Wednesday, July 09, 2008

Diperbudak skripsi

Kalau saja skripsi bukan mata kuliah wajib dan hanya mata kuliah pilihan yang berbobot 6 SKS. Mungkin saya gak ambil skripsi itu. Masa skripsi saya harus melakukan penghitungan jumlah daun 76 Pohon, menghitung sudut vertikal dan horizontal dari masing - masing cabang, baik cabang Primer, sekunder dan sub sekunder. Jika saya rata - rata jumlah cabang keseluruhan ialah 125 cabang pada setiap 1 pohon, padahal aku harus menghitung 76 pohon. Diameter tajuk, intensitas cahaya matahari, jumlah buah pada masing - masing cabang, bobot buah, diameter buah, luas daun, jarak cabang, dan banyak lagi. Laju fotosintesis juga saya hitung juga, dengan alat Licor 6400 yang harganya Rp. 400.000.000,00. Biaya sewa Rp. 2.000.000,00 setiap hari.
Belum lagi aku harus nyari petani sebanyak 12 yang kebunnya bisa dipanen Akhir Juli atau Agustus awal. Setiap hari harus survey,,,apakah hal ini harus kulakukan....??

Siapa yang memulai?

Siapa yang memulai? Itu pertanyaan yang sempat terlontar pada diriku sendiri. Kejadian Minggu pagi itu benar - benar di luar kendali aku. Aku melakukan sesuatu yang seharusnya gak boleh dilakukan oleh aku. Tapi aku melakukannya....Rasa dosa, suka dan semua perasaan campur aduk di pikiranku.