Saturday, November 15, 2008

Kiriman Tuhan

Sudah berapa banyak orang yang saya ajak ke Batu untuk membantu saya panen apel. Namun jawaban - jawaban yang ada semua pada gak bisa. Akhirnya saya dikirimi oleh Tuhan, seorang teman seperjungan Hortiezzz 2004. Waktu sarapan tiba - tiba dia juga lagi makan di belakangku. ketika saya ajak alhamdulillah dia mau. Benar Allah maha adil.
Saya panen 2 pohom dan sekaligus menghitung daunnya sekalian.

Kaderisasi dan Konstitusi

Tadi malam saya ditelephone oleh kakanda yang ada di salah satu kota industri di Jawa Timur. Sebelum menelephone juga SMS saya. Isi SMS tersebut meminta saya untuk menjadi top leader di salah satu organisasi yang saya geluti saat ini. Banyak alasan yang diutarakan, tapi muaranya ke arah konstitusi. Bahkan beliau menganalogikan konstitusi ibarat wasit. Kalau menurut saya konstitusi bukanlah dewa yang mempunyai sifat mutlak, bahkan setengah dewapun belum cukup. Wasit juga harus tahu kondisi luar dn dalam pemain. Jangan karena mengejar 12 ronde baru dianggap selesai, padahal dalam 10 ronde salah satu pemain sudah mau mati.
Tidak hanya satu kakanda, tapi lebih dan bahkan kakanda yang lain meminta dengan sangat kepada saya untuk datang ke sana. Di tengah kesibukan mereka, saya sangat memberi apresiasi kepada mereka karena jiwa dan semua masih terlekat di salah satu ikatan keluarga yang terbentuk di Kota Malang tercinta. Beliau meminta saya untuk datang dengan sangat. Bahkan saya diminta untuk mengutarakan 3 alasan terkuat untuk tidak datang. Mungkin saya bukan ahli wacana maupun ahli beretorika yang semua alasan saya seolah dimentahkan begitu saja. Saya harus panen hari ini, lagipula saya sendiri. Mengajak teman semua pada gak bisa (hanya Allah maha adil, saya dikirimi teman seperjuangan di Hortiezzz 2004). Persiapan LPJ BEM yang hari Senin pagi harus diserahkan ke MPM (Jadi hari Minggu sore harus sudah dibendle). Saya dimintai dosen untuk menghadap hari Senin sekaligus laporan pengamatan. Semua dimentahkan. . .Tapi saya punya prinsip saya fokus dulu di Malang. Apa yang saya lakukan semoga diridloi Allah SWT.
Waktu pagi tadi saya dapat SMS lagi yang isinya berupa penegasan keberagkatan saya ke kota tersebut. Namun saya juga tegas menjawab tidak ke sana.