalam posisi yang patut disalahkan. Menjadi kambing hitam sudah lumrah. Kemudian untuk menghibur diri saya bilang kita "dibayar memang untuk dijadikan kambing hitam". Kalau posisinya seperti ini, maka kreatifitas dan ide - ide cemerlang kita tidaklah muncul. Suudzon pada penilaian senantiasa mematikan kita dan pikiran kita hanya bagaimana supaya kita tidak menjadi kambing hitam. Mungkin kita berpikir ekstra hanya sekadar untuk bisa menjadi kambing abu - abu. Untuk menjadi kambing putihpun masih jauh.
Semakin hitam kita, semakin gede bayaran kita, mungkin itulah bahasa yang tepat untuk menggambarkannya. Tapi kalau kita punya pemikiran seperti itu, kita termasuk dalam kategori toxic man. Menjadi orang seperti demikian akan susah untuk maju dan hidupnya selalu dalam rudung kesalahan. Pemikiran bahwa selalu salah setiap yang kita kerjakan akan membelenggu kita sendiri. Maka, jangan takut berbuat salah karena salah akan ada pembetulan. Kalau kita takut salah dan kita lanjutkan tidak melakukan apa-apa, maka hasilnya ialah salah.

Tuesday, March 29, 2011

Hidup di sangkar emas

Ketika semua Ɣa̲̅ ήƍ banyak diidamkan oleh orang-orang bisa kuraih. Seolah semua kebutuhan terpenuhi di sini, dan banyak orang bilang kalau saya hidup dalam zona kenyamanan. Namun ternyata banyak juga bagian Ɣa̲̅ ήƍ tidak terlihat oleh mereka dan hanya sebagian saja Ɣa̲̅ ήƍ merasakan itupun bagi Ɣa̲̅ ήƍ sudah merasakan secara langsung. Ternyata banyak juga hal-hal Ɣa̲̅ ήƍ tak terjangkau olehku di sini. Hanya syukur dan ihlas Ɣa̲̅ ήƍ bisa membuat saya merasakan betapa indahnya dunia ini. Kalau saja dua kalimat itu tidak menemaniku, sudah dapat dipastikan saya hanyalah seekor burung Ɣa̲̅ ήƍ hidup dalam sangkar emas. Bagaimanapun bagusnya sangkar saya, dan bisa membuat decak kagum orang Ɣa̲̅ ήƍ melihatnya, namun saya hanyalah burung Ɣa̲̅ ήƍ di dalamnya. Tersedia berbagai fasilitas makan dan minum tapi sangkar tadi membatasiku untuk terbang dan menggapai apa Ɣa̲̅ ήƍ seharusnya saya dapatkan. Bersyukur dan ihlas, bahagia semua.

Monday, March 21, 2011

Kekuatan suatu keyakinan hati

Dalam kesendirian malam ini aku gak bisa berpikir. Mau berpikir apa pun aku bingung. Apakah ini menandakan bahwa pikiranku sudah mau mati?
Di dalam kamar nomor 203 hanya laptop, TV, sebotol teh dan dinginnya AC tak bisa membuatku bisa tenang. Sesekali mata menatap keluar dan hanya lampu-lampu pabrik pupuk dan lampu kapal menambah syahdunya malam ini. Hal itu tak bisa mematikan kebosananku yang sebenarnya baru muncul sore tadi. Suasana seperti ini yang membuat aku semakin gak punya gairah untuk menatap masa esok yang penuh dengan tantangan. Bahkan untuk sekadar menulispun, sistematis penulisan tidak dapat aku munculkan. Sungguh malam yang membuat aku terasa berada di dunia lain dan seolah dunia lain tersebut hanya ada aku. Sungguh membosankan hidup ini. Hanya saja yang membuatku bisa duduk saat ini ialah satu keyakinan bahwa aku akan bisa melewati masa seperti ini sebentar saja. Lainnya akan menjadi lebih baik dari sekarang karena aku rasakan bahwa saat ini terasa sangat tidak mengenakkan dan gak bisa merasakan indahnya dunia. Akankah akan saya lanjutkan dunia seperti malam ini? Tentu saja tidak kalau aku masih mampu menggunakan otakku.
Semoga saja aku bisa dengan segera bangun dari dudukku, menatap jauh keluar dan memahami bahwa jauh di luar sana ada banyak kedamaian yang segera minta dijemput oleh tangan kekarku.

Sunday, March 20, 2011

Retrain

Setelah 6 bulan lamanya berjibaku di lapangan dan belajar pada alam. Ada kesempatan belajar lagi di dalam ruangan, yaitu retrain yang diadakan pada tanggal 21-24 Maret 2011 di Hotel Bintang Sintuk, Bontang. Kegiatan ini diadakan untuk mengasah kembali dan tentunya merefresh otak setelah sekian lama hanya berkutat di dunia kebun.

Friday, January 14, 2011

Test case

Hari ini,mungkin menjadi hari yang sulit untuk dilupakan. Ketika aku harus menanggung apa yang seharusnya tidak q alami hari ini. Sungguh menjadi pemikiranku ketika masalah itu terjadi dan bukan karena kesalahanku tapi aku harus menanggung. Bahasa kerennya "tanggung renteng". Ini awalan untuk ngetest mental saya. Test case to moving forward semoga menjadi kalimat yang tepat untuk menggambarkan situasi ini.

Sunday, January 09, 2011

karlan

Malam ini ku menjenguk orang yang habis dibawa oleh mbah jenggot putih. Semenjak Jumat kemarin sudah menjadi berita hangat kalo bapak karlan(nama agak sebenarnya) ilang. Kemudian berbagai upaya dilakukan demi menemukan karlan. Setiap malam orang-orang keluar sambil bawa senter mereka memanggil namanya, mencari terus walau di kegelapan. Namun usaha yg dilakukan tidak membuahkan hasil. Pada akhirnya 4 orang pintar, memberi arahan kalo karlan di kerajaan alam gaib. Kemudian orang - orang menjemput ke tempat yang ditunjuk oleh orang pinter tersebut. Akhirnya ketemu juga, kebetulan ketemu.
Malam ini aku datang ke rumah karlan, menjenguk sekaligus melihat kondisi karlan. Dia ngomong sendiri. Karlan minta disegerakan untuk disembelih, aneh2 ajah...karlan-karlan

Friday, January 07, 2011

after attack

Selama satu jam lamanya aku berada di ruang sempit yang ber-ac, di sana ada orang2 yang berpengaruh dan penjabat teras perusahaan yang mempunyai visi menjadi role model perusahaan agribisnis. Hari ini q telah menyelesaikan tahapan pertaruhan jejak rekamku selama ini. Mereka tertarik dengan presentasi projectku, ini menjadi harapan awal dan semoga menjadi pertanda baik,..
Bertubi-tubi pertanyaan itu memberondongku, namun senyum lebar yang diberikan setelah tahu jawabanku tanda puas. Sesuatu yang q khawatirkan malah tidak terjadi, semua berjalan sesuai dengan doaku tadi malam, doa keluargaku, doa sahabatku, doa orang terdekatku dan doa-doa orangyang pernah kumintai doa. Makasih semua, semua tidak akan berarti apa-apa tanpa kalian semua. Aminnn,,,...

Thursday, January 06, 2011

persiapan

Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa memang hari ini saya bener-bener disuruh untuk belajar buat persiapan besok. Awalnya memang benar menjadi kroco mumet, namun pada akhirnya masa-masa itu telah kulalui. Banyak kenangan yang kudapat, banyak ilmu yg diperoleh dan hal-hal baru yg belum pernah q bayangkan sebelumnya.
Hari ini sebenarnya ada kesempatan untuk ketemu dengan orang-orang yang akan kuhadapi besok, namun karena sesuatu hal saya gak bisa ketemu dengan mereka. Kata temanku memang tadi mereka mencari saya supaya besok tinggal jut say hello saja. Aku tetap yakin meski hari ini blm ketemu besok bisa ketemu dengan keadaan yang baik.

Wednesday, January 05, 2011

Persiapan presentasi

Alhamdulillah sudah hampir 6 bulan lamanya saya belajar di Kalimantan, tepatnya di PT Gunung Sejahtera Puti Pesona (GSPP), salah satu anak perusahaan PT Astra Agro Lestari, Tbk. Saya banyak belajar di sini, digembleng mental saya, belajar kehidupan nyata dan banyak lagi ilmu yang aplikatif baru lainnya. Karena sudah hampir selesai, maka saya dituntut untuk melaporkan serta mempresentasikan project akhir sebagai syarat kelulusan management trainee di sini. Sehingga pada hari ini saya mempersiapkan segala sesuatunya untuk pertaruhan lulus tidaknya di sini. Tepatnya tgl 7 Januari 2011 besok Jumat ini. Dengan segala hormat dan ikhlas saya selalu berdoa pada ‎​اَللّهُ swt supaya saya mendapatkan yang terbaik. Oleh karena saya hanya seorang hamba yang tak pantas di surga firdaus namun tidak kuat ditaruh di neraka, maka dengan segala kerendahan hati memohon doa restu kawan, saudara dan orang yang mengenalku untuk berdoa demi kesuksesan saya. Dengan berdoa saya yakin doa itu akan kembali pada si pendoa tadi. Amin
Terimakasih

Tuesday, January 04, 2011

hati seorang perempuan

Sesuatu yg q khawatirkan sejak dahulu telah terjadi. Sungguh menyakitkan jika seorang laki - laki sampai bisa membuat seorang perempuan menangis. Bukan maksudku membuat air mata itu jatuhmembasahi pipi indahnya. Semoga yang bersedih bisa segera meninggalkan pintu kesedihan yg telah tertutup dan segera menatap banyak pintu kebahagiaan yang telah terbuka untuk dia. Dari hatiku yang paling dalam ku tulus berdoa semoga segera mendapat kebahagiaan.