Monday, November 16, 2009
seminar pertanian
Sinergisnya semua elemen pertanian bervisi kemajuan bangsa 1)
Joko Widodo 2)
Yang kami hormati Dr. Ir. Nuhfil Hanani A. R MS,
Yang kami hormati Dr. Ir. Aminudin Afandhi, MS,
Yang kami hormati Dr. Ir. Damanhuri, MS
Pengurus HMI Cabang Malang Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya
Panitia Seminar Pertanian HMI Cabang Malang Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya
Peserta seminar, Rekan – rekan seperjuangan yang tetap memegang teguh idealisme sebagai mahasiswa, Serta Undangan lainnya yang berbahagia,
Puji syukur kita sampaikan ke hadirat Illahi Robbi yang pada hari ini kita semua dapat berkumpul di Gedung IKA UB untuk melaksanakan fungsi kita sebagai bagian dari anak bangsa dalam acara Seminar Pertanian HMI Cabang Malang Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya.
Sholawat serta salam tetap tercurahkan pada nabi junjungan kita, Muhammad SAW yang telah membimbing umatnya dari jaman jahiliah menuju jaman yang penuh dengan cahaya keimanan seperti sekarang ini. Semoga kita mendapatkan syafaatnya min yaumil hadza ilal yaumil qiyamah. Amin
Hadirin yang terhormat,
Setiap orang ada zamannya, setiap zaman ada orangnya, yang membedakan ialah momentumnya. Pada kesempatan yang berbahagia ini, mari kita jadikan sebagai moment yang tepat untuk mereposisi fungsi kita, sebagai bagian dari motor pertanian guna meningkatkan kesejahteraan petani. Karena kesejahteraan petani bisa dijadikan sebagai parameter kemajuan sebuah bangsa. Hal ini disebabkan lebih dari 50% masyarakat kita adalah petani. Maka layakkah sebuah bangsa dikatakan maju jika lebih dari setengah penduduknya hidup di bawah garis kemiskinan? Melihat hal ini, maka HMI berani memulai untuk mengfungsikan perannya sebagai mahasiswa sekaligus kader bangsa yang ikut bertanggungjawab atas terwujudnya kesejahteraan bersama.
Pesan Rasulullah SAW dalam sebuah sabdanya “Berikanlah suatu masalah pada ahlinya, jika tidak demikian maka tunggulah kehancurannya”. Kita semua di sini merupakan bagian dari berbagai elemen profesi pertanian yang diberi keunggulan keintelektualan yang lebih dibandingkan dengan saudara – saudara kita, maka menjadi wajib hukumnya untuk turut serta dalam mewujudkan kesejahteraan petani yang merupakan turunan dari kemajuan sebuah bangsa. Sinergisnya hubungan antar elemen pertanian menjadi syarat mutlak jika menginginkan tercapainya asa bersama. Maka semoga Seminar Pertanian hari ini bisa menjadi salah satu bagian dari upaya mewujudkan kemajuan bangsa. Jadi sangat relevan dengan tema yang diambil yaitu “Peran Pertanian dalam Kemajuan Bangsa”. Amin
Hadirin yang kami hormati,
Tidak banyak yang akan saya sampaikan, Selamat mengikuti Seminar Pertanian, semoga semua aktivitas yang kita lakukan selalu mendapat ridlo Allah SWT. Sekian dari saya, terimakasih atas perhatiannya.
Billahittaufiq Wal Hidayah
1. Disampaikan dalam sambutan Seminar Pertanian HMI Cabang Malang Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya di Gedung IKA Universitas Brawijaya
2. Ketua Umum HMI Cabang Malang Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya periode 1429 – 1430 H
Friday, November 06, 2009
Remove photo
Saya tidak tahu apa yang terjadi dengan orang - orang di sekitarku. Apa yang saya khawatirkan tenyata terjadi juga. Dulu saya tidak mau upload photo dan ngasih tag pada para ahwat, dan setelah berjalannya waktu ada seorang ahwat yang menanyakan kapan meng tag photo2 itu. Akhirnya saya berkesimpulan bahwa hal itu tak menjadi soal dan masalah. Namun setelah saya upload dan saya tag ternyata lima menit kemudian saya dapat telephone bahwa "hia" (arabic languange) menginginkan photo itu diremove. "Hia" takut sama teman - temannya yang akan berkomentar macam - macam terhadap photo itu. Padahal photo itu sama sekali tidak ada yang bertentangan dengan UU Pornografi dan Pornoaksi ataupun gambar demikian ialah lumrah dilakukan oleh umat Islam dimanapun dan sebagian besar golongan. Selain itu yang biasa dilakukan oleh "hia" juga demikian dan no problem tidak ada masalah, malah enjoy ajah...
yang bisa dijadikan ibrah ialah bagaimana ketakutan umat Islam saat ini bukan lagi kepada rabbnya lagi melainkan kepada makhluk-Nya
Tapi ada baiknya juga, minimal waktu sama orang2 demikian kita seolah - olah terjaga, meskipun dalam hati nurani tidak sesuai. Padahal hati nurani ialah anugerah Allah SWT yang hanya dikaruniakan pada manusia.
Semoga "hia" tidak termasuk golongan munafik, karena sesama muslim kita harus saling mendoakan.
Umat muslim tidak boleh fanatik pada agama, ini pesan Rasulullah juga.
Harus selalu kembali pada Al-Quran dan Al-Hadits jika mau selamat dunia akherat. "Taroktu fii kum amroini ilah...."
Wednesday, November 04, 2009
Akhirnya ada secercah cahaya
Jakarta - Dua pimpinan KPK nonaktif Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah tiba di Gedung KPK. Mereka disambut meriah oleh pimpinan KPK dan mahasiswa yang sudah menunggu sejak sore.
Bibit dan Chandra tiba sekitar pukul 00.30 WIB di Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Rabu (4/11/2009). Bibit dan Chandra langsung bersalaman dengan puluhan mahasiswa. Tak lupa Bibit dan Chandra juga menyalami 10 mahasiswa yang melakukan aksi mogok makan di depan gedung KPK sejak dua hari lalu.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak atas dukungannya selama ini," kata Chandra kepada mahasiswa.
Bibit dan Chandra tampak sumringah dengan wajah berseri. Chandra menggenakan kemeja coklat garis-garis sementara Bibit menggunakan celana, kemeja dan sepatu putih. Saat tiba di gedung KPK keduanya terus mengumbar senyum.
"Perjuangan kita belum selesai, terima kasih kepada mahasiswa sudah melakukan aksi simpatik. Kita minta menghentikan aksi mogok makan," ujar Bibit. (mpr/mok)
Sunday, November 01, 2009
Rivalitas KPK-Polri Destruktif, HMI Desak Presiden SBY Turun Tangan
Jakarta - Penahanan pimpinan KPK Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah semakin memperuncing rivalitas antara KPK dan Mabes Polri. Presiden SBY diminta segera turun tangan mencegah rivalitas dua lembaga penegak hukum ini yang dikhawatirkan bersifat destruktif.
"Sudah saatnya presiden turun tangan mencegah rivalitas KPK-Polri ini. Presiden harus turun tangan karena arahnya semakin destruktif," ujar Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Arip Musthopa dalam perbincangan dengan wartawan di Jakarta, Minggu (1/11/2009).
Selain itu, kata Arif, Presiden SBY harus membentuk tim independen menelaah bagaimana mengatasi rivalitas KPK-Polri ini. Orang-orang yang ada di tim independen itu harus orang kredibel dan netral, artinya bukan unsur dari kedua lembaga itu.
"Dari langkah itu presiden mengambil keputusan berupa rekomendasi untuk mencegah dan menengahi rivalitas yang kian hari makin berkepanjangan ini," ujarnya.
Arif memprediksi, jika Presiden SBY tidak sigap menengahi hal ini, terutama menindak langkah Polri yang terlihat emosional, maka Polri bukan saja akan berhadapan dengan KPK, tapi akan berhadapan dengan gerakan masyarakat.
"Polri bisa-bisa berhadapan dengan masyarakat, bukan lagi dengan KPK," pungkasnya. (Rez/irw)
http://m.detik.com
Nyonya tua takluk di kandangnya
Saturday, October 31, 2009
Etika Berorganisasi
Etika Berorganisasi
Tempat
Hall Room Komperta UB
Pemateri
Bayu Aji Nugroho, SP
Materi dimulai pada pukul 16.00, hal ini mundur 0,5 jam dari jadual yang direncanakan. Meskipun yang hadir tidak begitu banyak, atmosfir diskusi sangat menarik karena peserta sangat aktif dalam rangka ingin mengetahui etika organisasi.
ternyata semua punya etika meskipun tidak disadari. Misalnya kalau datang ke kajian pasti tidak ada pikiran untuk memakai baju renang ataupun baju tidur.
Organisasi tidak mengajarkan kejahatan. Hal ini termasuk dalam etika organisasi.
Untuk melangkah kita harus mengenal diri sendiri dan teman di sekeliling kita. Hal ini menjadi sangat penting untuk mencapai tujuan.
Moralitas menjadi faktor etika dan etika bisa dihambat oleh moral
Kekalahan ummat Islam saat ini ialah disiplin waktu. Sehingga untuk hal ini perlu strategi jitu untuk megatasinya. Misalnya kalau tidak bisa tepat pukul 16.30, maka acara bisa diubah jadwalnya menjadi 18.30. namun harus ditepati.
Untuk merubah karakter ialah aturan.
Itu tadi ringkasan dari isi kajian hari ini, semoga bermanfaat bagi kita semua termasuk bagi kawan - kawan yang tidak bisa hadir.
Wednesday, October 28, 2009
Anyer - Panarukan pun kalah panjang
Sunday, October 25, 2009
Monday, October 12, 2009
Sambutan Halal Bi Halal 1430
Joko Widodo 2)
Yang kami hormati Ketua Umum HMI Cabang Malang di tataran Korkom Brawijaya,
Kakanda – Ayunda Korps Alumni HMI (KAHMI) Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya
Pengurus HMI Cabang Malang Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya 1429 – 1430 H
Panitia Halal bi Halal HMI Cabang Malang Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya
Para Kader, Rekan – rekan seperjuangan yang tetap memegang teguh idealisme sebagai mahasiswa, Serta Undangan lainnya yang berbahagia,
Puji syukur kita sampaikan ke hadirat Illahi Robbi yang pada hari ini kita semua kader, alumni HMI dapat berkumpul di RM. Ayam Lodo Hj. Soetri untuk melaksanakan perintah agama, silaturahmi yang dibingkai dalam acara Halal bi Halal HMI Cabang malang Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya periode 2008-2009.
Sholawat serta salam tetap tercurahkan pada nabi junjungan kita, Muhammad SAW yang telah membimbing umatnya dari jaman jahiliah menuju jaman yang penuh dengan cahaya keimanan seperti sekarang ini. Semoga kita mendapatkan syafaatnya min yaumil hadza ilal yaumil qiyamah. Amin
Hadirin yang terhormat,
Pada kesempatan ini yang masih dalam suasana Syawal, mari kita jadikan sebagai moment yang tepat untuk meningkatkan ukhuwah islamiah, silaturahmi guna mencapai kejayaan islam di muka bumi ini. HMI sebagai organisasi Islam yang sejak berdirinya ikut bertanggungjawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah Subhanahu wata’ala. Maka HMI harus kembali pada khittahnya yaitu tetap menjadikan Islam sebagai nafas dan dasar perjuangan dalam setiap aktivitasnya. Karena sering kali dilupakan bahwa huruf I dalam HMI ialah singkatan Islam.
Komisariat merupakan kawah candra dimuka bagi kader untuk menempa semua potensi yang dimiliki. Sebagai wadah aktualisasi diri untuk mewujudkan tujuan HMI yaitu “Terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah Subhanahu wata’ala”. Maka keberadaannya menjadi absolut. Sinergisnya hubungan kader dengan alumni menjadi syarat mutlak jika menginginkan tercapainya asa bersama. Maka komunikasi dan silaturahmi harus ditingkatkan. Maka kita semua berharap bahwa Halal bi Halal ini menjadi salah satu acara dalam rangka menjalin silaturahmi di antara kita. Semoga tema yang diusung yaitu indahnya kebersamaan dengan silaturahmi bisa terwujud. Amin
Hadirin yang kami hormati,
Tidak banyak yang akan saya sampaikan, semoga semua aktivitas yang kita lakukan selalu mendapat ridlo Allah SWT. Sekian dari saya, terimakasih atas perhatiannya.
Billahittaufiq Wal Hidayah
1. Disampaikan dalam Halal bi Halal 1430 H HMI Cabang Malang Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya di RM. Ayam Lodo Hj. Soetri
2. Ketua Umum HMI Cabang Malang Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya periode 1429 – 1430 H
Saturday, August 22, 2009
Repost 1 tahun yang lalu
Sungguh menggembirakan jika melihat masjid, mushola penuh dengan jamaah dan bahkan banyak yang pulang sebelum sholat gara - gara tidak kebagian tempat. Hal ini menjadi biasa pada 5 hari di awal bulan Ramadlan. namun liat saja nanti pasca itu,,,barisan makmum semakin maju, bukan kualitasnya jumlah, namun barisan yang maju karena makmumnya semakin sedikit.
Ada apa ya selama saya hidup di Malang, waktu melaksanakan sholat Tarawih perdana selalu tidak berjamaah di masjid/mushola. Sudah 5 kali saya sholat tarawih perdana tidak di masjid. Semoga Allah memihak....Karena Tuhan maha mengetahui.
Wednesday, August 12, 2009
Banyak hal baru
Semua butuh sentuhan pemikiran - pemikiran progress kita, ide - ide cemerlang kita guna mengentaskan masyarakat sekitar kita dari jurang ketidakmerataan hasil pembangunan.
Thursday, July 09, 2009
Ucapan Prematur
Dalam spanduk tersebut, ucapan yang muncul bukan sebagai pemenang quick count, melainkan pemenang pilpres 2009-2014. Apakah ini bentuk euforia ataukah emosi karena awalnya SBY seolah didzolimi dalam kampanyenya.
Believe, you can!
In Islamic Association of Students needs service too. Although I'm alone today, moreover as top leader in here. One again I be constant to face that…I believe I can do it. Wish me luck…
If I discuss with my friends, the topic is about love always. So I hope can follow my prophet Muhammad SAW to have girl friend, one of step to go marriage. But today I'm not yet have a couple to lead the life. Step by step to concern to get that’s. Like song of Wali band, "cari jodoh". Whoever can propose to be my couple and me too, propose myself to look for couple. I believe I can, and wish me luck...
God willing, Allah will bless me to solve my problems. I believe that…..
Wednesday, July 08, 2009
Cerdas atau seolah cerdas?
Telah selesai pesta rakyat yang mungkin rakyat sendiri belum bisa merasakan bahwa pemilihan presiden ini merupakan sebuah pesta demokrasi. Rakyat hanya dijadikan tool untuk menentukan pilihan pemimpinnya. Karena didasarkan pada berita lebih banyak dibahas tentang masalah politik elit saja. Bagaimana koalisi antar partai untuk mengusung paket presiden dan wakilnya. Ideologisasi partai sudah tidak menjadi prinsip dalam berpolitik. Saya bisa ngasih apa, saya dapat apa, dengan siapa dan seterusnya ila akhir. Namun hal ini tidak membuat rakyat lantas putus asa dan diam saja. Mereka antusias menyelupkan jari kelingkingnya tanda telah selesai menyontreng calon presiden dan wakil presiden. Mereka berniat demi Indonesia yang lebih baik.
Berdasarkan quick count yang ada di televisi yang diinformasikan oleh Lembaga Survey Indonesia (LSI), bisa diprediksi bahwa SBY - Boediono akan melanjutkan kepemimpinannya selama 5 tahun ke depan. Masyarakat memilih presiden dan wakilnya ialah mewakili diri sendiri. Tidak bisa digiring dan diarahkan seperti yang sudah - sudah. Banyak orang yang mengatakan bahwa masyarakat kita sudah cerdas. Saya tidak menjamin bahwa pernyataan ini benar atau tidak benar. Nah di sini yang menurut saya menjadi masalah utama yaitu tidak ada yang bertanggungjawab terhadap pendidikan politik mereka. Padahal dalam berpolitik diperlukan sebuah pengetahuan yang menuntut informasi sebanyak - banyaknya. Dan untuk menuju ke sana, saat ini hanya sebagian kecil saja orang - orang yang bisa mengaksesnya. Hanya orang - orang yang berpendidikan dan mampu saja yang bisa mengaksesnya. Jadi banyak masyarakat kita yang tidak bisa mengakases itu.
Hal ini sebenarnya paradoks dengan pernyataan antara masyarakat yang cerdas ataukah masyarakat yang seolah cerdas. Yang bisa dijadikan korelasi ialah masyarakat seolah pintar politik namun sebenarnya tidak demikian. Karena keadaan yang menjadikan masyarakat kita masih seperti ini. Fenomena pilpres tahun ini seolah mengulang pilpres tahun 2004 lalu. Yaitu ketika pasangan dwi tunggal Amien Rais - Siswono Yudho H yang saat itu didukung oleh kaum intelek dan berpendidikan tinggi, namun mereka harus rela tidak mengikuti pilpres putaran ke - 2. Mereka finish pada urutan ke - 3 pada putaran pertama saat itu. Saya melihatnya posisi Dwi tunggal itu menitis pada pasangan JK - Wiranto berdasarkan quick count LSI yang telah menetapkan SBY - Boediono sebagai Presiden dan Wakil Presiden tahun 2008 - 2009.
Mungkin hal ini juga disebabkan oleh jenuhnya masyarakat yang sudah lelah dengan janji. Karena yang dibutuhkan masyarakat saat ini ialah kepastian, bukan janji - janji saja. Tidak perduli apakah itu baik atau tidak, yang penting pasti dan tinggal melanjutkan. Hal ini senada dengan yang telah disampaikan oleh sosiolog UI, Imam Prasojo. Berbeda dengan yang dibutuhkan masyarakat Amerika saat ini yang menginginkan perubahan. Maka muncullah sosok Barack Obama yang menawarkan perubahan dan dengan mudah dia melenggang menuju gedung putih. Hanya orang yang bisa membaca peluang pada setiap momentum saja yang bisa menjadi orang besar. Semoga kita bisa menjadi bagian dalam orang - orang tersebut.
Agama baru di dunia
Ada fenomena menarik bila saat ini kita banyak menyaksikan berita di media massa maupun media elektronik. Banyak media yang menjadikan berita meninggalnya sang maestro music pop kelas wahid di dunia, Michael Jackson menjadi berita utama yang mewarnai halaman muka mereka. The king of pop, Sang raja pop dunia telah meninggal tanggal 25 Juni 2009 lalu, namun hingga saat ini berita meninggalnya tak jenuh selalu ditayangkan. Bahkan sempat nangkring menjadi top news di salah satu acara infotainment di salah satu TV swasta nasional.
Satu lagi bukti betapa almarhum penyanyi Michael Jackson sungguh fenomenal. Upacara penghormatan terakhir pada Michael akan dihadiri 1,5 juta orang yang akan hadir di acara pemakamannya dan disiarkan secara langsung di 88 bioskop. Belum termasuk station televisi seluruh dunia juga memberi waktu khusus untuk acara pemakaman tersebut. Hal tersebut untuk memberikan kesempatan pada penggemar Michael untuk melihat langsung secara bersama – sama. Untuk bisa datang ke acara pemakaman tersebut tidak bisa langsung datang saja seperti kebanyakan kita. Yang datang harus punya tiket yang bisa dipesan secara online atau kepada panitia penyelenggara.
Melihat betapa tingginya apresiasi yang diberikan masyarakat kepada sang raja tersebut bahkan melebihi penghormatan pada meninggalnya pemuka agama dunia yang meninggal tahun lalu. Hal ini menempatkan posisi music menjadi agama baru di dunia. Music mempunyai bahasa yang universal dalam penyampaian ajarannya dan bisa diterima segala golongan sehingga semua bisa disatukan dalam frame music. Alangkah indahnya kalau saja music dikemas sedemikian rupa yang mempunyai visi jelas yaitu mewujudkan masyarakat adil makmur sentosa merata.
Saking ngefannya kepada Michael, saat ini telah ada 12 orang yang bunuh diri demi mengetahui sang idola meninggalkan mereka. Hal demikian membuat para sahabat dekat Michael bahkan sampai meminta agar tak ada lagi fans yang bunuh diri karena bukan itu yang diinginkan mendiang. Apakah para fans yang mengakhiri hidupnya dengan cara demikian berpikir bahwa yang dia lakukan sebagai perwujudan kecintaan ataukah sebuah kekonyolan saja. Mungkin kalau dalam agama Islam bisa dikatakan mati syahid karena jihad fii sabilillah. Sebuah parameter awal untuk melihat anomaly ini.
Belajar dari sini, seharusnya agama dengan cepat dan tanggap serta cermat untuk mengetahui kondisi ummat. Dalam mewujudkan dari tujuan agama yang nota bene sudah difirmankan Tuhan dalam kitab suci perlu sebuah strategi untuk mewujudkannya. Banyak jalan menuju Roma, dan yakinlah bahwa Tuhan tidak akan marah dengan ijtihad yang dilakukan ummat – Nya. Karena ijtihad juga merupakan bentuk manifestasi ibadah kepada Tuhan.
Monday, July 06, 2009
Bersyukur dan syukuran
Kemarin malam saya menghadiri undangan syukuran teman - teman yang lolos pendanaan Program Kreatifitas Mahasiswa bidang Pengabdian (PKM-M). Kelompok Andrew mensyukuri apa yang telah dicapai pada kegiatan tersebut. Memang kelompok yang beranggotakan Ari Kiswanto, Dwi Puspita Sari dan Arum Hidayati belum bisa lolos ikut Pekan Ilmiah Nasioanal (PIMNAS). Namun bukan itu yang menjadi penilaian dari mereka. Banyak sekali nikmat Allah SWT yang telah diberikan dan memang dirasakan oleh mereka. Makanya syukuran itu diwujudkan dengan tumpengan sebanyak dua tumpeng dengan tujuan bisa mengajak kawan - kawan yang lain untuk mensyukuri apa yang telah diberikan Allah SWT.
Saya diberi waktu untuk berbicara sebelum acara santap tumpeng bersama sekaligus pembacaan doa. Memang sudah menjadi prinsip bahwa kita harus pantang tolak tugas, pantang ulur waktu dan pantang tugas tidak selesai. Maka walaupun saya ditodong untuk itu, saya tetap lakukan. Namun tetap saya katakan bahwa cara yang baik ialah sebelumnya sebaiknya diberitahu supaya bisa memberikan yang terbaik. Namun tidak menjadi alasan untuk ditolak penodongan itu.
Syukuran merupakan perwujudan dari ucapan terimakasih kepada Allah SWT yang telah banyak memberi. Bahkan kitapun tidak dapat menghitung nikmat yang telah diberikan. Maka Allah berfirman bahwa kita tidak boleh menghitung nikmat yang telah diberikan karena tidak akan mampu. Kita harus bersyukur dan sebagai wujud dari yang telah kita terima kita mengasih. Sesuai dengan asal muasal kata "terima kasih". Ada dua kata, yaitu kata terima dan kata kasih, itu artinya setelah menerima kita ganti mengasih. Bukankah itu sudah menjadi keseimbangan yang akan menciptakan harmoni kehidupan. Dan perlu diingat bahwa Allah akan melipatgandakan apa yang telah kita berikan pada yang lain. Tidak akan berkurang kekayaan kita karena sodaqoh, tidak akan menjadi miskin gara - gara kebanyakan sodaqoh malah Allah akan melipatgandagan sampai tujuh ratus kali sesuai firman yang ada di Al-Quran. Mungkin saat ini belum ada rumus untuk menghitungnya. Bahkan secara azas rasionalitas kita juga masih jauh akal kita untuk mencapainya. Tapi banyak bukti dan saya percaya.
Dalam Islam juga menganjurkan memberi sodaqoh berupa makanan, istilahnya sodaqoh to'am. Rasulullah bersabda bahwa kalau kita mendapat undangan jamuan oleh saudara kita, maka kita wajib untuk datang. Dalam undangan resepsi pernikahan / walimatur 'urs juga kita wajib menghadirinya. Apa rahasia di balik itu semua?
Sunday, June 28, 2009
Menuju Ridlo Allah SWT
Ibu ialah sesosok perempuan perkasa yang dengan susah payah melahirkan orang - orang hebat dan nantinya akan menjadi kholifah di dunia. Beliau mendapat amanat seperti malaikat untuk menjaga, melindungi dan mengarahkan kita menuju ridlo Allah. Maka tidak heran jika Allah SWT menempatkan ibu sebagai mahkluk yang mulia, bahkan berada di atas bapak beberapa derajat. Harus diimani surga ada di bawah telapak kaki ibu, maka gunakanlah kesempatan yang masih ada untuk menggapai Ridlo Allah dengan selalu memuliakan dan menghormati ibu. Bahkan bisa saja ketika membaca tulisan ini, "ora krasa tumetes luh ing pipi". Itu salah satu nurani yang memerintahkan air mata mbrebes mili. Bersyukurlah...
Friday, June 26, 2009
Menjauh
Tuesday, June 16, 2009
LK I Komperta
Latihan Kader (LK) I HMI Cabang Malang Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya telah selesai dengan sukses. Sejak dilakasanakan pada Jumat sampai Minggu kemarin yang bertepatan tanggal 12 - 14 Juni 2009 LK I berjalan dengan lancar. Ada 14 peserta yang mengikuti pelatihan yang bertema "Basic Training sebagai media pengembangan potensi diri menuju insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggungjawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah Subhanallahiwata'ala" ini. Pelatihan dibuka pada pukul 19.30 dan dibuka oleh Ketua Umum HMI Cabang Malang yang diwakili oleh ketua bidang Lingkungan Hidup. Dilanjutkan penyerahan pelatihan oleh SC kepada Master of Training (MOT) yang dilakukan Sdr. Zamzam kepada Restu Rizkyta Kusuma sebagai MOT. Kemudian dilanjutkan dengan training kontrak oleh Master of Training dengan semua peserta yang berisi tata tertib yang akan disepakati dalam pelaksanaan pelatihan.
Acara dilanjutkan dengan Stadium General oleh Kakanda Syauqi yang baru saja datang dari Sampang - Madura. Kakanda Syauqi yang lahir di Brebes pada tanggal 14 Nopember 1973 ini menyelesaikan S-1 di Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya dan dilanjutkan ke Program Pasca Sarjana Manajemen Universitas Gajahmada (UGM) Jogyakarta ini sebagai direktur Eksekutif Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha (PUPUK) Surabaya. Beliau juga sebagai Konsultan Regional Economic Development (RED) - GTZ. Beliau memberikan materi tentang Menggagas Pemberdayaan Masyarakat sebagai Media Perkaderan.
Pada malam itu acara dilanjutkan dengan Materi wajib LK I yaitu Sejarah HMI. Materi ini disampaikan secara panel oleh Hendra Purnama Afniawan dan Suyadi. Saat ini masing - masing pemateri ialah anggota MPKPK bidang eksternal HMI Cabang Malang Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya dan ketua bidang PTKPHMI Cabang Malang Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya.
Sesuai jadwal dari pelatihan kali ini, maka setelah materi sejarah peserta tidur. Keesokan harinya ada peserta yang Ujian Praktikum Klimatologi dan presentasi Bahasa Inggris II. Sehingga acara diisi sharing denga ketua Umum HMI Cabang Malang Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya tentang "all about HMI. Seetelah peserta lengkap dilanjutkan dengan materi Konstitusi HMI. Diberiakan oleh Abdurrasyid Ridho yang saat ini beliau ialah sekretaris Umum di HMI Cabang Malang Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya dan Pusat Riset dan Kajian Ilmiah (PRISMA) Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya.
Dilanjutkan materi mission HMI yang diberikan oleh Ketua Umum HMI Cabang Malang Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya periode ini, Joko Widodo. Pemateri ini sangat memperhatikan performance karena beliau menganut istilah Jawa " Ajining diri saka lathi, ajining raga saka busana". Juga beranggapan bahwa hal itu sebagai perwujudan bentuk penghormatan kepada orang lain dalam hal ini panitia dan peserta pelatihan. Materi ini dikemas apik sehingga waktu yang diberikan terkesan kurang karena banyak peserta yang tidak ada kesempatan untuk bertanya.
Kemudian peserta melakukan Ishoma dan langsung ke tempat materi untuk menerima materi Filsafat. Materi yang sedianya diisi oleh kakanda Sukirno, diberikan oleh Roesdianto Hidayat. Hal ini karena adanya miss communication antara panitia dan calon pemateri.
Sebelum materi NDP 1-4 diberikan peserta Ishoma. Materi NDP 1-4 disampaikan oleh Kakanda M. Ihwan F. Beliau kader angkatan 1999 dan pernah menjabat sebagai ketua bidang Litbang HMI Cabang Malang Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya pada tahun 2003 - 2004. Materi dipanelkan dengan Bagus Heri Cahyono yang saat ini sebagai pengurus di departemen Perguruan Tinggi HMI Cabang Malang Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya. Pada materi ini, antusias peserta sangat tinggi karena banyak hal baru yang mereka terima. Apalagi menyangkut keyakinan mereka saat ini benar diobrak abrik untuk dibangun menjadi keyakinan yang benar.
Dilanjutkan materi NDP 5-7 oleh Ari Kiswanto panel dengan Arif Setyo W. Ari saat ini sebagai Ketua Umum Pusat Riset dan Kajian Ilmiah (PRISMA) Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya juga sebagai Wasekum Kekaryaan HMI Cabang Malang Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya. Sedangkan Arif Setyo W saat ini sebagai ketua Umum HMI HMI Cabang Malang Komisariat Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya. Mereka menyampaikan materi sampai pukul 00.30.
Pada malam itu, banyak tamu yang datang yaitu teman - teman Korkom UB dan dari komisariat - komisariat di lingkungan Universitas Brawijaya.
Pada Minggu pagi materi yang diberikan ialah Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi yang diberikan oleh Evi Kusumaningrum dan Muhimmatul Ulya. Masing - masing beliau saat ini ialah Anggota MPKPK HMI Cabang Malang Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya dan Wasekum Litbang HMI Cabang Malang Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya. Materi diberikan tidak dalam ruangan namun diberikan di luar dengan konsep out bond. Sehingga kejenuhan peserta dapat diatasi.
Materi KOHATI dan Gender disampaikan oleh Ketua Bidang Internal KOHATI Cabang malang, Mbak Rara dari Universitas Negeri Malang (UM). Lebih banyak membahas KOHATI karena di komisariat pertanian sudah ada KOHATInya.
Setelah materi KOHATI dan Gender selesai dilanjutkan Isho dan materi Teknik Persidangan dan dinamika kelompok. Disampaikan oleh Rhomsia Nurkholifah dan Darmawan Putra Junaidi yang masing masing ialah presidium sidang pada Rapat Anggota Komisariat (RAK) tahun lalu. Pada saat dinamika kelompok, peserta sangat antusias, apalagi materi yang diberdebatkan ialah masalah pemerkosaan, salah siapa?Karena tema yang diberikan ialah "Never ending Topic".
Semua materi wajib dan materi tambahan Latihan Kader (LK) I telah diberikan semua, dan untuk selanjutnya ialah pendalaman materi. Pemateri semua didatangkan di depan untuk menguji sejauh mana materi tersampaikan dan sebagai tempat untuk memberi pertanyaan materi yang belum dipahami. Peserta lebih tertarik pada materi Nilai Dasar Perjuangan (NDP). Karena proporsi pertanyaan yang diberikan lebih banyak kesana.
Langsung setelah selesai dilanjutkan dengan pelantikan oleh Ketua Umum HMI Cabang Malang, Ahan Syahrul. Sebelum pelantikan acara keprokoleran dilaksanakan dengan membaca ayat suci Al-Quran oleh Abdul ghafur dan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne HMI yang dipandu oleh Cicik Septeningsih, dan kemudian setelah itu dibacakan Surat Keputusan (SK) MOT tentang kelulusan, ditetapkan ada peserta yang lulus dan ada pula peserta lulus bersyarat. Pelantikan dilakukan oleh Ketum Cabang Malang sendiri dengan membacakan ikrar pelantikan. Dilanjutkan dengan pelaporan ketua pelaksana dan sambutan oleh Ketua Umum HMI Cabang Malang Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya dan dilanjutkan sambutan Ketua Umum HMI Cabang. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan peserta terbaik oleh Ketua Umum HMI Cabang Malang Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya dan pemberian cendera mata. Peserta terbaik jatuh pada Herliey S. P dan kemudian menyampaikan kesan dan pesan. Acara dilanjutkan dengan doa dan penutup. Doa dipimpin oleh Supermansyah, departemen pengembangan bidang Litbang HMI Cabang Malang Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya. Acara ditutup oleh Master of Ceremony yaitu Arum Hidayati dengan mngucapkan syukur Alhamdulillah bersama - sama.
Dengan demikian acara Latihan Kader (LK) I HMI Cabang Malang Komisariat Pertanian Universitas Brawijaya telah selesai. Semoga LK I sebagai gerbang perkaderan menjadi titik tolak bagi anggota baru untuk tetap berkarya dan tidak berhenti mengembangkan potensi diri menuju insan akademis, pencipta pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggungjawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT.
Sunday, June 07, 2009
Sendiri seolah bersama
Tetap istiqomah dalam menjaga jalan Allah azza wa jalla.
Saturday, June 06, 2009
pusing dengan yang dipusingkan
Thursday, June 04, 2009
Agenda yang gagal
Friday, May 08, 2009
Cepat
Thursday, May 07, 2009
Semua ada konsekuensinya
Friday, May 01, 2009
Wednesday, April 29, 2009
Mengkambing hitamkan Tuhan
Memang benar Tuhan maha berkehendak, namun di bumi ini kita sebagai kholifah harus bertanggung jawab pada Dia sebagai sang Kholiq. Kita sudah dipercaya menjadi asisten-Nya untuk mengatur bagaimana seharusnya dunia ini makmur. Bahkan Tuhan tidak menuntut apa - apa kepada kita, Dia hanya menjanjikan sesuatu pada kita. Dia juga tidak bertambah kuasanya ketika kita menambah ketaqwaan kita, atau bahkan Tuhan tidak akan pernah berkurang kekuasaa-Nya ketika kita bejat sekalipun. Jadi walaupun kita protes terhadap Tuhan terhadap apa yang sudah digariskan, mungkin Tuhan hanya akan tersenyum melihat tingkah laku kita.
Perlu tindakan tegas
Tuesday, April 28, 2009
Suasana menyenangkan datang lagi
Analisa Sosial 2009
Namun hal ini tidak membuat masyarakat sana berpangku tangan pasrah kepada Allah SWT menghadapi kondisi demikian. Mereka dengan sadar menyekolahkan anaknya ke sekolah SD dan SMP satu atap yang jaraknya sekitar 5 km dan ditempuh dengan jalan kaki. Di sana tidak ada sepeda karena medan tidak mendukung. Ada sepeda motor, namun hanya beberapa saja yang punya, itupun kalau mau beli bensin harus pergi ke kecamatan dahulu.
to be continue . . .masih banyak cerita lagi alainya yang lebih seru,,,
Tuesday, April 21, 2009
Kartini's days
April, 21st is Kartini's days. She is paragon whose give us precedent. There many good example which has given to all. We must be proud with her hassle to face colonizer. She is women whose keep spirit to all women in our country. Keep spirit to struggle for better Indonesia.
Friday, April 17, 2009
Go to finish minor thesis
The fact it too dificult but I can enjoy it. If it have been done hard will be interest.
Meet with my lecture
Thursday, April 16, 2009
Silaturahmi
Today we will silaturrahmi again because it can make friendship between cadre and alumni.
Wednesday, April 15, 2009
Tidah habis pikir
Semoga Allah mengampuni dan memberi hidayah pada dia. Amiiin
Monday, April 13, 2009
Datang lagi
Friday, April 10, 2009
Hasil Quick Count Pemilu Legislatif 2009 (Update)
Pemungutan suara legislatif 2009 telah selesai dilaksanakan hari Kamis, 9 April 2009. Apabila Anda ingin mengikuti hasil quick count (penghitungan cepat) dari lembaga survey serta hasil resmi dari KPU maka bisa mengikuti lewat informasi berikut ini.
Quick Count
Quick count menampilkan partai dengan jumlah suara terbanyak beserta persentasinya. Menggunakan metode multistage random sampling. Total sample dua ribu Tempat Pemungutan Suara(TPS). Margin of error plus minus 1 persen. Quick count bukanlah hasil akhir sebenarnya dari pemilu, melainkan hanya perkiraan saja.
Ranking | Penyelenggara Survei | |||||||
LSI (1) | LSN | LSI (2) | CIRUS | |||||
1 | Demokrat | 20,46% | Demokrat | 20,22% | Demokrat | 20,34% | Demokrat | 20,61% |
2 | PDIP | 14,41% | Golkar | 14,79% | Golkar | 14,85% | Golkar | 14,57% |
3 | Golkar | 13,98% | PDIP | 13,98% | PDIP | 14,07% | PDIP | 14,26% |
4 | PKS | 7,84% | PKS | 7,37% | PKS | 7,82% | PKS | 7,45% |
5 | PAN | 5,74% | Gerindra | 6,51% | PAN | 6,07% | PAN | 5,8% |
6 | PPP | 5,23% | PPPP | 5,33% | PPP | 5,29% | PKB | 5,63% |
7 | PKB | 5,18% | PAN | 4,97% | PKB | 5,20% | PPP | 5,31% |
8 | Gerindra | 4,59% | PKB | 4,62% | Gerindra | 4,20% | Gerindra | 4,27% |
9 | Hanura | 3,72% | Hanura | 3,43% | Hanura | 3,49% | Hanura | 3,5% |
10 | PKNU | 1,45% | PKNU | 1,85% | PBB | 1,65% | PKNU | 1,56% |
11 | PBB | 1,83% | PKPB | 1,55% | ||||
12 | PKPB | 1,36% | PKNU | 1,37% | ||||
13 | PDS | 1,19% | PDS | 1,31% | ||||
14 | PBR | 1,07% | PBR | 1,29% | ||||
15 | PDP | 1,03% | PPRN | 1,14% | ||||
16 | PPRN | 0,85% | PKP | 0,99% | ||||
17 | PDK | 0,72% | PDP | 0,84% | ||||
18 | PPPI | 0,65% | Barnas | 0,81% | ||||
19 | Patriot | 0,65% | PPPI | 0,69% | ||||
20 | PKPI | 0,62% | PRN | 0,64% | ||||
21 | RepublikaN | 0,59% | PPD | 0,63% | ||||
22 | Barnas | 0,52% | PDK | 0,59% | ||||
23 | PNBK | 0,52% | Patriot | 0,57% | ||||
24 | PPD | 0,5% | PNBK | 0,49% | ||||
25 | PKDI | 0,48% | Pakar Pangan | 0,44% | ||||
26 | PMB | 0,46% | P Kedaulatan | 0,41% | ||||
27 | PIS | 0,4% | Pelopor | 0,40% | ||||
28 | P Kedaulatan | 0,39% | PMB | 0,35% | ||||
29 | PPI | 0,38% | PKDI | 0,35% | ||||
30 | PNI Marhaen | 0,38% | PNI Marhaen | 0,34% | ||||
31 | Pakar Pangan | 0,35% | PPI | 0,34% | ||||
32 | Partai Buruh | 0,33% | PIB | 0,29% | ||||
33 | PIB | 0,32% | PIS | 0,29% | ||||
34 | PPDI | 0,31% | PPDI | 0,23% | ||||
35 | Pelopor | 0,3% | Partai Buruh | 0,22% | ||||
36 | Partai Merdeka | 0,26% | Partai Merdeka | 0,17% | ||||
37 | PSI | 0,25% | PSI | 0,17% | ||||
38 | PPNUI | 0,24% | PPNUI | 0,13% | ||||
Keterangan:
LSI (1): Lembaga Survei Indonesia
LSN : Lembaga Survei Nasional
LSI (2) : Lingkaran Survei Indonesia
CIRUS : CIRUS Surveyors Group
Hasil Sementara Pemilu 2009
Thursday, April 09, 2009
Contreng
Wednesday, April 08, 2009
Monday, April 06, 2009
Keterpaksaan - biasa
Monday, March 30, 2009
Semangat dari mana - mana
Thursday, March 26, 2009
Kakanda yang lagi belajar dari jauh
Tuesday, March 24, 2009
Kampus
Tapi ada kejadian lucu kemarin waktu aku ke kampus, aku kesandung di jalan masuk menuju gedung BP, SOSEK Tanah. Meski sakit aku tahan, pura-pura gak sakit, kalau ada yang tahu lak yo isin ta aku...baru satu minggu aja gak ke kampus sudah lupa kalau di situ ada pancang besi. Kaki jadi memar setelah sampai di kontrakan.
Tapi kok aneh, rahasia kok ditulis,,,heheh. Kemarin pura2 gak sakit, sekarang malah ditulis...Tapi yang tahukan cuman dikit, So . . .Take it easy