Sunday, May 31, 2015

Pasar Tungging

Di dunia ini banyak sekali kita jumpai jenis pasar. Bahkan keberadaan pasar sudah ada sejak jaman dahulu kala sebelum manusia mengenal uang. Sampai sekarangpun keberadaan pasar sangat dibutuhkan dan bentuk serta macamnya beragam. Dari pasar tradisional yang bisa kita lihat nyata sampai pasar modern yang hanya bisa kita bayangkan tanpa kita bisa melihat secara langsung barang maupun orang secara langsung. Hanya sebuah transaksi sepakat dan deal. Bahkan sekarang sudah jamannya internet, orang berbelanja sudah menggunakan sistem online.
Namun di sini aku akan bercerita tentang pasar yang ada di Kalimantan Selatan, khususnya daerah orang Banjar. Namanya pasar tungging, istilah tungging adalah berasal dari bahasa Banjar yang artinya jongkok. Pasar tungging hanya ada sekali dalam seminggu dan jadwalnya berpindah - pindah. Misalnya di Desa Hayup, ada pasar tungging setiap hari Sabtu malam Minggu. Di Haruai setiap Senin sore dan di desa Mahe setiap hari Selasa sore. Kalau di Mabuun setiap Jumat sore jadwal pasar tunggingnya dan jadwal lainnya saya belum hapal. Pasar Tungging rotasinya adalah mingguan, mirip dengan pasaran di Jawa, hanya kalau di Jawa pasaran atau rotasinya 5 hari sekali didasarkan pasaran yaitu Pahing, Pon, Wage, Kliwon dan Legi. Dagangan yang dijual di pasar tungging bermacam - macam, dari semua jenis pakaian, ikan segar, telur, bumbu - bumbu, sayuran, saprodi dan kosmetik. Bahkan sering dijumpai operataor seluler juga menjajakan dagangannya di sana menggunakan mobil. Kebanyakan pedagang bumbu dapur, pakaian dan ikan serta telur membawa mobil. Mereka keliling setiap hari, jadi mereka berjualan setiap hari namun harus berkeliling menyesuaikan rotasi pasar tungging.
Suasana Pasar Tungging di Kec. Haruai
Kalau anda berkunjung ke Kalimantan Selatan jangan lewatkan pergi ke pasar Tungging dan nikmati sensasinya.

No comments: