Tuesday, November 25, 2008

Rapatkan barisan

Rapat. Ya, kata itu seolah ada dalam telingaku akhir- akhir ini. Dari BEM, komisariat dan dari apapun yang saya geluti, tidak jauh dari yang namanya rapat. Tapi hal itu saya yakin akan menjadi kenangan indah untuk kehidupan masa yang akan datang.
Sebelum rapat, aktivitas saya juga sangat padat. Bukan hanya urusan organisasi namun akademis juga menuntut perhatian. Kehidupan sosialku juga meminta aku untuk terlibat. Saya harus bayar tagihan PDAM yang udah telat. Untung aku gak mengikuti saran dari Rasyid yang harus ke lavalet, tempat yang jauh dan kalau pakai baron mungkin butuh 1 liter premium. Untung di kantor pos Dinoyo bisa menerima pembayaran. Setelah itu saya ke Batu dengan Supermansyah untuk pengamatan pohon apel. Namun ditengah perjalanan, baron minta diservice. Putus koplingnya menjadi biang keroknya. Kemudian perjalanan kami lanjutkan, ke atas dekat dengan Hotel Victory. Di sana kami gak menemukan petani apel. Nah, pada saat itu saya mampir ke pak Mindarto untuk pesan Madu murni. Kami diberitahu bahwa apel yang udah dipanen belum dibayar. Wah pelanggaran berat nich pikirku...Tapi harus bagaimana lagi, saya bingung. Harus bilang ma dosen atau ke orangnya langsung untuk diberesin langsung.

Lupa
Hari jumat aku ditelp oleh Humas EM UB bahwa hari Senin ini mau silaturahmi. karena tidk ada surat maka aku lupa dan parahnya saya gak ngasih tahu pengurus. Jadi tidak ada sambutan istimewa. Namun saya melihat dari cerita sangat menarik kok bahasannya..


No comments: