Friday, February 27, 2009

Perjuangan penelitian

Rencana pergi ke Batu dalam rangka penelitian sebenarnya sudah ada sejak hari rabu yang lalu, namun karena banyak sesuatu kendala sehingga pada hari ini baru terlaksana

Rapat harlah

Harus dimulai sekarang, saya bilang demikian pada panitia yang mau rapat. Budaya disiplin harus kita mulai dari sekarang, untuk hasil kita tunggu saja. Yakinlah. . . .

Wednesday, February 25, 2009

Kajian Rutin HMI

Strategi Jitu Sukses Akademis dan Organisasi1)

Joko Widodo2)

Menjadi mahasiswa merupakan sebuah anugerah, apalagi menjadi mahasiswa di republik ini. Mahasiswa tergolong kelompok minoritas dan elite. Mayoritas lulusan sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) tak mampu melanjutkan studi ke perguruan tinggi negeri (PTN), bahkan ke PT swasta (PTS) kecil dan murah sekalipun.

Status kita saat ini adalah mahasiswa, secara social – psikologis tentulah sangat bergengsi. Akan tetapi janganlah berlama-lama menikmati kebanggaan ini. Status kelompok elite ini tak perlu pula disombongkan. Ketika kita berada di atmosfir kampus yang kita alami saat ini, kita pasti tahu, masih sangat banyak lulusan SLTA yang mampu memasuki PT dalam/luar negeri yang jauh lebih bagus dan bergengsi daripada kita. Kita berada dalam sebuah arena pertarungan yang pasti sangat sengit, seru, asyik, dan melelahkan.

Nah, agar kita bisa meraih hasil yang optimal dan lulus tepat waktu serta punya keunggulan disemua bidang, perlu strategi jitu yang ampuh untuk mewujudkannya, diantaranya ialah :

Pertama, harus memiliki rasa ingin tahu yang sangat besar. Konsekuensinya, harus selalu rajin bertanya, baik melontarkan pertanyaan-pertanyaan informatif maupun pertanyaan-pertanyaan kritis dan skeptis. Selama ini sangat banyak mahasiswa yang suka mencari-cari alasan, tak membaca karena harga buku mahal. Padahal, di perpustakaan – perpustakaan komisariat, jurusan, fakultas, universitas, kampus-kampus lain, dan di perpustakaan umumpun sangat banyak. Selanjutnya untuk memperkaya kosa kata dan pengetahuan umum, kita harus rajin membuka berbagai kamus umum dan khusus serta ensiklopedia. Harus tekun mengikuti perkembangan daerah, nasional, dan internasional dari berbagai media massa.

Kedua, harus mampu menentukan skala prioritas kegiatan sehari-hari. Prioritas pertama dan terutama pastilah kegiatan akademik, yakni kuliah, berdiskusi (formal dan informal), mengerjakan tugas-tugas, membaca serta mencari bahan-bahan rujukan dari sumber-sumber lain

Biasakan menyelesaikan tugas kuliah sebelum tenggat waktu tiba. Kerjakanlah apa yang dapat dikerjakan sekarang, sebab nanti kita tak tahu apa yang terjadi. Jangan pernah mengeluh terhadap tugas-tugas yang diberikan tiap dosen tiap minggu. Ini konsekuensi logis pilihan kita sendiri.

Prioritas kedua tentulah aktif berorganisasi. Pengalaman berorganisasi selama kuliah sangatlah besar manfaatnya kelak, terutama ketika kita sudah bekerja. Karena bekal yang kita peroleh ketika berorganisasi menjadi sebuah alat serta senjata yang mutlak kita butuhkan.

Ketiga, harus idealis (bercita-cita tinggi) dan berperilaku baik. Harus dibiasakan hidup dengan sportif, jujur, disiplin, berani, sopan, rendah hati, ramah kepada siapapun, dan bersikap kritis. Harus berani berkata jujur kepada siapapun. Sebagai insan akademik, perlu dibiasakan penerapan komunikasi konteks tinggi (bicara terus terang, langsung ke tujuan). Harus disiplin, baik yang menyangkut manajemen waktu dan kegiatan, mampu berbahasa nasional, internasional, dan daerah dengan baik, dan benar, menjaga kesehatan jasmani, rohani, emosi, dan sosial.

Keempat, harus peka terhadap lingkungan, mulai dari lingkungan terdekat dan terkecil hingga lingkungan terjauh dan terbesar. Harus tanggap terhadap lingkungan alam dan sosial. Contoh kecilnya, selalu menjaga kebersihan dan kerapian lingkungan. Juga harus tanggap terhadap situasi dan perkembangan negara kita.

Kelima, harus rajin dan jangan pernah sungkan berkomunikasi dengan dosen-dosen di fakultas/jurusan/PS (don’t be afraid to make a mistake). Oleh karena jumlah mahasiswa terlalu banyak, komunikasi dan pendidikan berlangsung massal. Jadi, kita harus rajin berdiskusi informal dengan para dosen/asisten di luar jam kuliah. Berakrab dengan para dosen sama sekali bukan dalam rangka menjilat. Agar dosen mau menerima dengan senang hati, maka kita haruslah selalu tampil dan berpakaian rapi dan bersih, dan beretiket (bersopan santun). Ini termasuk komunikasi nonverbal. Penampilan, dandanan dan pakaian yang kita kenakan tergolong pesan nonverbal. Kesan pertama orang lain terhadap kita pastilah ditentukan oleh penampilan fisik (luar), terutama dandanan, busana, cara berpakaian, dan gerak tubuh. Sebelum menjadi pembicara yang baik, Anda terlebih dahulu harus menjadi pendengar yang baik (cepat menyimak dan perseptif).

Keenam, Biasakanlah berpikir positif terhadap siapapun dan apapun. Jadikanlah selalu tiap pengalaman sebagai guru terbaik, baik pangalaman baik (sukses) maupun pengalaman buruk (gagal), baik pengalaman sendiri maupun pengalaman orang lain.

Ketujuh, perlu belajar wirausaha, baik teori maupun praktiknya (banyak sekali peluang di PT). Jangan pernah menjadikan kemiskinan sebagai alasan untuk tidak kuliah atau tidak jadi sarjana.

1). Disampaikan pada Kajian Rutin HMI Cabang Malang Komisariat Pertanian UB tanggal 24 Pebruari 2009 di Hall Room Komperta UB

2). - Ketua Umum HMI Cabang Malang Komisariat Pertanian UB periode 1429 – 1430 H / 2008 – 2009 M

- Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa FP UB Periode 2007 - 2008

- Mahasiswa Berprestasi FP UB tahun 2007

Tuesday, February 24, 2009

gejolak di hati

Ketika saya dapat SMS untuk datang di seminar hasilnya adik tingkat, rasanya hati ini terlecut untuk segera menyelesaikan penelitianku. Aku datang ke kampus sekalian mau ngadep dosen, meskipun saya paksakan semoga hal ini manjadi step untuk penyelesaian penelitianku.
Saya bilang kepada dosenku bahwa bulan Maret 2009 saya sudah ujian. Hal ini sudah menjadi targetan saya, meskipun agak berat. Tapi aku yakin semua bisa saya lewati.
Sorenya ada rapat presidium membahas kepengurusan, harlah HMI dan Musyawarah KOHATI. Alhamdulillah, meskipun hujan deras rapat tetap bisa dilaksanakan setelah 30 menit dari jadwal yang direncanakan.

Sunday, February 22, 2009

Team bedah komisariat

Seperti team bedah rumah saja

Saturday, February 21, 2009

Kerja team

Sebenarnya apa sich yang dibutuhkan dalam dunia kerja itu?Apakah cukup kepandaian atau kepintaran saja. Ternyata tidak, lebih penting lagi ialah sikap mau kerja team.

Wednesday, February 18, 2009

Ke Batu lagi


Entah sudah berapa lama saya tidak ke Batu. Tapi kemarin saya ke Batu dengan niatan melanjutkan pengamatan yang sudah lama mangkrak. Dengan membawa luxmeter namun sendirian saya berangkat ke sana. Meski saya sendiri saya bareng dengan sisa semangat yang selama ini hilang. Apalagi luxmeter tersebut ternyata tidak bisa digunakan, angka yang tertera tidak bisa berubah. . .
Di tengah kebun saya dapat SMS penambah semngat, dari manakan SMS itu?

10 tanda kecanduan facebook

Sejak diluncurkan 4 Februari 2004, situs jejaring sosial facebook telah memikat jutaan hati penggunanya. Mulai siswa sekolah, ibu rumah tangga, selebriti, hingga politisi, kini memiliki jejaring sosial facebook. Berkat kemajuan teknologi, kini kita pun dapat memperbarui status facebook dan mengomentari foto setiap saat. Rasanya, kini ada yang kurang bila setiap hari tidak masuk ke situs ini dan melakukan aktivitas "facebook-ing". 

Manfaat facebook memang tak cuma untuk pergaulan, tapi juga sarana komunikasi, mencari pekerjaan, hingga kampanye. Sayangnya kesibukan mengutak-atik facebook membuat banyak orang kini lebih banyak menghabiskan waktu ketimbang bekerja. Tak heran bila banyak perusahaan yang mulai menerapkan kebijakan mengeblok situs ini di kantor. Sebuah penelitian juga menunjukkan adanya kaitan antara facebook dengan meningkatnya angka perceraian di Inggris dan Australia.ADVERTISEMENT
 


Nah, apakah Anda termasuk dalam orang yang hidupnya mulai dikendalikan facebook? Simak 10 tanda berikut ini.

1. Facebook telah menjadi homepage internet di komputer atau laptop Anda.

2. Anda mengubah status lebih dari dua kali sehari dan rajin mengomentari perubahan status teman.

3. Daftar teman Anda sudah melebihi angka 500 orang dan setengahnya hampir tidak dikenal.

4. Bila sedang jauh dari komputer, Anda mencek facebook melalui BlackBerry, iPhone, atau ponsel pintar lainnya.

5. Rajin membaca profil teman lebih dari dua kali sehari, meski ia tidak mengirimkan pesan atau men-tag Anda di fotonya.

6. Anda mengubah profile foto lebih dari 12 kali.

7. Anda membaca artikel ini sambil mencek facebook.

8. Anda membersihkan "wall" agar terlihat sudah lama tidak masuk ke fb.

9. Anda menjadi anggota lebih dari 10 grup dan merespons setiap undangan meski sebenarnya tak berminat.

10. Anda mengubah status hubungan hanya untuk meningkatkan popularitas di facebook.

Saturday, February 07, 2009

Kembali Semangat


Semangat itu datang kembali setelah lama pergi. Bahkan sepatu yang biasa saya pakai sudah ditumbuhi jamur, sehingga butuh waktu yang lama ketika saya mau menyemirnya. Bahkan sampai dapat gojlogan dari warung depan kontrakan, pak Toto. Saya harus berangkat ke kampus untuk segera menyelesaikan skripsiku. Sudah berapa bulan tidak ada progress sama sekali. Apalagi pagi kemarin saya dapat SMS dari dosen untuk segera menyelesaikan penelitian tersebut. Apalagi ketika hasil ngopi bermanfaat tadi membuat semangat itu datang kembali.
Sampai di kampus, tidak banyak yang berubah. Papan pengumuman masih berdiri kokoh di depan jurusan namun tidak ada pengumuman baru yang tertempel, hanya pengumuman - pengumuman usang yang tak layak tampil. Orang - orang masih sibuk mondar - mandir di Jurusan dengan setiap urusannya masing - masing. namun dosen yang saya harapkan belum muncul - muncul juga. Akhirnya saya hot spotan aja di Jurusan. Lama sekali sampai waktu Jumatan tiba pun saya masih belum bisa menemui dosenku. Mungkin Tuhan belum memihak. Temanku yang janjian mau ketemu jam 9 juga belum nongol batang hidungnya.
Saya Jumatan di masjid Rois Dahlan dekat komisariat. Jadi harus jalan cepat ketika pulang dari kampus, karena saya pulang sudah terdengar ngaji di masjid - masjid. Di komisariat tidak langsung berangkat namun harus diskusi dulu. Apakah najis itu membatalkan wudlu? Eker - ekeran, bantah bantahan dan bermain logika untuk mempertahankan pendapatnya antara iya dan tidak. Namun dalam Islam tidak seperti ini dalam menjawab pertanyaan. Ada fikihnya sendiri - sendiri.
Habis Jumatan, orang tua temen satu kontrakan datang. Dia menjenguk temenku yang lagi sakit infeksi. Banyak yang kami obrolkan tentang kuliah, budaya, politik dan masih banyak lagi yang lainnya. Namun selalu ditanyakan kepada kami tentang pekerjaan orang tua, dan sebelum dijawab beliau sudah menebak dengan posisi pekerjaan. Apakah di Pemkab, Pemda, dsb. Hal ini membuat aku ilfil dengan beliau. Namun inilah realitas hidup yang selama ini ada di sekeliling kita.
Setelah itu saya ke kampus lagi menemui dosen harapannya. Namun tidak ketemu lagi karena 3 menit yang lalu baru saja keluar. Alhamdulillah say aketemu dengan pak Kirno sebagai ketua Lab SDL. Saya mau minjem lux meter untuk minggu depan.
Aktivitas kampus memang bikin capek, namun hal itu tak mengurangi semangat saya untuk Raker. Raker kali ini dihadiri oleh 17 pengurus, hal ini bisa menunjukan ada komitmen yang tinggi dari pengurus untuk membuat program kerja.
Waktu mau selesai raker, pengurus yang datang dari Gresik datang. Dia baru aja datang bukan karena unsur kesengajaan, namun karena kondisi yang mengharuskan demikian. Sambil membawa oleh - oleh dia banyak ngobrol dengan bidangnya dan pengurus lainnya. Setelah dari perjalanan jauh dia kelaparan, maka dia ngajak beli nasi goreng mawut. Beli dua untuk dia dan saya di pak Madura yang mangkal di perempatan. Saya mengantar dia pulang ke kost.
Semoga Allah memihak. . .

Friday, February 06, 2009

Ngopi Bermanfaat

Sudah menjadi rahasia bagi orang - orang yang sering braktifitas malam bahwa ngopi merupakan kegiatan yang efektif untuk menghasilkan keputusan - keputusan penting. Semua permasalahan baik yang berat maupun ringan bisa diobrolkan dalam aktivitas yang satu ini. Urusan yang sangat vitalpun kadangkala bisa dikemas dalam suasana yang sangat santai namun sangat efektif hasilnya. Disadari atau tidak, banyak orang yang menggunakan aktivitas ini menjadi kegiatan yang terkesan santai tapi sangat pas buat lobying atau deal - deal politik lainnya atau hanya sekadar mengobrol santai pelepas beban.
Saya punya istilah sendiri untuk aktivitas ini, yaitu ngopi bermanfaat. Tidak sengaja saya sebut demikian ketika waktu itu saya komunikasi dengan temanku dari UMM via SMS. Setelah beberapa waktu berikutnya dia SMS untuk mengajak ngopi bermanfaat. Saya jadi ingat apa yang tleah saya istilahkan waktu kali pertama SMS dengan temanku tadi. Jadi pingin tertawa saja kalau mengingat kejadian itu.
Malam tadi saya diajak untuk ngopi bermanfaat oleh temanku tersebut. Alhmdulillah bisa menambah wacana, persaudaraan, motivasi dan banyak lagi manfaat lainnya. Ngalor ngidul tapi terarah dengan kemasan yang apik sehingga bisa menimbulkan semangat baru untuk mengisi hidup.

HUT HMI KE - 62


Khotmil Quran atau sering disebut khataman Al-Quran menjadi agenda Komisariat Pertanian UB dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun HMI yang ke - 62. Mungkin hal ini jarang dilakukan oleh komisariat, cabang, badko apalagi PB. Padahal banyak kader yang sadar bahwa Himpunan Mahasiswa Islam saat ini belum bisa menunjukkan Islamnya. Mungkin juga berpikir bahwa Islam tidak perlu ditunjukkan tapi secara esensi dilaksanakan. Sholat, puasa, ngaji Al-Quran hanya sebuah identitas luar saja.
Namun pengurus HMI Cabang Malang Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya mengambil kebijakan yang mungkin tidak populis yaitu menyambut hari lahir HMI dengan khotmil Quran. Ada yang mencibir kalau ini kebudayaan dari ketua umum di rumah dibawa di komisariat dan masih ada yang lainnya. Namun pengurus yakin bahwa dengan Khotmil Quran kegundahan kader akan gersangnya nuansa ke-Islaman di HMI sedikit banyak tersirami dengan kegiatan tersebut. Silih berganti kader datang dan pergi untuk mengaji, dan minimal mereka datang ke komisariat. Ada media yang bisa dijadikan alasan mereka datang ke komisariat selain urusan rapat, kajian atau kegiatan lainnya yang saat ini juga mulai jarang dilakukan.

Thursday, February 05, 2009

Himpunan ngakunya Islam

Jangan seperti yang lainnya yang hanya bisa mengekploitasi Islam sebagai alat. Dosa besar hukumnya.

Wednesday, February 04, 2009

Penelikungan

Ketika saudara sudah mau memakan saudaranya sendiri, maka Tunggulah kerusakan – kerusakan yang lebih besar lagi. Karena saudara merupakan suatu ikatan yang sangat dekat bahkan sudah tidak kentara batasan yang membatasinya. Sehingga ketika kejadian tersebut terjadi, maka pertanyaan yang patut diutarakan ialah, Seberapa dekatkah persaudaraan yang dibangun? Apakah persaudaraan tersebut bisa dikalahkan hanya oleh urusan dunia yang fana ini. Ataukah persaudaraan ini hanya sebatas urusan dunia saja?

Saya merasa persaudaraan yang selama ini dibangun tergerus oleh kepentingan pribadi. Sebuah kerelaan memakan sudaranya sendiri demi kepentingan pribadi sudah dilakukan sejak dahulu. Pemaafan yang saya diberikan mungkin tidak disadari atau memang saya dianggap goblok yang tidak tahu politik. Sikap saya yang seperti ini bukan karena ketololan saya melainkan ingin membuat utuh persaudaraan. Namun ketika saudara yang diperjuangkan menunjukkan sikap yang seperti itu, yang suka menelikung saudaranya sendiri. Tidak menghormati sudaranya sendiri bahkan bertindak keluar melompati wewenang saudaranya sendiri. Saya pikir hal demikian tidak bisa dipertahankan, karena akan membuat sakit hati kita. Sudahlah, saudara yang demikian tidak usah dipertahankan. Masih banyak saudara – saudara lain yang mau menjadi saudara baik kita. Memang perkenalan yang kami buat tidak dari kecil, namun bukan karena itu alasan yang saya bikin tidak mau memutusnya.

Ya Allah semoga meridhoi apa yang menjadi keputusan saya. Karena saya yakin bahwa apa yang saya lakukan itu benar.



Tuesday, February 03, 2009




H I M P U N A N M A H A S I S W A I S L A M

( HMI )

Islamic Association of University Students

CABANG MALANG KOMISARIAT PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Sekretariat : Jl. Kerto Sentono 12 Malang (65145 ), Telp. +6285649691008

website : hmikompertaub.blogspot.com., e-mail: hmi.komperta.ub@gmail.com



PENDAHULUAN

Teriring salam dan do’a semoga rahmat dan hidayah Allah slalu tercurahkan kepada kita dalam mengemban amanah sebagai kholifah di muka bumi ini amiin.

Melihat kondisi kekinian HMI Cabang Malang Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya, maka ada beberapa hal yang perlu menjadi evaluasi bersama untuk menuju perbaikan. Diantaranya adalah aktualisasi kader dalam wilayah akademis murni, organisasi intra kampus, masyarakat, implementasi nilai – nilai ke-Islaman dan ghiroh terhadap pengembangan intelektualitas kader.

Kondisi tersebut semoga diimbangi spirit yang tinggi oleh kita semua dalam melakukan perubahan untuk perbaikan. Kesan yang ada adalah organisasi ini kurang mempunyai bargaining position nilai/ posisi tawar yang tinggi sehingga minat yang dimiliki mahasiswa untuk mengembangkan potensi diri di HMI rendah. Sehingga yang menjadi jurus handal dalam recruitment kader adalah pendekatan – pendekatan personal dengan berbagai strategi.

Maka dengan ini, perubahan untuk perbaikan adalah agenda mendasar dalam pengembangan organisasi. Karena dengan tidak berbuat apa-apa, hanya menambah catatan sejarah yang buruk. Oleh karena itu, dengan modal kebersamaan dan keberanian, mari kita berjuang sekuat tenaga, hati, pikiran, maupun finansial demi terwujudnya tujuan organisasi ini.


MOTTO
YAKIN USAHA SAMPAI

MAKNA MOTTO
Setiap derap dan langkah selalu didasari dengan kayakinan, kemurnian niat dan kejujuran
sehingga mampu menghasilkan perjuangan yang penuh dengan nilai demi terwujudnya tujuan HMI

VISI, MISI DAN KEBIJAKAN UMUM

VISI : MENJADIKAN HMI CABANG MALANG KOMISARIAT PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA UNGGUL DI BIDANG AKADEMIS, ORGANISASI DAN BERDAYA SAING TINGGI DALAM SOSIAL KEMASYARAKATAN MELALUI KEBERSAMAAN YANG DILANDASI NILAI - NILAI KEISLAMAN.

MISI :

  • Mengembangkan potensi akademis dan implementatif dalam perspektif ilmu pertaniaan
  • Meningkatkan ghirah tholabul ilmi dan pengamalan ajaran – ajaran Islam
  • Membangun kultur/budaya disiplin dalam organisasi HMI Cabang Malang Komperta UB
  • Meningkatkan responsibility HMI Cabang Malang Komperta UB terhadap kondisi dan fenomena kekinian
  • Meningkatkan keteraturan dan ketertiban administrasi organisasi

KEBIJAKAN UMUM :

  1. Konsolidasi pengurus, agggota, KAHMI dan Alumni HMI Komisariat Pertanian
  2. Melakukan monitoring dan kontroling terhadap semua program kerja dan implementasinya
  3. Melakukan komunikasi efektif terhadap elemen – elemen gerak lain
  4. Menjadikan dan memperkuat Islam sebagai landasan gerak
  5. Meningkatkan kualitas akademis kader

AKHIRNYA

Entah ini keputusan insttitusi ataukah keputusan individu. Semoga Allah meridhoi