Saturday, January 14, 2012

Garis Tangan

Pagi yang penuh berkah ini, di saat hujan mengguyur seolah mau menghabiskan air yang ada di langit. Semua rencana tinggal rencana yang ada adalah pengalihan rencana ke sesuatu yang tidak terencanakan. Hari Sabtu yang berjadwal olahraga sepakbola, harus digantikan dengan kegiatan pekerjaan yang terlihat aneh. Seolah bukan kita yang bekerja kalau hasil yang ditunjukkan masih warna merah semua dengan distribusi tidak merata, sangat jomplang. Dalam setengah bulan ini, ada yang sudah mencapai 90 %, namun masih ada yang tertinggal di angka 3%. Meskipun ini yang terjadi secara realitas, namun ini bukan yang seharusnya. Kita harus bisa menempatkan posisi pada masing-masing tempatnya.
Secara kesepakatan masih bisa diraih, walaupun berat. Namun secara potensi sangatlah jauh, karena potensi akan mengabaikan handicap yang ada. Semua yang saya tangani ialah handicap dan ini mungkin sudah menjadi garis tangan saya. Saya belum bisa nyenyak tidur kalau orang - orang melupakan handicap saya.